Apakah Anda sering menahan buang air kecil? Malas beranjak dari  tempat duduk, atau toilet umum yang jorok menjadi alasan umum  menahannya.
Jangan membiasakan kebiasaan menahan buang air kecil. Bukan hanya  ancaman menderita batu ginjal, tapi juga meningkatkan risiko penyakit  infeksi saluran kemih.
Suzanne Merrill-Nach, dokter ahli kebidanan di San Diego,  memeringatkan bahaya itu. "Buang air kecil akan membersihkan kandung  kemih dari bakteri yang berkembang biak di urin," katanya seperti  dikutip dari laman Cosmopolitan.
Artinya, mengabaikan hasrat buang air kecil ke toilet akan  menyuburkan perkembangbiakan bakteri di dalam kandung kemih. Inilah yang  potensial menimbulkan infeksi saluran kemih.
Menahan buang air kecil juga tidak boleh dilakukan menjelang  berhubungan seksual. "Ketika kandung kemih penuh, saluran uretra lebih  terbuka sehingga memudahkan masuknya bakteri dari organ intim. Ketika  bakteri masuk, terjadilah infeksi saluran kemih," ujarnya.
Menahan buang air kecil juga mengakibatkan gangguan pompa kandung  kemih. Itulah usai menahannya, urin tak bisa tuntas dikeluarkan. Orang  menyebutnya anyang-anyangan. Jangan sepelekan kondisi ini, karena sisa  urin yang sulit keluar juga potensial memicu infeksi saluran kemih.
Urine adalah cairan sisa yang diekskresikan ginjal. Cairan berupa  bahan terlarut sisa metabolisme seperti urea, garam terlarut, dan materi  organik, ini akan dikeluarkan tubuh melalui proses saluran kemih.  Menahannya keluar akan membuat 'sampah' terlarut itu mengendap dan  mengganggu fungsi kandung kemih dan ginjal.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar