Sebongkah asteroid diperkirakan akan melewati planet Bumi dengan jarak  cukup dekat, yakni 28.000 mil. Batu raksasa yang diestimasi besarnya  kurang lebih sama dengan bus tingkat itu diperkirakan akan "mampir"  siang ini (Selasa, waktu Amerika atau Rabu siang waktu Indonesia).
Berita  baiknya, agen antariksa Amerika Serikat NASA (National Aeronautics and  Space Administration) memastikan bahwa asteroid raksasa itu tidak akan  berbenturan dengan bumi.
Batu angkasa, yang diberi nama 2010  TD54, diestimasi akan mencapai titik terdekat dengan bumi, yaitu sekitar  28.000 mil, pada tengah hari.
Namun, para ilmuwan telah  memastikan bahwa jarak terdekat itu tetap tidak akan memasuki lapisan  atmosfer bumi. Kalau pun hal itu sampai terjadi, asteroid itu akan  terbakar habis sebelum sampai ke permukaan bumi.
"Asteroid ini  terdeteksi oleh Lab Observatorium Kitt Peak National Solar di Arizona  pada hari Minggu silam," tulis NASA Asteroid Watch melalui akun  Twitternya.
"Batu berukuran kecil itu akan terbakar hangus jika  melewati lapisan atmosfer bumi dan tidak menimbulkan bahaya apa pun di  permukaan," imbuhnya, seperti dikutip Daily Mail, Rabu 13 Oktober 2010.
"Untungnya,  asteroid yang satu ini nampaknya tidak akan bersinggungan dengan bumi,"  tandas Emily Baldwin dari Astronomy Now pada The Times. "Namun, ini  mengingatkan kita semua bahwa bumi masih berada di tengah-tengah galeri  tembak kosmik, sebab itu kita harus tetap waspada dengan  asteroid-asteroid yang mendekat," paparnya.
Menurut perkiraan  NASA, lintasan 2010 TD54 akan jauh lebih dekat dari pada jarak bulan ke  bumi. Akan tetapi belum bisa dipastikan apakah batu raksasa itu bisa  dilihat dengan mata telanjang atau tidak.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar