Jangan pernah pura-pura mencapai orgasme di depan  pasangan. Hal ini justru akan memunculkan kesalahpahaman jangka panjang  padanya terkait 'cara' untuk memuaskan Anda. Dengan berpura-pura bisa  jadi Anda justru tak pernah mencapai kepuasan.
Penelitian dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana  University, Amerika Serikat, menemukan sebanyak 85 persen pria  menganggap pasangannya mencapai kepuasan dan sebaliknya hanya 64 persen  wanita yang mengaku merasa puas. Pemicu hal itu salah satunya adalah  orgasme palsu.
Bisa dikatakan pura-pura mencapai klimaks adalah salah satu pemicu  buruknya kehidupan seksual pasangan. Daripada Anda berpura-pura, lebih  baik katakan saja pada pasangan keadaan yang sebenarnya. Tetapi,  pastikan cara Anda mengatakannya bukan seperti perintah apalagi  mendikte.
Cobalah selalu perbaiki posisi jika ia melakukan gerakan yang sama  dan tidak 'berhasil'. Jika Anda memperbaiki posisi tubuh berkali-kali ia  biasanya akan menyadarinya. Cara lain Anda bisa mengatakan "aku suka  jika kamu..." daripada menguap dan mengeluh dalam hati.
Jika pasangan bertanya apa yang Anda suka, jawablah dengan jujur.  Anda tidak bisa mengharapkan pasangan memuaskan Anda, tanpa memberitahu  caranya. Pria juga akan merasa lebih tertantang jika Anda jujur dan ia  pasti berusaha keras untuk memuaskan Anda. Jadi, jangan diam saja.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar