BANDUNG--Kenaikan suhu yang ekstrim dan meningkatnya air muka laut  akibat global warming (pemanasan global), mengancam sejumlah wilayah di  Indonesia. Daerah Khusus Ibukota (DKI Jakarta) merupakan salah satu  wilayah yang sangat rentah terhadap peningkatan curah hujan.
Berdasarkan proyeksi curah hujan jangka pendek dan jangka panjang  untuk daerah Jakarta hingga tahun 2030. Pada proyeksi curah hujan jangka  pendek, terdapat sedikit perubahan pada pola sebaran curah hujan, meski  belum ada perubahan nilai curah hujan maksimum dari tahun ke tahun  yaitu tetap 340 mm.
“Pada proyeksi jangka pendek memperlihatkan terjadinya kenaikan  jumlah curah hujan di Jakarta, khususnya bagian selatan. Curah hujan pun  akan semakin mengalami peningkatan sebesar 20 milimeter setiap lima  tahun,” papar ahli perubahan iklim dari Institut Teknologi Bandung, Dr.  rer.nat. Armi Susandi, MT, dalam orasi ilmiah yang dilakukan pada  peresmian penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010/2011 di Sasana  Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Selasa (3/8) pagi.
  
Sedangkan pada proyeksi curah hujan jangka panjang, terjadi  penyebaran peningkatan curah hujan ke arah utara. Sehingga Jakarta Pusat  dan sebagian Jakarta Selatan, akan kerap terjadi banjir bandang yang  jauh lebih besar pada tahun-tahun sesudah 2030.
Anomali cuaca dan iklim ini akan menimbulkan dampak yang lebih  dramatis seperti yang akan terjadi pada Pulau Bali. Luas Pulau Bali kini  5.632 kilometer persegi, pada 2050 akan terendam seluas 489 kilometer  persegi. Rendamannya akan semakin luas pada 2070, hingga mencapai 557  kilometer persegi.
Dan yang lebih mencengangkan, kerendaman wilayah ini akan  mengakibatkan terpisahnya Pulau Bali menjadi dua bagian. Tanah genting  yang selama ini menjadi penghubung sebagian besar Pulau Bali dengan Nusa  Dua, diantaranya terdapat Pantai Kuta dan Sanur, akan ternggelam.
“Nusa Dua akan menjadi pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau  Bali. Maka dari itu, puas-puaslah bepergian di Pantai Kuta dan Sanur  sebelum tenggelam,” selorohnya kepada ratusan mahasiswa baru ITB  angkatan 2010/2011.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar