Jumat, 20 Maret 2009
Death Note: L Change The World
Karakter L Jadi Lebih Manusiawi
Setelah mengguratkan namanya di Death Note dalam Death Note: The Last Name, L hanya punya waktu 23 hari sebelum ajal menjemputnya. Apa yang dilakukan L untuk mengisi hari-hari menjelang kematiannya? Mengulum permen sambil mengurung diri di kamar, meratapi kematian Watari? Nope!
Untuk terakhir kalinya, L harus menangani kasus yang mengancam keselamatan dunia dalam L change the WorLd. Berbeda dengan Death Note dan Death Note: Last Name, kali ini L dituntut untuk keluar dari sarangnya. Nggak hanya otak encernya yang bekerja, tapi juga fisiknya. Lari-larian sambil “mengasuh” dua anak kecil, menghindari berondongan senjata, melompat ke pesawat yang dibajak, dan aktivitas lain layaknya seorang hero.
Sisi humanis L juga digali lewat interaksinya dengan dua bocah yang ada dalam lindungannya. Cowok yang selalu tampil dengan kaus putih dan celana jins belel ini piknik dengan dua “anak asuh”-nya di atap, bahkan mengucapkan “Itadakimasu” (selamat makan, Red.) sebelum menyantap makanan manis kesukaannya.
Ini merupakan hal baru bagi L yang terbiasa mengurung diri. “Saya ingin memotret sisi kemanusiaan L yang tak ditunjukkan dalam seri Death Note,” ujar Nakata Hideo sang sutradara kepada The Daily Yomiuri.
Nakata nggak lupa memuji akting Matsuyama Kenichi yang menghidupkan peran L. “Dia adalah aktor yang ’dirasuki’ perannya selama 24 jam sehari ketika syuting,” katanya, “Dua minggu sebelum syuting, ekspresi wajahnya berubah jadi L.”
Hal itu diakui MatsuKen, sapaan akrab Matsuyama, pada Gyao Magazine. “Mungkin peran itu juga mewarnai diri saya. Saat pemotretan, nggak hanya (wajah) L, tapi cara berdiri saya juga agak membungkuk (seperti L),” ungkapnya.
Mengenai perannya yang kini lebih banyak menguras energi, MatsuKen berkomentar bahwa detektif nyentrik itu telah berubah. “Setelah kematian Watari, perasaan L mulai berubah,” peraih gelar Best New Actor dalam Japan Academy Award 2005 lewat Otoko Tachi no Yamato ini.
Sejak diumumkan pembuatannya pada 2007, L change the WorLd menjadi film paling ditunggu oleh fans Death Note. Namun, fans Jepang terpaksa rela didahului fans Hongkong. Sebab, Warner Brothers merilis L di sana pada 7 Februari. Fans Jepang baru bisa menikmati L dua hari kemudian. Sedangkan Singapura menayangkannya mulai 21 Februari.
L change the WorLd merupakan kisah orisinal yang nggak muncul dalam manga maupun animenya. Sebagian fans kecewa dengan alur cerita yang dianggap nggal selevel dua film pendahulunya. Mereka menganggap L nggak lebih dari film action biasa.
Namun, bukan berarti L layak dilewatkan. Nakata memberi kejutan menarik di penghujung film, yang akan menghubungkan film ini dengan kisah manga Death Note pasca kematian L.
L. Lawliet
Pemeran: Matsuyama Kenichi
Detektif jenius yang berkepribadian unik. Sangat suka makanan manis dan cenderung penyendiri.
Nikaido Maki
Pemeran: Fukuda Mayuko
Putri Nikaido Kimihiko. Sang ayah mempercayakan informasi penting mengenai antivirus yang diincar para bioteroris padanya.
Boy
Pemeran: Fukuda Narushi
Satu-satunya survivor dari insiden di sebuah desa di Thailand. F dari Wammy’s House menyerahkan bocah jenius matematika ini ke tangan L untuk mendapat perlindungan.
Watari
Pemeran: Fujimura Shunji
Satu-satunya orang yang dekat dengan L. Pria tua yang selalu terlihat kalem ini adalah pemilik panti asuhan Wammy’s House.
Kujo Kimiko
Pemeran: Kudou Youki
Ilmuwan yang bertanggung jawab dalam riset virus. Bersama Nikaido saat terjadi insiden di Thailand, tapi hanya dia yang selamat.
Matoba Daisuke
Pemeran: Takashima Masanobu
Anggota Kankyou Hogo Dantai (organisasi perlindungan lingkungan), Fullship. Pria perlente tapi berbahaya ini banyak melakukan kegiatan terorisme di luar negeri.
Nikaido Kimihiko
Pemeran: Tsurumi Shingo
Kepala Nikaido Boueki Kenkyuu Center. Pihak Washington memintanya untuk menyelidiki kasus bioteror.
Shun Suruga
Pemeran: Nanbara Kiyotaka
Agen FBI yang dikirim untuk menyelidiki bioteror. Dia mendekati L untuk mengambil kembali Death Note.
L change the WorLd
Produksi: Warner Brothers
Tayang: 9 Februari 2008 (Jepang), 21 Februari 2008 (Singapura)
Sutradara: Nakata Hideo
Durasi: 128 menit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar