Senin, 16 Agustus 2010

Kurang Biaya, Infus Franky Sahilatua Dicabut

Kondisi kesehatan musisi senior Franky Sahilatua cukup memprihatinkan. Karena kekurangan biaya, infus yang dikenakan kepadanya dicabut.


Hal tersebut diungkapkan sutradara ternama Garin Nugroho yang baru saja pulang dari Singapura, usai menjenguk Franky.

"Saya baru saja pulang dari Singapura. Tubuh yang kena kanker akan sangat sulit untuk bergerak. Tapi infusnya dilepas karena kurang biaya. Sulit untuk menceritakan apa yang diderita Franky saat ini," kata Garin yang ditemui di sela acara penggalangan dana untuk Franky, di Bengkel Cafe, Jakarta, Kamis (12/8/2010) malam.

Yang menggembirakan, kata Franky, suaranya sudah semakin jelas. Dia sudah bisa mulai berbicara lagi. "Dulu dia kehilangan suaranya. Kehilangan suara suara tentu merupakan kehilangan yang besar, karena dia adalah penyanyi," jelasnya.

Selasa, 3 Agustus lalu dokter mulai mengoperasi kanker sumsum tulang belakangnya, di General Hospital, Singapura. "Dia masih perlu perawatan intensif selama satu hingga dua bulan ke depan, yang tentunya perlu biaya yang sangat besar," ungkapnya.

Die menceritakan, sakit yang dialami Franky ini sudah dirasakan sejak enam bulan yang lalu dan sempat merasakan perawatan di sebuah rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat.

"Makanya mari kita dukung dan beri semangat. Kita mengetuk hati untuk memecahkan masalah finansial yang dihadapi Franky," ajaknya.

Bagi Garin, yang menyedihkan masalah financial dan kesehatan ini tidak hanya diderita Franky saja. Banyak musisi-musisi yang dilupakan di masa tuanya.

"Makanya menurut saya harus ada strategi kebudayaan, misalnya harus ada dana kemanusiaan yang dikembangkan oleh departemen untuk masalah ini," pungkasnya.

Tidak ada komentar: