Satu peninggalan purbakala berupa Sarkofagus yang ada di Subak Agung, Banjar Delod Abang, Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar ini sekitar 2.500 tahun lalu sampai abad I Masehi ditemukan dalam keadaan utuh.
Saat ini, tim dari Balai Arkeologi Bali tengah melakukan penggalian terhadap sarkofagus yang sebagian masih tertanam di tanah. Tak hanya kuburan kuno saja, petugas juga menemukan tulang belulang hewan yang hidup dalam masa itu masuk dalam kategori bofidai seperti sapi, kerbau, dan kuda yang berjarak tujuh meter dari temuan sarkofagus.
Sejak tahun 1978 sampai saat ini, di Desa Keramas telah ditemukan 12 sarkofagus yang rata-rata semuanya dalam kondisi tak utuh lagi. "Baru kali ini kita duga ini masih utuh," terang Kepala Balai Arkeologi Bali, Wayan Suantika saat ditemui di lokasi, Selasa, 3 Februari 2009.
Disinggung untuk mensterilkan lokasi ini guna penelitian lebih lanjut, Suantika mengaku tak mungkin itu dilakukan karena itu sama saja dengan melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas di lokasi ini. "Ini membutuhkan dana yang besar dan kita nggak mungkin lakukan itu karena harus melakukan penelitian lebih lanjut, apalagi di tanah yang seluas ini," ungkap dia.
Sarkofagus ini terbuat dari logam, dimana masa perundagian saat itu masyarakatnya sudah mengenal gotong royong. Bahan-bahan yang dipakai menggunakan besi, perunggu dengan sedikit campuran emas.
Sebelumnya juga pernah ditemukan berbagai peralatan seperti kapak, dan beberapa benda lainnya berukuran kecil yang terbuat dari logam. Dari terlalu dalam, sehingga proses penggalian akan dilanjutkan besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar