Suksesnya penyelamatan atas 33 pekerja tambang di Chile yang  terperangkap di bawah tanah selama lebih dari dua bulan turut memberi  andil mempersatukan dunia. Para pemirsa di berbagai negara turut  menyaksikan operasi itu dari layar televisi, sedangkan dua negara yang  saling berseteru, Amerika Serikat (AS) dan Iran, turut memberi selamat  atas keberhasilan Chile.
Kementrian Luar Negeri Iran memberi selamat atas penyelamatan atas  semua pekerja yang terperangkap sedalam 700 meter di bawah tanah.  Diperkirakan bisa memakan waktu antara 33 jam hingga dua hari, operasi  pengangkatan semua pekerja itu hanya berlangsung selama sekitar 22 jam  30 menit, pada Rabu tengah malam 13 Oktober 2010 waktu setempat (Kamis  pagi WIB).
"Pemerintah Republik Islam Iran mengucapkan selamat kepada para  keluarga penambang, bangsa dan pemerintah Chile atas penyelamatan 33  pekerja tambang," kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran, Ramin  Mehmanparast, seperti dikutip laman Press TV.
Seteru Iran, AS, juga mengucapkan selamat. Sebelum berpidato di  suatu acara di Gedung Putih, Presiden Barack Obama, merasa menyatakan  kesan dan pujian atas penyelamatan para pekerja tambang di Chile.
"Ini jelas mengundang perhatian dunia dan penyelamatan itu tidak  hanya melambangkan determinasi para penambang dan pemerintah Chile,  namun juga persatuan dan tekad rakyat Chile yang telah memberi inspirasi  bagi dunia," kata Obama seperti dikutip laman harian USA Today.
Di China, media massa pemerintah juga memberi pujian kepada Chile.  "Selama lebih dari dua bulan, para penambang, keluarga, rakyat dan  pemerintah [Chile] telah menciptakan suatu keajaiban hidup. Operasi  penyelamatan itu memunculkan sifat kemanusiaan yang cemerlang," demikian  pernyataan dari kantor berita Xinhua.
Di Vatikan, pemimpin Gereja Katolik Roma se-Dunia, Paus Benediktus XVI, mendoakan operasi penyelamatan.
Sementara itu, Presiden Chile, Sebastian Pinera, menerima ucapan  selamat dari sejumlah pemimpin mancanegara. Bahkan, Presiden Bolivia,  Evo Morales rela terbang dari negaranya ke Cile. Selain turut meninjau  operasi penyelamatan, dimana diantara para pekerja ada seorang warga  Bolivia, Morales pun memberi dukungan langsung kepada Pinera.
"Ini adalah suatu keajaiban," kata Pinera setelah mengetahui bahwa semua pekerja tambang berhasil diangkat dari bawah tanah.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar