Sebuah kelompok Muslim di Amerika Serikat mengecam sikap ganda yang diterapkan pejabat setempat dalam menanggapi kasus kecelakaan pesawat kecil di Texas beberapa hari lalu. Menurut kelompok ini, pejabat AS dengan mudah memberi label terorisme jika yang menjadi pilot pesawat itu adalah seorang muslim. Sementara jika tidak, mereka mendiamkannya.
Seperti diberitakan, sebuah pesawat bermesin tunggal yang dikemudian oleh ahli software Joseph Stack menabrak gedung perkantoran Internal Revenue Service (IRS) di Austin, Texas pada hari Kamis. Ia diduga melakukan bunuh diri dengan sengaja menabrakkan pesawat hingga mengakibatkan sedikitnya 13 orang terluka.
"Serangan" yang meninggalkan asap hitam tebal dan merusak bangunan berlantai tujuh itu mengingatkan orang akan kenangan pahit serangan 11 September 2001 silam.
"Sikap dari individu dan lembaga itu tampaknya sama bahwa tidak ada tindakan kekerasan dapat diberi label 'terorisme' kecuali itu dilakukan oleh seorang muslim," kritik Nihad Awad, direktur eksekutif nasional Dewan Hubungan Islam Amerika.
Awad mengatakan, serangan terhadap kantor IRS di Texas itu sempurna sesuai dengan definisi hukum terorisme, namun tidak ada seorang pun yang memberikan cap atas insiden itu. Hal ini jelas standar ganda, ketika tidak ada satu pihak pun yang menilai seperti bila yang melakukannya adalah seorang Muslim.
Beberapa jam setelah serangan itu, Awad menyebutnya sebagai tindakan teror. Namun pejabat Amerika menyebutnya sama sekali tidak terkait terorisme internasional, meskipun juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengaku tidak mengesampingkan bahwa itu masih bisa dianggap sebagai tindakan terorisme domestik.
Kepala polisi Austin, Art Acevedo mengatakan, insiden itu adalah tindakan yang disengaja dan pelakunya tunggal.
Menurut catatan bunuh diri yang diterbitkan di situs online dan ditandatangani Joe Stack, tindakan pria 53 tahun itu, tampaknya didorong oleh kemarahan yang mendalam terhadap pemerintah federal dan otoritas pajak AS.
Di dalam catatan itu, ia mengklaim bahwa kekerasan yang ia lakuka adalah satu-satunya jawaban. Stack menyalahkan pemerintah yang memberlakukan sistem pajak yang tidak adil, dan hal itu telah menghancurkan hidupnya.
Gedung Putih mengatakan masih menunggu penyelidikan kecelakaan itu sampai selesai sebelum memutuskan apakah akan menyebut insiden itu aksi teror atau bukan. Namun anggota Kongres asal Texas, Lloyd Doggett, mengatakan insiden itu tindakan pengecut terorisme domestik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar