Benda purbakala berbentuk sarkofagus (peti mayat dari batu) yang berusia ribuan tahun ditemukan di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, oleh seorang petani. Ini kali kedua ditemukan benda serupa dalam kurun waktu tiga minggu ini.
Rencananya besok, Selasa, 3 Februari 2009, para peneliti dari Bali akan meneliti sarkofagus yang masih sebagian masih tertanam di dalam tanah Subak Abang. "Besok, tim akan cek ke lapangan sekaligus meneliti lebih lanjut," ujar Kepala Balai Arkeologi Bali, Wayan Suantika, saat dihubungi Senin, 2 Februari 2009.
Dia mengaku belum bisa menjelaskan secara detail karena benda tersebut belum sepenuhnya digali dari dalam tanah.
Penemuan ini bermula dari seorang buruh bangunan bernama Muksin Riadi, 42 tahun, asal Lombok Timur, NTT yang tengah menggali tanah untuk pembuatan batu bata.
Beberapa kali cangkulnya membentur benda keras seprti batu. Lantaran mencurigakan, maka kasus ini pun lalu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Administratif (Polsektif) Blahbatuh.
Arkeolog Universitas Udayana, Wayan Ardika menjelaskan dengan ditemukan benda-benda tersebut membuktikan bahwa Bali ini dulu pernah menjadi pemukiman dan pemakaman bagi manusiapurbakala. "Lokasinya menyebar dan temuan sarkofagus yang sudah ditemukan sekitar 200 sarkofagus," terang Ardika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar