Sebanyak 13 unit kendaraan tempur ANOA produksi PT Pindad Indonesia  beserta materiil yang melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista)  ini, memperkuat tugas Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda  XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) di Adshit Al Qusayr, Lebanon.
Kendaraan yang tiba pada Kamis(8/4) kini telah digunakan sebagai  kendaraan tempur dan patroli kontingen perdamaian Indonesia di Lebanon.
Saat tiba di Markas Indobatt, maka Wakil Komandan Sektor Timur  UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi beserta Komandan Indobatt Letkol Inf Andi  Perdana Kahar melaksanakan pengecekan internal terhadap keberadaan alut  sista ini, dengan seluruh perlengkapannya yang berada dalam kondisi baru  tersebut.
Dibandingkan dengan kendaraan tempur VAB buatan Perancis yang selama  ini dioperasionalkan oleh Indobatt, kendaraan tempur ANOA ini memiliki  beberapa kelebihan, antara lain jumlah roda sebanyak 6 buah, adanya  kelengkapan GPS dan kamera video di bagian belakang kendaraan, pintu  belakang yang dapat dioperasionalkan secara manual maupun hidrolik serta  terdapat dua buah pintu darurat di bagian kanan dan kiri kendaraan.
Dengan hadirnya kendaraan tempur ANOA di tengah-tengah Kontingen  Garuda UNIFIL, ada tambahan personil berjumlah 18 orang personel  Indobatt baru yang terdiri dari 5 orang teknisi kendaraan tempur berasal  dari kesatuan Bengpuspal TNI AD, 2 orang pengemudi kendaraan tempur  dari Yonkav 1/1 Kostrad serta 11 orang pengemudi kendaraan tempur dari  Yonkav 7 Kodam Jaya.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar