Kondisi kesehatan musisi senior Franky Sahilatua cukup  memprihatinkan. Karena kekurangan biaya, infus yang dikenakan kepadanya  dicabut.
Hal tersebut diungkapkan sutradara ternama Garin Nugroho yang baru saja pulang dari Singapura, usai menjenguk Franky.
"Saya baru saja pulang dari Singapura. Tubuh yang  kena kanker akan sangat sulit untuk bergerak. Tapi infusnya dilepas  karena kurang biaya. Sulit untuk menceritakan apa yang diderita Franky  saat ini," kata Garin yang ditemui di sela acara penggalangan dana untuk  Franky, di Bengkel Cafe, Jakarta, Kamis (12/8/2010) malam.
Yang menggembirakan, kata Franky, suaranya sudah  semakin jelas. Dia sudah bisa mulai berbicara lagi. "Dulu dia kehilangan  suaranya. Kehilangan suara suara tentu merupakan kehilangan yang besar,  karena dia adalah penyanyi," jelasnya.
Selasa, 3 Agustus lalu dokter mulai mengoperasi  kanker sumsum tulang belakangnya, di General Hospital, Singapura. "Dia  masih perlu perawatan intensif selama satu hingga dua bulan ke depan,  yang tentunya perlu biaya yang sangat besar," ungkapnya.
Die menceritakan, sakit yang dialami Franky ini  sudah dirasakan sejak enam bulan yang lalu dan sempat merasakan  perawatan di sebuah rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat.
"Makanya mari kita dukung dan beri semangat. Kita  mengetuk hati untuk memecahkan masalah finansial yang dihadapi Franky,"  ajaknya.
Bagi Garin, yang menyedihkan masalah financial dan  kesehatan ini tidak hanya diderita Franky saja. Banyak musisi-musisi  yang dilupakan di masa tuanya.
"Makanya menurut saya harus ada strategi  kebudayaan, misalnya harus ada dana kemanusiaan yang dikembangkan oleh  departemen untuk masalah ini," pungkasnya.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar