Sebelumnya, Jones menyatakan menunda rencana yang dikecam berbagai pemuka agama ini.
Anak laki-laki Pendeta Terry Jones memastikan tak akan ada aksi  pembakaran Al Qur'an hari ini, Sabtu, 11 September 2010. Sebelumnya,  Jones telah mengumumkan untuk menunda rencana yang dikecam berbagai pemuka agama itu, termasuk dari kalangan Nasrani dan Yahudi.
Luke  Jones, putra sang pendeta, mengatakan hal tersebut kepada wartawan  Jumat waktu setempat. Akan tetapi, dia menyatakan tak dapat berkomentar  tentang apakah rencana itu akan dilakukan di masa mendatang.
Jones  menyatakan membatalkan rencana sintingnya itu setelah mengklaim telah  mengantungi komitmen dari para pemuka Muslim AS untuk tidak membangun  masjid di dekat Ground Zero, New York. Klaim sepihak ini langsung dibantah Imam Feisal Abdul Rauf, pemimpin  proyek pembangunan Islamic Center dan masjid itu. Merasa tak pernah  membuat kesepatan apapun dengan Jones, Abdul Rauf menyatakan tak akan  memenuhi tuntutan Jones itu. Mendengar itu, Jones langsung meralat  statemennya menjadi sekadar 'menunda' rencana pembakaran Qur'an  tersebut.

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar