Kamis, 21 Oktober 2010

Kaum Gay Belum Bisa Menjadi Tentara AS

Pengadilan federal di Amerika Serikat memutuskan Departemen Pertahanan untuk sementara bisa menerapkan kembali larangan bagi kaum gay untuk menjadi anggota militer. Milter AS kemarin mengatakan untuk pertama kalinya mereka mulai menerima kaum gay yang ingin mendaftar menjadi tentara, menyusul keputusan pengadilan di negara bagian California.

Mantan tentara Letnan Dan Choi yang dipecat dari militer setelah mengungkapkan bahwa dirinya adalah gay di acara televisi, Rabu (20/10) kemarin sempat berencana untuk kembali berdinas di militer dan mengurus sejumlah syarat administrasi.  Pemerintah Obama mengatakan mereka mendukung kaum gay bisa bekerja di tubuh militer, namun pertama-tama harus memastikan mereka mendapatkan hak sama dengan anggota militer lain.

Presiden Obama mengatakan pencabutan kebijakan tersebut harus melalui jalur legislatif ketimbang melalui pengadilan. Menurut pemerintah, penghapusan larangan secara tergesa-gesa bisa menimbulkan masalah di lapangan.

Saat ini sejumlah negara seperti Inggris dan Israel sudah membolehkan keterlibatan gay di tubuh angkatan bersenjata. Berdasarkan kebijakan yang diterbitkan pada 1993 di bawah pemerintahan Bill Clinton, militer Amerika dilarang mencari tahu orientasi seksual para anggota militer, namun bisa mengeluarkan anggotanya jika diketahui sebagai homoseksual.

Tidak ada komentar: