Belanda menyatakan pada Selasa pihaknya menyesalkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menunda lawatannya akibat pengadilan hak asasi manusia di negara Eropa itu yang mengarah pada penangkapannya.
"Pemerintah Belanda menyesalkan keputusan Presiden Indonesia untuk menunda kunjungannya," demikian pernyataan Pemerintah Belanda.
Ditambahkannya bahwa pihaknya telah memberitahu Kepala Negara Indonesia bahwa ia akan menerima kekebalan dari penuntutan.
Presiden Yudhoyono telah menunda kunjungannya setelah ia dijadwalkan akan berangkat untuk melakukan lawatan tiga hari.
Sebelumnya Presiden diperkirakan tiba di Belanda Selasa malam. Ratu Beatrix dijadwalkan menyambutnya di Istana Kerjaan, diikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Jan Peter Balkenende.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar