Tengoklah ke langit belahan barat setelah Matahari tenggelam malam  nanti. Mata Anda akan segera mendapati Venus yang bersinar paling  terang, hanya dikalahkan Bulan, di langit.
Amati lebih jauh  saat langit semakin gelap. Anda akan melihat planet tercantik di Tata  Surya kita itu didampingi dua sinar yang lebih kecil. Itulah Mars dan  Saturnus. 
Awal bulan ini, posisi Mars berada di bawah  Saturnus. Posisi itu terus bergeser. Pada 7 Agustus mendatang, Venus  bergerak ke barat, jadi kurang dari tiga derajat di bawah Saturnus.  Derajat langit bisa diukur dengan kepalan tangan yang setara sekitar 10  derajat.
Kamis (5/8) malam nanti, Venus, Mars dan Saturnus  berada di posisi terdekat. Membentuk formasi segitiga. "Ketiganya  terlihat dalam satu frame teropong lapangan," tulis Space.com.
Trio ini bergerak bareng ke arah timur, berlawanan arah dengan  konstelasi bintang Virgo di latar belakang mereka. Mars dan Venus, yang  berada lebih dekat dengan Matahari akan bergerak lebih cepat ketimbang  Saturnus. 
"Penampakan bisa menipu," tulis Space. Meski  terlihat berdekatan ketiganya berada di jarak yang jauh berbeda. Venus  merupakan planet yang dari Bumi, berjarak 0,79 unit astronomi. Planet  Merah Mars, berjarak 2 unit astronomi, dan Saturnus 10 unit astronomi. 
Astronom menggunakan satuan khusus unit astronomi untuk mengukur  jarak planet. Seperti upaya redenominasi rupiah oleh Bank Sentral,  tujuannya untuk menyederhanakan perhitungan. Satu unit astronomi sama  dengan 150 juta kilometer, diambil dari jarak Bumi-Matahari.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar