Mabes Polri hari ini menunda serah terima jabatan lima Pejabat Utama Mabes Polri hingga batas waktu yang ditentukan. Mabes Polri menegaskan acara batal karena Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, hingga sore hari, Kapolri tidak terlihat di Istana Kepresidenan. Saat upacara Penyematan Tanda Kehormatan Republik Indonesia oleh Presiden SBY di Istana Merdeka, Kapolri pun tidak terlihat datang.
Padahal, dalam upacara penyematan, terlihat hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Belum diketahui alasan ketidakhadiran Kapolri. Selain Kapolri, Jaksa Agung Hendarman Supandji juga tidak menghadiri upacara tersebut.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pun kembali membantah ada pertemuan Kapolri dengan Presiden. "Saya sejak pagi mendampingi Presiden, dan tidak ada agenda dengan Kapolri," kata Julian usai Penyematan Tanda Kehormatan RI, Jumat 13 Agustus 2010.
Ucapan Julian pun diperkuat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Dalam rapat finalisasi Pidato Kenegaraan 16 Agustus, tidak ada Kapolri dalam rapat pagi ini.
"(Kapolri) tidak ada. Saya tidak bohong, (sedang) puasa lho ini," kata Djoko di Istana Kepresidenan, hari ini.
Sebelumnya, Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar (Pol) Ketut Untung Yoga Ana mengatakan Kapolri ada kegiatan dengan Presiden. Sehingga serah terima lima pejabat utama Mabes Polri diundur.
Apakah pertemuan Presiden dengan Kapolri dilakukan di kediaman Presiden di Puri Cikeas? "Kalau ada acara intern Presiden, hari ini pun tidak ada pertemuan dengan Kapolri," ucap Julian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar