Aishwarya Rai Bachchan, Kate Winslet dan Chi Ling Lin, ketiganya duta dagang jam ternama Longines, tampil bersama untuk mempromosikan edisi baru koleksi Longines DolceVita, di Roma.Jam model terbaru tersebut mengkombinasikan warna baja dan emas.
Mereka tampak mengenakan jam tangan Longines DolceVita di acara malam gala di Villa Miani, di Eternal City (Roma), tempat sebuah film yang menampilkan tiga wajah kondang itu diputar untuk pertama kali.
Rabu, 15 September 2010
Jennifer-nya Wayne Rooney Bukan 'Orang Susah'
Menjadi wanita panggilan biasanya merupakan pilihan terakhir saat tekanan ekonomi menghadang. Tapi tidak demikian halnya dengan Jennifer Thompson.
Jennifer, pekerja seks komersial yang sempat menjadi langganan Wayne Rooney, datang dari kalangan menengah Inggris. Tutur katanya menunjukkan kalau dia punya intelektualitas yang baik.
Keluarga Jennifer punya tempat tinggal yang bagus di Bolton. Rumah itu setidaknya bernilai £300 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Seorang teman mengatakan kalau Jennifer senang dengan kehidupan mewah, pesta dan liburan. Jennifer disebut sebagai pekerja keras. Selama enam bulan ia bekerja mengumpulkan uang sebagai 'escort girl' untuk kemudian hasilnya dipakai untuk liburan ke luar negeri sambil berpesta.
"Saat sudah kehabisan uang ia kembali lagi ke Inggris dan mulai bekerja lagi. Dia masih muda namun sangat percaya diri."
Jennifer sebenarnya ingin menjadi WAG yang sesungguhnya. Namun setidaknya hingga sekarang, ia harus puas menjadi 'mantan WAG tidak resminya' Wayne Rooney.
Jennifer, pekerja seks komersial yang sempat menjadi langganan Wayne Rooney, datang dari kalangan menengah Inggris. Tutur katanya menunjukkan kalau dia punya intelektualitas yang baik.
Keluarga Jennifer punya tempat tinggal yang bagus di Bolton. Rumah itu setidaknya bernilai £300 ribu atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Seorang teman mengatakan kalau Jennifer senang dengan kehidupan mewah, pesta dan liburan. Jennifer disebut sebagai pekerja keras. Selama enam bulan ia bekerja mengumpulkan uang sebagai 'escort girl' untuk kemudian hasilnya dipakai untuk liburan ke luar negeri sambil berpesta.
"Saat sudah kehabisan uang ia kembali lagi ke Inggris dan mulai bekerja lagi. Dia masih muda namun sangat percaya diri."
Jennifer sebenarnya ingin menjadi WAG yang sesungguhnya. Namun setidaknya hingga sekarang, ia harus puas menjadi 'mantan WAG tidak resminya' Wayne Rooney.
Acha Enggan Lebaran dengan Eks Pacar
Acha Septriasa tidak ingin mengingat-ingat kembali masa lalu dan kenangannya bersama Irwansyah. Bahkan, Acha juga sudah jarang berkomunikasi dengan mantan kekasihnya itu.
Hari raya yang identik dengan momen untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan, tidak dimanfaatkan Acha untuk bertemu dengan Irwansyah.
Acha memilih hanya berkomunikasi lewat sebuah pesan singkat dengan mantan kekasihnya. " Aku nggak silahturahmi dengan mantan, lewat SMS aja. Belum ada rencana untuk bertemu lagi," katanya saat dijumpai di kawasan Pasar Minggu belum lama ini.
Lagipula saat ini, Acha sedang menjalin hubungan asmara baru dengan pria yang bekerja di tempat label rekamannya. Meski demikian, Acha belum mau berpikir terlalu jauh mengenai hubungannya dengan pria bernama Dennis tersebut.
Hubungan beda keyakinan antara Acha dengan pria barunya tersebut disikapi secara bijaksana oleh wanita yang sedang menimba ilmu di negeri Jiran, Malaysia itu.
Hari raya yang identik dengan momen untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan, tidak dimanfaatkan Acha untuk bertemu dengan Irwansyah.
Acha memilih hanya berkomunikasi lewat sebuah pesan singkat dengan mantan kekasihnya. " Aku nggak silahturahmi dengan mantan, lewat SMS aja. Belum ada rencana untuk bertemu lagi," katanya saat dijumpai di kawasan Pasar Minggu belum lama ini.
Lagipula saat ini, Acha sedang menjalin hubungan asmara baru dengan pria yang bekerja di tempat label rekamannya. Meski demikian, Acha belum mau berpikir terlalu jauh mengenai hubungannya dengan pria bernama Dennis tersebut.
Hubungan beda keyakinan antara Acha dengan pria barunya tersebut disikapi secara bijaksana oleh wanita yang sedang menimba ilmu di negeri Jiran, Malaysia itu.
Lagu Vulgar di Acara TV untuk Keluarga
Biasanya ketika menonton Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang ditayangkan salah satu stasiun tv swasta, saya lebih memerhatikan penampilan peserta berbakat dari bidang musik ketimbang dari bidang lain. Tapi ketika menyaksikan salah satu episode IMB belum lama ini, saya sempat terpana di depan layar televisi saat seorang peserta bernama Brandon de Angelo tampil melaksanakan tugas yang diberikan juri. Bukan, saya terpana bukan karena sedang mengagumi gerakan tariannya yang saat itu justru tidak selucu biasanya. Jadi, karena apa?
Adalah potongan lagu pengiring tariannya Brandon dalam episode itu yang menarik perhatian saya. Saya sampai terpana, bahkan tertegun beberapa detik sambil merasa prihatin. Mungkin jika didengarkan sambil memerhatikan gerakan-gerakan tari Brandon, kita tidak merasakan ada yang aneh dengan lagu bertajuk Hot in Herre-nya Nelly yang digunakannya itu. Tapi, coba perhatikan petikan lirik yang diusungnya.
(Suara cowok) Its gettin hot in here, so hot. So take off all your clothes.
(Suara cewek) I am gettin so hot, I wanna take my clothes off.
Bagaimana? Menurut saya, dari sepotong lirik itu saja sudah menunjukkan bahwa lagu tersebut kurang pantas digunakan untuk mengiringi penampilan seorang anak kecil berusia 8 tahun seperti Brandon. Apalagi ia tampil dalam acara televisi yang disiarkan mulai jam 19.30, yang notabene masih merupakan jam tayang acara untuk keluarga (di bawah pukul 22.00).
Masih kurang yakin soal pantas tidaknya lagu yang diambil dari album Nelly berjudul Nellyville (2002) itu? Lanjutkan dengan menyimak liriknya secara lengkap. Di dalamnya, tidak akan sulit menemukan kata-kata lain yang lebih vulgar dari cuplikan di atas tadi yang tidak perlu saya cantumkan di sini satu per satu. Bahkan Recording Industry Association of America (RIAA) atau semacam asosiasi industri rekaman di Amerika sampai memberikan label “Parental Advisory Explicit Content” terhadap album tersebut. Itu adalah semacam peringatan kepada pembeli bahwa album tersebut memiliki konten vulgar atau tidak sopan sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan atau bimbingan orang tua. Peringatan soal konten vulgar semacam itu juga muncul ketika kita hendak membeli album atau lagu tersebut secara online, seperti via iTunes atau Amazon.com.
Jadi, lagu yang sudah dicap vulgar di negara asalnya malah bisa leluasa muncul di acara televisi di sini pada jam keluarga yang bisa ditonton oleh anak kecil dan remaja? Ya, begitulah yang terjadi. Dan rasanya kejadian semacam itu bukanlah yang pertama kali di layar kaca kita. Tidak menutup kemungkinan dalam acara lain, baik dari stasiun tv yang sama maupun stasiun tv lain juga pernah dan akan seperti itu juga jika masih belum ada kesadaran dari pihak pengelola televisi untuk mengawasi isi tayangannya hingga ke soal lirik dari lagu yang ikut ditayangkan.
Sepertinya, selama ini kita (atau tepatnya petugas dari lembaga terkait) masih lebih sibuk mengawasi konten berbentuk visual yang tampil di layar televisi. Sementara pengawasan untuk musik, terutama lirik lagu, yang digunakan masih belum tampak pelaksanaannya. Padahal untuk urusan vulgar, tidak selalu berwujud gambar. Lirik sebuah lagu juga tidak lepas dari pengaruh unsur itu.
Meskipun dibutuhkan, namun sebenarnya bentuk pengawasan terhadap penggunaan lagu yang sesuai lirik di dalamnya tidak perlu langsung berupa pelarangan atau pemblokiran. Mengharuskan pihak terkait agar selalu memerhatikan lirik atau label peringatan dari sebuah lagu sebelum memanfaatkannya dalam sebuah tayangan di layar kaca, rasanya itu sudah cukup sebagai permulaan yang baik. Atau, punya usul lain?
Adalah potongan lagu pengiring tariannya Brandon dalam episode itu yang menarik perhatian saya. Saya sampai terpana, bahkan tertegun beberapa detik sambil merasa prihatin. Mungkin jika didengarkan sambil memerhatikan gerakan-gerakan tari Brandon, kita tidak merasakan ada yang aneh dengan lagu bertajuk Hot in Herre-nya Nelly yang digunakannya itu. Tapi, coba perhatikan petikan lirik yang diusungnya.
(Suara cowok) Its gettin hot in here, so hot. So take off all your clothes.
(Suara cewek) I am gettin so hot, I wanna take my clothes off.
Bagaimana? Menurut saya, dari sepotong lirik itu saja sudah menunjukkan bahwa lagu tersebut kurang pantas digunakan untuk mengiringi penampilan seorang anak kecil berusia 8 tahun seperti Brandon. Apalagi ia tampil dalam acara televisi yang disiarkan mulai jam 19.30, yang notabene masih merupakan jam tayang acara untuk keluarga (di bawah pukul 22.00).
Masih kurang yakin soal pantas tidaknya lagu yang diambil dari album Nelly berjudul Nellyville (2002) itu? Lanjutkan dengan menyimak liriknya secara lengkap. Di dalamnya, tidak akan sulit menemukan kata-kata lain yang lebih vulgar dari cuplikan di atas tadi yang tidak perlu saya cantumkan di sini satu per satu. Bahkan Recording Industry Association of America (RIAA) atau semacam asosiasi industri rekaman di Amerika sampai memberikan label “Parental Advisory Explicit Content” terhadap album tersebut. Itu adalah semacam peringatan kepada pembeli bahwa album tersebut memiliki konten vulgar atau tidak sopan sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan atau bimbingan orang tua. Peringatan soal konten vulgar semacam itu juga muncul ketika kita hendak membeli album atau lagu tersebut secara online, seperti via iTunes atau Amazon.com.
Jadi, lagu yang sudah dicap vulgar di negara asalnya malah bisa leluasa muncul di acara televisi di sini pada jam keluarga yang bisa ditonton oleh anak kecil dan remaja? Ya, begitulah yang terjadi. Dan rasanya kejadian semacam itu bukanlah yang pertama kali di layar kaca kita. Tidak menutup kemungkinan dalam acara lain, baik dari stasiun tv yang sama maupun stasiun tv lain juga pernah dan akan seperti itu juga jika masih belum ada kesadaran dari pihak pengelola televisi untuk mengawasi isi tayangannya hingga ke soal lirik dari lagu yang ikut ditayangkan.
Sepertinya, selama ini kita (atau tepatnya petugas dari lembaga terkait) masih lebih sibuk mengawasi konten berbentuk visual yang tampil di layar televisi. Sementara pengawasan untuk musik, terutama lirik lagu, yang digunakan masih belum tampak pelaksanaannya. Padahal untuk urusan vulgar, tidak selalu berwujud gambar. Lirik sebuah lagu juga tidak lepas dari pengaruh unsur itu.
Meskipun dibutuhkan, namun sebenarnya bentuk pengawasan terhadap penggunaan lagu yang sesuai lirik di dalamnya tidak perlu langsung berupa pelarangan atau pemblokiran. Mengharuskan pihak terkait agar selalu memerhatikan lirik atau label peringatan dari sebuah lagu sebelum memanfaatkannya dalam sebuah tayangan di layar kaca, rasanya itu sudah cukup sebagai permulaan yang baik. Atau, punya usul lain?
Diplomat Iran Membelot di Eropa
Seorang lagi diplomat Iran membelot di Eropa sebagai protes atas penindakan Teheran terhadap oposisi. Ini menjadikan diplomat tersebut, Farzad Farhangian, sebagai diplomat ketiga yang membelot saat bertugas di luar negeri.
Farhangian meletakkan jabatannya di Brussels pekan lalu dan terbang ke Oslo, Norwegia, di mana ia memohon suaka politik. Pada hari Senin, diplomat Iran lainnya, Hossein Alizadeh, mengatakan, ia akan memohon suaka politik di Finlandia, setelah meletakkan jabatan di kedutaan Iran di Helsinki.
Alizadeh mengatakan, ia meletakkan jabatan karena penindakan oleh pemerintah Iran terhadap warga yang memrotes terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Sementara itu, pada bulan Januari lalu, Mohammed Reza Heydari meninggalkan jabatannya di Norwegia sebagai protes terhadap pemerintah Iran. Norwegia telah memberinya suaka politik.
Pemilu yang disengketakan tersebut tahun lalu disusul dengan protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan. Demonstrasi di jalan-jalan menyebabkan penangkapan besar-besaran dan penindakan terus-menerus oleh pemerintah.
Farhangian meletakkan jabatannya di Brussels pekan lalu dan terbang ke Oslo, Norwegia, di mana ia memohon suaka politik. Pada hari Senin, diplomat Iran lainnya, Hossein Alizadeh, mengatakan, ia akan memohon suaka politik di Finlandia, setelah meletakkan jabatan di kedutaan Iran di Helsinki.
Alizadeh mengatakan, ia meletakkan jabatan karena penindakan oleh pemerintah Iran terhadap warga yang memrotes terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Sementara itu, pada bulan Januari lalu, Mohammed Reza Heydari meninggalkan jabatannya di Norwegia sebagai protes terhadap pemerintah Iran. Norwegia telah memberinya suaka politik.
Pemilu yang disengketakan tersebut tahun lalu disusul dengan protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan. Demonstrasi di jalan-jalan menyebabkan penangkapan besar-besaran dan penindakan terus-menerus oleh pemerintah.
Wow, Tengkorak Sitaan Berusia Seribu Tahun
Badung: Hasil sitaan Kepolisian Resor Badung, Bali, ternyata peninggalan purbakala yang berharga. Dua tengkorak manusia yang berhasil disita dari seorang kolektor oleh pihak Polres Badung, Bali, masing-masing diperkirakan telah berusia 1.000 tahun.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim peneliti dari Balai Arkeologi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Denpasar, kedua tengkorak yang kini kami amankan itu diperkirakan berusia seribu tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung Ajun Komisaris Polisi Soma Adnyana di Badung, Selasa (14/9).
Ia menyebutkan, tim peneliti memperkirakan kedua tengkorak manusia yang berhasil disita petugas dari sebuah vila di kawasan Jalan Pantai Berawa, Kabupaten Badung itu berusia sekitar 1.000 tahun. Selain usianya yang sudah tergolong "lawas", kedua tengkorak itu diketahui berasal dari ras mongoloid.
Namun, untuk lebih memastikannya, tim dari Balai Arkeologi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Denpasar masih meneliti lebih lanjut terhadap dua tengkorak yang sudah dihias tersebut. Lebih jauh Soma Adnyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pemilik tengkorak, Pascal Morabito, mengaku bahwa tengkorak tersebut dibelinya dari salah satu museum milik seseorang di Prancis.
"Dia membantah kalau benda antik miliknya itu untuk diperdagangkan. Dia mengaku hanya sebagai kolektor saja," ujar Soma Adnyana. Pemilik tenggkorak yang warga asal Prancis itu juga mengaku bahwa barang koleksinya tersebut dibawa dari Prancis pada 2009 dengan menggunakan kontainer.
Menurut polisi yang memeriksa dokomen yang dimiliki Pascal Morabito, barang tersebut tidak dilengkapi sertifikat, melainkan hanya selembar surat keterangan dari pihak museum di Prancis. Menurut Soma Adnyana, apabila nanti dari hasil penelitian dianggap memenuhi unsur pelanggaran, pemilik dapat dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.
Untuk diketahui, aparat Polres Badung, Senin silam menggeledah dan menemukan tengkorak kepala manusia, seekor penyu dan kulit ular yang sudah diawetkan di sebuah vila di Jalan Pantai Berawa, Badung. Serta di sebuah kamar kos di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar.
Dua tengkorak ditemukan di vila milik Pascal Morabito, yang diakuinya berasal dari Papua Nugini. Sementara dari penggeledahan sebuah rumah kos di kawasan Jalan Teuku Umar, petugas menemukan 10 penyu yang sudah diawetkan, kulit ular, serta keramik antik.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim peneliti dari Balai Arkeologi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Denpasar, kedua tengkorak yang kini kami amankan itu diperkirakan berusia seribu tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung Ajun Komisaris Polisi Soma Adnyana di Badung, Selasa (14/9).
Ia menyebutkan, tim peneliti memperkirakan kedua tengkorak manusia yang berhasil disita petugas dari sebuah vila di kawasan Jalan Pantai Berawa, Kabupaten Badung itu berusia sekitar 1.000 tahun. Selain usianya yang sudah tergolong "lawas", kedua tengkorak itu diketahui berasal dari ras mongoloid.
Namun, untuk lebih memastikannya, tim dari Balai Arkeologi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Denpasar masih meneliti lebih lanjut terhadap dua tengkorak yang sudah dihias tersebut. Lebih jauh Soma Adnyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pemilik tengkorak, Pascal Morabito, mengaku bahwa tengkorak tersebut dibelinya dari salah satu museum milik seseorang di Prancis.
"Dia membantah kalau benda antik miliknya itu untuk diperdagangkan. Dia mengaku hanya sebagai kolektor saja," ujar Soma Adnyana. Pemilik tenggkorak yang warga asal Prancis itu juga mengaku bahwa barang koleksinya tersebut dibawa dari Prancis pada 2009 dengan menggunakan kontainer.
Menurut polisi yang memeriksa dokomen yang dimiliki Pascal Morabito, barang tersebut tidak dilengkapi sertifikat, melainkan hanya selembar surat keterangan dari pihak museum di Prancis. Menurut Soma Adnyana, apabila nanti dari hasil penelitian dianggap memenuhi unsur pelanggaran, pemilik dapat dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.
Untuk diketahui, aparat Polres Badung, Senin silam menggeledah dan menemukan tengkorak kepala manusia, seekor penyu dan kulit ular yang sudah diawetkan di sebuah vila di Jalan Pantai Berawa, Badung. Serta di sebuah kamar kos di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar.
Dua tengkorak ditemukan di vila milik Pascal Morabito, yang diakuinya berasal dari Papua Nugini. Sementara dari penggeledahan sebuah rumah kos di kawasan Jalan Teuku Umar, petugas menemukan 10 penyu yang sudah diawetkan, kulit ular, serta keramik antik.
Deteksi Penyakit Jantung Lewat Rambut
Jangan remehkan kondisi rambut. Studi University of Western Ontario, Kanada, mengungkap bahwa rambut bisa menjadi menjadi indikator adanya gangguan kesehatan jantung.
Seperti dikutip dari laman Times of India, setiap helai rambung mengandung hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini biasanya dilepas tubuh saat mengalami stres atau reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterimanya.
Kadar kortisol juga terkandung dalam urin dan air liur. Namun, kortisol di dalam rambut dianggap lebih efektif untuk memetakan kondisi jantung karena sifatnya lebih terukur. Logikanya, pertumbuhan rambut relatif stabil yakini sekitar satu sentimeter setiap bulan.
Itu penting karena memungkinkan melihat tingkat stres dalam periode yang lebih lama. Memeriksa enam sentimeter rambut berarti bisa mengukur tingkat stres selama enam bulan. Sementara pemeriksaan kortisol dalam air liur atau urin cenderung hanya memperlihatkan tingkat stres sesaat.
Penelitian dilakukan dengan memeriksa sampel rambut 56 penderita serangan jantung di Meir Medical Centre di Kfar-Saba, Israel. Hasil itu dibandingkan dengan sampel rambut sejumlah orang yang tak memiliki masalah kesehatan jantung. Hasilnya, sampel rambut penderita penyakit jantung mengantung kadar kortisol sangat tinggi.
Penulis studi Stan Van Uum dan Gideon Koren mengatakan, kadar kortisol di rambut dapat menjadi prediktor kuat akan terjadinya serangan jantung. "Ini bisa menjadi penanda biologis adanya stres kronis pemicu serangan jantung. Menjadi penting karena langkah pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin sebelum serangan terjadi."
Seperti dikutip dari laman Times of India, setiap helai rambung mengandung hormon stres yang disebut kortisol. Hormon ini biasanya dilepas tubuh saat mengalami stres atau reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterimanya.
Kadar kortisol juga terkandung dalam urin dan air liur. Namun, kortisol di dalam rambut dianggap lebih efektif untuk memetakan kondisi jantung karena sifatnya lebih terukur. Logikanya, pertumbuhan rambut relatif stabil yakini sekitar satu sentimeter setiap bulan.
Itu penting karena memungkinkan melihat tingkat stres dalam periode yang lebih lama. Memeriksa enam sentimeter rambut berarti bisa mengukur tingkat stres selama enam bulan. Sementara pemeriksaan kortisol dalam air liur atau urin cenderung hanya memperlihatkan tingkat stres sesaat.
Penelitian dilakukan dengan memeriksa sampel rambut 56 penderita serangan jantung di Meir Medical Centre di Kfar-Saba, Israel. Hasil itu dibandingkan dengan sampel rambut sejumlah orang yang tak memiliki masalah kesehatan jantung. Hasilnya, sampel rambut penderita penyakit jantung mengantung kadar kortisol sangat tinggi.
Penulis studi Stan Van Uum dan Gideon Koren mengatakan, kadar kortisol di rambut dapat menjadi prediktor kuat akan terjadinya serangan jantung. "Ini bisa menjadi penanda biologis adanya stres kronis pemicu serangan jantung. Menjadi penting karena langkah pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin sebelum serangan terjadi."
Sofia Vergara: Aku "Bersyukur" Aku Punya "34DD"
Sofia Vegara memiliki sesuatu yang "muncul ke luar" dadanya: Sebenarnya sejak dulu dia tak suka dengan buah dadanya.
"Ketika aku berumur 13 tahun, aku punya 'boobs' yang aneh ini," kata Sofia kepada Self (melalui JustJared), terbitan Oktober. "Aku mau melakukan operasi. Aku bilang sama mamaku, begitu aku bertambah usia, tolong buang 'boobs' ini jauh-jauh. Mama ngomong, 'Sofa, diam. Ketika kamu berusia 18 tahun, itu akan berbeda'."
Ukuran 34DD, kata Sofia, "bikin aku susah mengenakan pakaian. Nggak peduli apa yang aku pakai, aku kelihatan seperti penari telanjang".
Tapi, "aku sekarang bersyukur mempunyai 'mereka'", demikian pengakuan bintang "Modern Family" yang berusia 38 tahun itu. "Dan jujur saja, ya, 'mereka' sangat membantu aku dalam karirku. Dan aku selalu merasa seksi."
Dan yang juga membantu dia kelihatan seksi adalah ... rambutnya, yang berwarna "pirang alamiah".
"Ketika aku berumur 13 tahun, aku punya 'boobs' yang aneh ini," kata Sofia kepada Self (melalui JustJared), terbitan Oktober. "Aku mau melakukan operasi. Aku bilang sama mamaku, begitu aku bertambah usia, tolong buang 'boobs' ini jauh-jauh. Mama ngomong, 'Sofa, diam. Ketika kamu berusia 18 tahun, itu akan berbeda'."
Ukuran 34DD, kata Sofia, "bikin aku susah mengenakan pakaian. Nggak peduli apa yang aku pakai, aku kelihatan seperti penari telanjang".
Tapi, "aku sekarang bersyukur mempunyai 'mereka'", demikian pengakuan bintang "Modern Family" yang berusia 38 tahun itu. "Dan jujur saja, ya, 'mereka' sangat membantu aku dalam karirku. Dan aku selalu merasa seksi."
Dan yang juga membantu dia kelihatan seksi adalah ... rambutnya, yang berwarna "pirang alamiah".
Selasa, 14 September 2010
Sibolga Arts and Culture
Sibolga is berbilang the city, this label is not just a mere slogan, the city is composed of various ethnic, which has a wealth of diverse cultures.
Recorded approximately 11 (eleven) tribe who lived in Sibolga. As one of the city located on the coast, coastal culture is the most dominating.
Diverse arts and cultural activities to this day still maintained. Among them, such as:
Art Sikambang coastal communities, an art that combines music, dance, singing, rhymes of the most popular in Sibolga, sikambang art is usually displayed at the wedding ceremony, reception, and major holidays.
Mangure Lawik, a cultural event held as a token of gratitude and offer up prayers for the preservation of the sea, while fishermen will be fishing memulaimusim, diverse cultural events presented in this activity.
Tor-Tor Dance hobo community, is a typical dance Batak society is used in wedding ceremonies, funeral rites, and other customary events.
Upa-ceremony events, national events which can be equated with the fresh flour, which in essence as an expression of gratitude and a time to offer prayers. Usually held on the wedding and reception.
Gordang sideline mandailing community, arts community music performances mandailing a drum instrument, amounting to nine.
Tulo-tulo Arts, is the art of dance from the public nias, usually shown on the big day.
Arts Lion Dance, the art of public tionghoa, which combines dance and musik.Ditampilkan together with other cultures in the city of Sibolga, especially during the day so Sibolga.
Arts Talempong Minang society, is the art of music and dance that are used in traditional events, and major holidays.
Tourism and Events Day Cultural Festival Sibolga.
So Sibolga Day event.
And many more arts and cultural events which we witnessed in Sibolga.
Recorded approximately 11 (eleven) tribe who lived in Sibolga. As one of the city located on the coast, coastal culture is the most dominating.
Diverse arts and cultural activities to this day still maintained. Among them, such as:
Art Sikambang coastal communities, an art that combines music, dance, singing, rhymes of the most popular in Sibolga, sikambang art is usually displayed at the wedding ceremony, reception, and major holidays.
Mangure Lawik, a cultural event held as a token of gratitude and offer up prayers for the preservation of the sea, while fishermen will be fishing memulaimusim, diverse cultural events presented in this activity.
Tor-Tor Dance hobo community, is a typical dance Batak society is used in wedding ceremonies, funeral rites, and other customary events.
Upa-ceremony events, national events which can be equated with the fresh flour, which in essence as an expression of gratitude and a time to offer prayers. Usually held on the wedding and reception.
Gordang sideline mandailing community, arts community music performances mandailing a drum instrument, amounting to nine.
Tulo-tulo Arts, is the art of dance from the public nias, usually shown on the big day.
Arts Lion Dance, the art of public tionghoa, which combines dance and musik.Ditampilkan together with other cultures in the city of Sibolga, especially during the day so Sibolga.
Arts Talempong Minang society, is the art of music and dance that are used in traditional events, and major holidays.
Tourism and Events Day Cultural Festival Sibolga.
So Sibolga Day event.
And many more arts and cultural events which we witnessed in Sibolga.
Sibolga Tourism Object
In Sibolga georafis location is unique, situated on the edge of Tapian Nauli Gulf, flanked by the spread of the Bukit Barisan Mountains and overlooking the coastline towards the Indian Ocean, make this city has a variety of potential tourism objects and fascinating. Not only the beauty of beaches and small islands in the bay Tapian Nauli, the hills that seemed to overshadow any Sibolga has its own beauty.
Some tourist objects that can be visited at Sibolga are:
Pantai Ujung Sibolga
One of the tourist objects located in the city of Sibolga. Stretch of white sand beach, along the sea breeze make this location a suitable place for families to relax while watching the sunset in the evening.
Poncan Island
For lovers of marine tourism, is the perfect location to serve as a tourist destination, famous for its beautiful beaches, clear water, white sand and coconut trees surrounding berpagarkan the main attraction of this island. This location has a two star hotel facilities with a beautiful back to nature concept is one with nature. There are various packages watersports, fishing, diving, and tours to other islands nearby.
Tanggo Hundred
Although called Tanggo Hundred (Hundred Ladder) actual number of steps to this tourist object amounted to 293 steps, is one legacy from the Dutch colonial era. From the top Tanggo hundred, we can see the beautiful scenery from a height Sibolga.
Peak Tor Simarbarimbing
One of the major tourist sites are appropriate for hiking activities, cool mountain air, scenery Tapian Nauli Gulf beautiful, a combination of the right as a place to relax.
Fortress Ketapang
One of the historical heritage since colonial times, this castle is said to be a place used for reconnaissance and guard post. Directly facing the Gulf of Tapian Nauli, from this place we can see the group of small islands are beautiful.
These are some of the existing tourist sites in Sibolga, for more information, you can contact the Office of Tourism Youth and Sports Sibolga.
VISIT TO SIBOLGA
^_^
Some tourist objects that can be visited at Sibolga are:
Pantai Ujung Sibolga
One of the tourist objects located in the city of Sibolga. Stretch of white sand beach, along the sea breeze make this location a suitable place for families to relax while watching the sunset in the evening.
Poncan Island
For lovers of marine tourism, is the perfect location to serve as a tourist destination, famous for its beautiful beaches, clear water, white sand and coconut trees surrounding berpagarkan the main attraction of this island. This location has a two star hotel facilities with a beautiful back to nature concept is one with nature. There are various packages watersports, fishing, diving, and tours to other islands nearby.
Tanggo Hundred
Although called Tanggo Hundred (Hundred Ladder) actual number of steps to this tourist object amounted to 293 steps, is one legacy from the Dutch colonial era. From the top Tanggo hundred, we can see the beautiful scenery from a height Sibolga.
Peak Tor Simarbarimbing
One of the major tourist sites are appropriate for hiking activities, cool mountain air, scenery Tapian Nauli Gulf beautiful, a combination of the right as a place to relax.
Fortress Ketapang
One of the historical heritage since colonial times, this castle is said to be a place used for reconnaissance and guard post. Directly facing the Gulf of Tapian Nauli, from this place we can see the group of small islands are beautiful.
These are some of the existing tourist sites in Sibolga, for more information, you can contact the Office of Tourism Youth and Sports Sibolga.
VISIT TO SIBOLGA
^_^
Sibolga People
Sibolga since the city formerly known as services and trade center Tapanuli Residency Dutch colonial period, inhabited by various tribes, ethnic, and religious. In this diversity Sibolga permanent residents can live in harmony and peace, so-called "City Berbilang People".
The race / ethnicity who live in Sibolga consists of:
Toba Batak
Batak Mandailing
Batak Simalungun
Batak Karo
Buginese
Aceh
Nias
Java
Melayu
Minang
China
Dll.
In 2007, the total population of 93,207 Sibolga soul. Of this amount, the number of male population of 46,913 inhabitants, while the population of as many as 46,294 lives of women. The average population growth since 2000 of 1.78% per year.
When compared with the area, population density in this town is very high. Of the total area of 3436 ha which can be used as the Urban Area only 644.53 ha, the other is the sea, small islands, and steep hills. Thus the population density reached 30,427 persons per km2, or 308 persons per ha.
The race / ethnicity who live in Sibolga consists of:
Toba Batak
Batak Mandailing
Batak Simalungun
Batak Karo
Buginese
Aceh
Nias
Java
Melayu
Minang
China
Dll.
In 2007, the total population of 93,207 Sibolga soul. Of this amount, the number of male population of 46,913 inhabitants, while the population of as many as 46,294 lives of women. The average population growth since 2000 of 1.78% per year.
When compared with the area, population density in this town is very high. Of the total area of 3436 ha which can be used as the Urban Area only 644.53 ha, the other is the sea, small islands, and steep hills. Thus the population density reached 30,427 persons per km2, or 308 persons per ha.
Sibolga Climate
Geographical and Climate
Sibolga is located on the West coast of North Sumatra, as far as 344 km from Medan City, by road to the South. The city is located on the Gulf coast Tapian Nauli facing towards sea Indies. Geographically located between 1:42 to 1:46 and LU 98.44 - 98.48 BT. Form aft of the City of North to South following the coastline, where the east consists of mountains, sea and in the West. The width of the city which is the distance from the coastline to the mountains is very narrow only 500 meters, itupun have a pile on the sea and the foot of the mountain which made housing.
The area of the administration of the whole 3536 ha (35.36 Km2), which consists of:
- Mainland Sumatra island: 1126.67 Ha
- The islands (5 pieces): 238.32 Ha
- Ocean: 2171.01 Ha
Boundaries of the city consists of:
- North: Central Tapanuli
- East: Central Tapanuli
- Southern: Tapanuli Central
- Western: Samudera Indonesia
Sibolga is in the area of tropical Equator. Diapit between mountains and ocean Indies, the maximum temperature is around 32 C and minimum about 22 C. With a rainfall average of 4842.9 mm per year. The humidity average of 82.67%, wind speed and average 6.16 m / sec.
Sibolga is located on the West coast of North Sumatra, as far as 344 km from Medan City, by road to the South. The city is located on the Gulf coast Tapian Nauli facing towards sea Indies. Geographically located between 1:42 to 1:46 and LU 98.44 - 98.48 BT. Form aft of the City of North to South following the coastline, where the east consists of mountains, sea and in the West. The width of the city which is the distance from the coastline to the mountains is very narrow only 500 meters, itupun have a pile on the sea and the foot of the mountain which made housing.
The area of the administration of the whole 3536 ha (35.36 Km2), which consists of:
- Mainland Sumatra island: 1126.67 Ha
- The islands (5 pieces): 238.32 Ha
- Ocean: 2171.01 Ha
Boundaries of the city consists of:
- North: Central Tapanuli
- East: Central Tapanuli
- Southern: Tapanuli Central
- Western: Samudera Indonesia
Sibolga is in the area of tropical Equator. Diapit between mountains and ocean Indies, the maximum temperature is around 32 C and minimum about 22 C. With a rainfall average of 4842.9 mm per year. The humidity average of 82.67%, wind speed and average 6.16 m / sec.
Sibolga History
Sibolga, a settlement, is TAPIAN Nauli dikawasan Bay, West Coast of North Sumatra. Beautiful natural, Teluknya knowledgeable, and marine In Calm, so that a strategic stopover for the sea anchor. The water is clean enough for the needs of ship is available from the River Air Terjun and there are many around the Bay.
The islands are spread didepannya a buffer waves and waves of the Indian Ocean Ocean offshore.
Tapian Nauli Bay area developed into regional transit kesegala department, or to both kepedalaman islands in the archipelago and to the Regional Foreign Indonesia. This situation encouraged the rapid growth of trade between the population with immigrants from outside, Europe and Asia.
Crowded and busy trade diteluk cause this competition often lead to the birth of the war, especially by people of Europe will force the system through a monopoly in the purchase of spices for the benefit of the ganda.
Trading ships anchored in the Gulf of many Tapian Nauli and Sell-buy land with a population of area residents and neighbors.
Accelerating the growth of this area takes place within a period not so long. Next Sibolga Bay Area and immediately get Tapian Nauli status as capital of Tapanuli Kresidenan from the Colonial era up to the time of Independence. The highest status, and had clothing in this city is that Sibolga had been the capital of Sumatra Province and Tapanuli East in 1950 - 1951.
History of long series of graven in the region is in the colonists to defend the interests of the country and NKRI. Even in the establishment of Navy of the Republic of Indonesia (ALRI), Sibolga have an important role because of the fighting spirit which is owned by the citizens.
This is evidenced through the history of War on the occurrence of the monstrous sea diperairan Sibolga between TRI - ALRI and paramilitary troops of the united Dutch war ship HMS Bankert popular called YT-1.
The spirit of togetherness and harmony in the relationship remain stranded, even if society consists of different tribe, ethnic, Nation and Religion commonly referred to as "The berbilang Affairs." This situation still exist and maintained in various aspects of life up to now.
Similarly the field of economy and education. Sibolga ever record the history of success made by the Population Affairs with Immigrants.
Not futile Founder Sibolga choose this area as well as a place of settlement into the bunker and made the colonists of this adhesive to be harmony among the people that are of Peace in the association and brotherhood.
Sibolga established long before many people who lived around the West Coast of North Sumatra, commonly called the coastal areas, among others, in Barus, Sorkam, Jago, jago, Singkuang and Christmas, while dikawasan Bay Tapian Nauli settlement has been around Pargadungan and Poriaha.
Society of Regional Toba Batak many came to the Coastal Region, to the barter trade. They brought the agricultural and forest products, to be next to the Sea Salt and the results they obtained from the coastal regions. They assume their own goods brought in Batak-called "Marlanja" so popular with this group called "Parlanja Sira" (Wind PIKUL Salt).
The life of this progress regularly with the route of travel from place to Toba Batak AEK Raisan, to Rampah into Poriaha and to Porlak island to island Mursala known at the time as a place to cook Salt.
Around year 1514 - 1524 occurred with the fluctuation between Aceh Timur on the Batak of North Sumatra. These conditions invite Toba Batak people increasingly come to the Western Coastal North Sumatra, particularly from the North Tapanuli Silindung Region, is a travel route from the area Silindung toward Raisan AEK Bonandolok continue to go up to the Mela Meladolok and on the island until Poncan.
The longer the Tapian Nauli Bay area increasingly busy and more crowded by the selling-buying of spices and forest with traders from Europe. Arabia, India and China as well as ship-ship Dagangpun more layover in Tapian Nauli Bay area.
At the time that OMPU Datu HURINJOM Hutagalung Silindung opening of the new settlement Simaninggir Bonan around the mountain about 10 KM from the north who have City Sibolga now. From this place a name in accordance with Simaninggir (easy to monitor) the very visible and very Beautiful Area to the South Sea and so very easy to monitor the situation.
Finally, this area is a stopover place for the release Parlanja Sira tired and sometimes spend the night at this. If Parlanja Sira want singga in Simaninggir they never call that place with a name because the owner, no-no for the Batak people take the name directly or someone who dituakan respected, but with a title of honor or greatness so that the sentence with "BETA Hita SINGGA TU NI INGANAN SI BALGA I "(Come on people we singga ketempat for that).
This is because the figure pisik Ompu Datu Hurimjon Hutagalung a large and high with Kharisma Spritual. Children also have a certain similar to that one, so he called his son Timbo King Ompu.
Because ulah Colonial Dutch population to rebellion didaerah West coast of North Sumatra, from the years 1675 - 1678 then Ompu with his son Datu Hirinjom Timbo King Ompu move pemukimannya to MelaDolok and then to the slopes and hills so that the mare Simare-route travel Parlanja Sira switch from the Silindung AEK Raisan continue to Simaninggir Mela mountain to continue to Simare-mare towards Pulo Pulo Rembang to Poncan however, remain Balga nickname Si becomes the Sira by Parlanja tired when you want to release even though settlement Ompu Datu Hurinjom with children has been around the mountain Mela.
Because the trade in the Gulf of Competition Tapian Nauli the higher the King of Pain Ompu Timbo King children begin to develop residential areas around the beach area AEK Doras River area, namely the Post Office and the National Building at this time. King of Pain through courage and encourage residential development towards the beach in a situation komplik around Tapian Nauli Bay Beach is a symbol of courage and bravery of extraordinary, so he got nicknames Tuanku Push. A title of honor for leaders who defend the country. Is inherent in the title of King of Pain, while residential development and areas to the beach still called by the name "Si Balga." Or SI BOLGA.
The official opening of this place become a settlement takes place on 2 April 1700 and as a people which is often a settlement Batak village that always comes with the new King, and Pangulima Datu.
Sibolga a popular name for this new settlement although never berobah-obah according to the dialect of the Batak people mengucapkannya when mengucapkannya SI SI BALGA or BOLGA, while the Coastal mengucapkannya SIBOGA while the Dutch and English mengucapkannya SIBOUGAH, while people with mengucapkannya Japan because Japanese SIBARUGA difficult to name the letter L
Sibolga IN PEMBENAHAN At the time of Parlanja Sira Toba Batak came to the Bay area Tapian Nauli trading activities already in progress in the Region and is on the island Poncan monkey. This is the place on the island berlabuhnya Trading Ship-ship of the island while Poncan silih switch between English and Dutch. In the Year 1755 UK cast out from Dutch Island Poncan little, and establish Benteng defense and the Government of the United Kingdom with a named Datuk Datuk Itam brought from Bengkulu to assist in the business market and supervise Pangulu Jambur Ethnic or that is in the Island Poncan. Datuk is famous as the Datuk Itam and also known as Datuk market, according to the occupation.
In managing the relationship with the King Sibolga Neighbors John Prince Resident requested the UK Joint Agreement is held between the kings of the Resident terutamadalam the dispute, Regional Development and regulation. This agreement called the Agreement TIGO BA DUSANAK held on 11 March 1815. This Agreement made between the kings in the Gulf of Tapian Nauli with Kings Neighbors in the area. In the main content of the agreement concerning the regulation of coexistence in Kings Bay. If there is a conflict between the King to the King, the King became the third mediator. If there is a stalemate, a new face to the Resident. The agreement is when the conflict occurred between the King to the King of others, the King of the three to become a mediator, and if there are new roads are clogged to the Resident.
Special to the King Sibolga assigned to enliven his country. Basically, this Agreement is very much to help John as Prince dalammengahadapi mainly Resident population but also of this Agreement is the first step for the Kings didaratan make good relationship among them.
In accordance with the contents Traktak the 1824 London on 9 February 1825 the UK submitted to the Netherlands Poncan small and in control during this Belandadaerah never settled huruhara always arise in the Sea and in the Mainland, because of population is often not happy with the treatment the Netherlands.
To help people of resistance in the West Coast of North Sumatra have the King Sibolga assistance from troops in the Children Pertuan Agung Raja Raja Pagaruyung also Sibolga never send a son named Sutan Amir Husin Hutagalung to Bonjol to help The Imam Bonjol Bonjol in the War against the Dutch year 1825 there is a child of King Sibolga get honorary degrees and was appointed as Sutan Saman.
Overwhelmed the Dutch are very different between riot in another robbery at the Sea and Land made by the person who called SONGE SI (which is scary) and the peak of the calamity that faced the Netherlands on 14 December 1829 angry Sidi to perform penyergapan Night Poncan monkey with all the defense The island is in the Netherlands.
Finally, the population gradually left Poncan little move to the mainland and in 1848 Sibolga Poncan small island in the clear and central Pemeintahan Military Move to the Netherlands in Sibolga.
Sibolga residents crowded into the new dry land for settlement have been exhausted, the provision of land for the King to approve Sibolga hoarding swamps and making trench to the East and South Sibolga, new land is prepared for the population, including migrants who moved from Poncan monkey.
This is clearly envisaged from the very familiar lyric dikumandangkan in Sikambang which read:
"SIBOGA JOLONG BASUSUK BANDA dug Urang Chain"
Finally, the population continues to grow Sibolga, diramaikan by The Immigrants from various Tribal, Ethnic and Nation, and on March 1 1851 dilakukanlah of the Society by King Sibolga with Conperus Resident Tapanuli concerning
Traditional determination of the applicable point in Sibolga and King Sibolga Pemangku as ADAT, and the task of determining each Datuk market for business and Belasting Pangulu for Tribal and ethnic affairs while the head parish supervise village head.
In this case sebait Pantun a common and familiar in the ears of Coastal Sibolga that read:
“ JANGAN TA KAPAK KAPAK, KINI KAPAK PAMBALAH KAYU
JANGAN TA BATAK BATAK, KINI BATAK ALA JADI MALAYU “
Since it became Sibolga Central Government Area with a varied since terbentuknya up to now and according to history records as the Settlement Sibolga still receive the burden of the task as MOTHER CITY
GOVERNMENT CENTER. Position the ladder Government had in Sibolga is as follows:
1. The king is a ruler in Traditional Systems of Governance
2. Datuk citation to the person managing the market, and tax levy Belasting
3. Pangulu people which is to manage or lead the tribe or ethnic
4. Head to a village of people who represent the Government under the parish.
5. Parish for a term by the King of the Netherlands served supervise village head.
6. Koeriahoofd to head a parish
7. A village headman to supervise the parish
8. A controller for people who manage Onderafdeeling (District)
9. Resident assistants who served as the Deputy Resident in the area at the Affdeeling / District
10. Resident to the Head of a Government level Resident (Province)
11. BUNSYU people which is in the lead Affdeeling Zaman Japan
12. SITYOTYO people which is leading the City Government
13. REGENTS diserahi person to lead the District Government District Sibolga began, turning to the Middle Tapanuli
14. Mayor of the municipality diserahi to lead and then turning to the next and the Municipality of now called CITY.
15. GOVERNOR diserahi person to lead the province Tapanuli and East Sumatra.
16. The Assistant Governor diserahi people to lead as the Assistant to the Governor of North Sumatra Regional Development I Sumatera Utara
“ PONCAN KETEK PONCAN GADANG
DIANTARONYO SI PULO BANGKE
SIBOGA NAN KETEK KITO PAGADANG
SUPAYO HIDUP INDAK MARASE “
The islands are spread didepannya a buffer waves and waves of the Indian Ocean Ocean offshore.
Tapian Nauli Bay area developed into regional transit kesegala department, or to both kepedalaman islands in the archipelago and to the Regional Foreign Indonesia. This situation encouraged the rapid growth of trade between the population with immigrants from outside, Europe and Asia.
Crowded and busy trade diteluk cause this competition often lead to the birth of the war, especially by people of Europe will force the system through a monopoly in the purchase of spices for the benefit of the ganda.
Trading ships anchored in the Gulf of many Tapian Nauli and Sell-buy land with a population of area residents and neighbors.
Accelerating the growth of this area takes place within a period not so long. Next Sibolga Bay Area and immediately get Tapian Nauli status as capital of Tapanuli Kresidenan from the Colonial era up to the time of Independence. The highest status, and had clothing in this city is that Sibolga had been the capital of Sumatra Province and Tapanuli East in 1950 - 1951.
History of long series of graven in the region is in the colonists to defend the interests of the country and NKRI. Even in the establishment of Navy of the Republic of Indonesia (ALRI), Sibolga have an important role because of the fighting spirit which is owned by the citizens.
This is evidenced through the history of War on the occurrence of the monstrous sea diperairan Sibolga between TRI - ALRI and paramilitary troops of the united Dutch war ship HMS Bankert popular called YT-1.
The spirit of togetherness and harmony in the relationship remain stranded, even if society consists of different tribe, ethnic, Nation and Religion commonly referred to as "The berbilang Affairs." This situation still exist and maintained in various aspects of life up to now.
Similarly the field of economy and education. Sibolga ever record the history of success made by the Population Affairs with Immigrants.
Not futile Founder Sibolga choose this area as well as a place of settlement into the bunker and made the colonists of this adhesive to be harmony among the people that are of Peace in the association and brotherhood.
Sibolga established long before many people who lived around the West Coast of North Sumatra, commonly called the coastal areas, among others, in Barus, Sorkam, Jago, jago, Singkuang and Christmas, while dikawasan Bay Tapian Nauli settlement has been around Pargadungan and Poriaha.
Society of Regional Toba Batak many came to the Coastal Region, to the barter trade. They brought the agricultural and forest products, to be next to the Sea Salt and the results they obtained from the coastal regions. They assume their own goods brought in Batak-called "Marlanja" so popular with this group called "Parlanja Sira" (Wind PIKUL Salt).
The life of this progress regularly with the route of travel from place to Toba Batak AEK Raisan, to Rampah into Poriaha and to Porlak island to island Mursala known at the time as a place to cook Salt.
Around year 1514 - 1524 occurred with the fluctuation between Aceh Timur on the Batak of North Sumatra. These conditions invite Toba Batak people increasingly come to the Western Coastal North Sumatra, particularly from the North Tapanuli Silindung Region, is a travel route from the area Silindung toward Raisan AEK Bonandolok continue to go up to the Mela Meladolok and on the island until Poncan.
The longer the Tapian Nauli Bay area increasingly busy and more crowded by the selling-buying of spices and forest with traders from Europe. Arabia, India and China as well as ship-ship Dagangpun more layover in Tapian Nauli Bay area.
At the time that OMPU Datu HURINJOM Hutagalung Silindung opening of the new settlement Simaninggir Bonan around the mountain about 10 KM from the north who have City Sibolga now. From this place a name in accordance with Simaninggir (easy to monitor) the very visible and very Beautiful Area to the South Sea and so very easy to monitor the situation.
Finally, this area is a stopover place for the release Parlanja Sira tired and sometimes spend the night at this. If Parlanja Sira want singga in Simaninggir they never call that place with a name because the owner, no-no for the Batak people take the name directly or someone who dituakan respected, but with a title of honor or greatness so that the sentence with "BETA Hita SINGGA TU NI INGANAN SI BALGA I "(Come on people we singga ketempat for that).
This is because the figure pisik Ompu Datu Hurimjon Hutagalung a large and high with Kharisma Spritual. Children also have a certain similar to that one, so he called his son Timbo King Ompu.
Because ulah Colonial Dutch population to rebellion didaerah West coast of North Sumatra, from the years 1675 - 1678 then Ompu with his son Datu Hirinjom Timbo King Ompu move pemukimannya to MelaDolok and then to the slopes and hills so that the mare Simare-route travel Parlanja Sira switch from the Silindung AEK Raisan continue to Simaninggir Mela mountain to continue to Simare-mare towards Pulo Pulo Rembang to Poncan however, remain Balga nickname Si becomes the Sira by Parlanja tired when you want to release even though settlement Ompu Datu Hurinjom with children has been around the mountain Mela.
Because the trade in the Gulf of Competition Tapian Nauli the higher the King of Pain Ompu Timbo King children begin to develop residential areas around the beach area AEK Doras River area, namely the Post Office and the National Building at this time. King of Pain through courage and encourage residential development towards the beach in a situation komplik around Tapian Nauli Bay Beach is a symbol of courage and bravery of extraordinary, so he got nicknames Tuanku Push. A title of honor for leaders who defend the country. Is inherent in the title of King of Pain, while residential development and areas to the beach still called by the name "Si Balga." Or SI BOLGA.
The official opening of this place become a settlement takes place on 2 April 1700 and as a people which is often a settlement Batak village that always comes with the new King, and Pangulima Datu.
Sibolga a popular name for this new settlement although never berobah-obah according to the dialect of the Batak people mengucapkannya when mengucapkannya SI SI BALGA or BOLGA, while the Coastal mengucapkannya SIBOGA while the Dutch and English mengucapkannya SIBOUGAH, while people with mengucapkannya Japan because Japanese SIBARUGA difficult to name the letter L
Sibolga IN PEMBENAHAN At the time of Parlanja Sira Toba Batak came to the Bay area Tapian Nauli trading activities already in progress in the Region and is on the island Poncan monkey. This is the place on the island berlabuhnya Trading Ship-ship of the island while Poncan silih switch between English and Dutch. In the Year 1755 UK cast out from Dutch Island Poncan little, and establish Benteng defense and the Government of the United Kingdom with a named Datuk Datuk Itam brought from Bengkulu to assist in the business market and supervise Pangulu Jambur Ethnic or that is in the Island Poncan. Datuk is famous as the Datuk Itam and also known as Datuk market, according to the occupation.
In managing the relationship with the King Sibolga Neighbors John Prince Resident requested the UK Joint Agreement is held between the kings of the Resident terutamadalam the dispute, Regional Development and regulation. This agreement called the Agreement TIGO BA DUSANAK held on 11 March 1815. This Agreement made between the kings in the Gulf of Tapian Nauli with Kings Neighbors in the area. In the main content of the agreement concerning the regulation of coexistence in Kings Bay. If there is a conflict between the King to the King, the King became the third mediator. If there is a stalemate, a new face to the Resident. The agreement is when the conflict occurred between the King to the King of others, the King of the three to become a mediator, and if there are new roads are clogged to the Resident.
Special to the King Sibolga assigned to enliven his country. Basically, this Agreement is very much to help John as Prince dalammengahadapi mainly Resident population but also of this Agreement is the first step for the Kings didaratan make good relationship among them.
In accordance with the contents Traktak the 1824 London on 9 February 1825 the UK submitted to the Netherlands Poncan small and in control during this Belandadaerah never settled huruhara always arise in the Sea and in the Mainland, because of population is often not happy with the treatment the Netherlands.
To help people of resistance in the West Coast of North Sumatra have the King Sibolga assistance from troops in the Children Pertuan Agung Raja Raja Pagaruyung also Sibolga never send a son named Sutan Amir Husin Hutagalung to Bonjol to help The Imam Bonjol Bonjol in the War against the Dutch year 1825 there is a child of King Sibolga get honorary degrees and was appointed as Sutan Saman.
Overwhelmed the Dutch are very different between riot in another robbery at the Sea and Land made by the person who called SONGE SI (which is scary) and the peak of the calamity that faced the Netherlands on 14 December 1829 angry Sidi to perform penyergapan Night Poncan monkey with all the defense The island is in the Netherlands.
Finally, the population gradually left Poncan little move to the mainland and in 1848 Sibolga Poncan small island in the clear and central Pemeintahan Military Move to the Netherlands in Sibolga.
Sibolga residents crowded into the new dry land for settlement have been exhausted, the provision of land for the King to approve Sibolga hoarding swamps and making trench to the East and South Sibolga, new land is prepared for the population, including migrants who moved from Poncan monkey.
This is clearly envisaged from the very familiar lyric dikumandangkan in Sikambang which read:
"SIBOGA JOLONG BASUSUK BANDA dug Urang Chain"
Finally, the population continues to grow Sibolga, diramaikan by The Immigrants from various Tribal, Ethnic and Nation, and on March 1 1851 dilakukanlah of the Society by King Sibolga with Conperus Resident Tapanuli concerning
Traditional determination of the applicable point in Sibolga and King Sibolga Pemangku as ADAT, and the task of determining each Datuk market for business and Belasting Pangulu for Tribal and ethnic affairs while the head parish supervise village head.
In this case sebait Pantun a common and familiar in the ears of Coastal Sibolga that read:
“ JANGAN TA KAPAK KAPAK, KINI KAPAK PAMBALAH KAYU
JANGAN TA BATAK BATAK, KINI BATAK ALA JADI MALAYU “
Since it became Sibolga Central Government Area with a varied since terbentuknya up to now and according to history records as the Settlement Sibolga still receive the burden of the task as MOTHER CITY
GOVERNMENT CENTER. Position the ladder Government had in Sibolga is as follows:
1. The king is a ruler in Traditional Systems of Governance
2. Datuk citation to the person managing the market, and tax levy Belasting
3. Pangulu people which is to manage or lead the tribe or ethnic
4. Head to a village of people who represent the Government under the parish.
5. Parish for a term by the King of the Netherlands served supervise village head.
6. Koeriahoofd to head a parish
7. A village headman to supervise the parish
8. A controller for people who manage Onderafdeeling (District)
9. Resident assistants who served as the Deputy Resident in the area at the Affdeeling / District
10. Resident to the Head of a Government level Resident (Province)
11. BUNSYU people which is in the lead Affdeeling Zaman Japan
12. SITYOTYO people which is leading the City Government
13. REGENTS diserahi person to lead the District Government District Sibolga began, turning to the Middle Tapanuli
14. Mayor of the municipality diserahi to lead and then turning to the next and the Municipality of now called CITY.
15. GOVERNOR diserahi person to lead the province Tapanuli and East Sumatra.
16. The Assistant Governor diserahi people to lead as the Assistant to the Governor of North Sumatra Regional Development I Sumatera Utara
“ PONCAN KETEK PONCAN GADANG
DIANTARONYO SI PULO BANGKE
SIBOGA NAN KETEK KITO PAGADANG
SUPAYO HIDUP INDAK MARASE “
Seni dan Budaya Kota Sibolga
Kota Sibolga adalah kota berbilang kaum, sebutan ini bukan hanya semboyan belaka, masyarakat kota ini terdiri dari berbagai etnis, yang memiliki kekayaan budaya yang beragam.
Tercatat kurang lebih 11 (sebelas) suku yang tinggal di Kota Sibolga. Sebagai salah satu kota yang terletak di pesisir pantai, budaya pesisir adalah yang paling mendominasi.
Beragam kegiatan seni dan budaya sampai saat ini masih tetap dipertahankan. Diantaranya seperti, :
Kesenian Sikambang masyarakat pesisir, merupakan kesenian yang memadukan musik, tarian, senandung, pantun yang paling populer di Kota Sibolga, kesenian sikambang ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara pernikahan, penyambutan, dan hari-hari besar.
Mangure Lawik, merupakan acara budaya yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus memanjatkan do’a untuk kelestarian laut,dilaksanakan ketika nelayan akan memulaimusim penangkapan ikan, beragam acara budaya ditampilkan pada kegiatan ini.
Tarian Tor-Tor masyarakat batak, merupakan seni tari khas masyarakat batak yang dipergunakan pada upacara pernikahan, upacara kematian, dan acara adat lainnya.
Acara Upa-upa, acara yang secara nasional dapat dipersamakan dengan acara tepung tawar, yang intinya sebagai wujud rasa syukur dan saat untuk memanjatkan do’a. Biasanya dilaksanakan pada acara pernikahan, dan penyambutan.
Gordang Sambilan masyarakat mandailing, seni musik masyarakat mandailing berupa pertunjukan instrumen gendang yang berjumlah sembilan.
Kesenian Tulo-tulo, merupakan seni tari dari masyarakat nias, biasanya ditampilkan pada hari-hari besar.
Kesenian Barongsai, merupakan kesenian dari masyarakat tionghoa, yang memadukan seni tari dan musik.Ditampilkan bersamaan dengan kebudayaan lain di Kota Sibolga, terutama pada saat Hari Jadi Sibolga.
Kesenian Talempong masyarakat minang, merupakan seni musik dan tari yang dipergunakan pada acara adat, dan hari-hari besar.
Acara Hari Pariwisata dan Festival Budaya Kota Sibolga.
Acara Hari Jadi Sibolga.
Dan masih banyak lagi acara seni dan budaya yang dapat kita saksikan di Kota Sibolga.
Tercatat kurang lebih 11 (sebelas) suku yang tinggal di Kota Sibolga. Sebagai salah satu kota yang terletak di pesisir pantai, budaya pesisir adalah yang paling mendominasi.
Beragam kegiatan seni dan budaya sampai saat ini masih tetap dipertahankan. Diantaranya seperti, :
Kesenian Sikambang masyarakat pesisir, merupakan kesenian yang memadukan musik, tarian, senandung, pantun yang paling populer di Kota Sibolga, kesenian sikambang ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara pernikahan, penyambutan, dan hari-hari besar.
Mangure Lawik, merupakan acara budaya yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus memanjatkan do’a untuk kelestarian laut,dilaksanakan ketika nelayan akan memulaimusim penangkapan ikan, beragam acara budaya ditampilkan pada kegiatan ini.
Tarian Tor-Tor masyarakat batak, merupakan seni tari khas masyarakat batak yang dipergunakan pada upacara pernikahan, upacara kematian, dan acara adat lainnya.
Acara Upa-upa, acara yang secara nasional dapat dipersamakan dengan acara tepung tawar, yang intinya sebagai wujud rasa syukur dan saat untuk memanjatkan do’a. Biasanya dilaksanakan pada acara pernikahan, dan penyambutan.
Gordang Sambilan masyarakat mandailing, seni musik masyarakat mandailing berupa pertunjukan instrumen gendang yang berjumlah sembilan.
Kesenian Tulo-tulo, merupakan seni tari dari masyarakat nias, biasanya ditampilkan pada hari-hari besar.
Kesenian Barongsai, merupakan kesenian dari masyarakat tionghoa, yang memadukan seni tari dan musik.Ditampilkan bersamaan dengan kebudayaan lain di Kota Sibolga, terutama pada saat Hari Jadi Sibolga.
Kesenian Talempong masyarakat minang, merupakan seni musik dan tari yang dipergunakan pada acara adat, dan hari-hari besar.
Acara Hari Pariwisata dan Festival Budaya Kota Sibolga.
Acara Hari Jadi Sibolga.
Dan masih banyak lagi acara seni dan budaya yang dapat kita saksikan di Kota Sibolga.
Objek Wisata Kota Sibolga
Secara georafis letak Kota Sibolga cukup unik, terletak di tepi Teluk Tapian Nauli, diapit hamparan Pegunungan Bukit Barisan dan garis pantai yang menghadap kearah Samudera Hindia, menjadikan kota ini memiliki keanekaragaman objek pariwisata yang potensial dan mempesona. Tidak hanya keindahan pantai dan pulau-pulau kecil yang berada di teluk Tapian Nauli, daerah perbukitan yang seakan menaungi Kota Sibolga pun memiliki keindahan tersendiri.
Beberapa objek wisata yang dapat anda kunjungi di Kota Sibolga adalah :
Pantai Ujung Sibolga
Salah satu objek wisata yang terletak di Kota Sibolga. Hamparan Pantai dengan pasir putih, disertai hembusan angin laut menjadikan lokasi ini menjadi tempat yang sesuai bagi keluarga untuk bersantai sejenak menyaksikan matahari tenggelam di senja hari.
Pulau Poncan
Bagi pencinta wisata bahari, lokasi ini sangat tepat untuk dijadikan tujuan wisata, terkenal dengan keindahan pantainya, airnya yang jernih, pasir yang putih, serta berpagarkan pohon kelapa disekelilingnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pulau ini. Lokasi ini memiliki fasilitas hotel berbintang dua yang asri dengan konsep back to nature yang menyatu dengan alam. Tersedia berbagai paket olahraga air, memancing, menyelam, dan tour ke pulau-pulau lain di sekitarnya.
Tanggo Seratus
Walaupun disebut Tanggo Seratus (Tangga Seratus) sebenarnya jumlah anak tangga pada objek wisata ini berjumlah 293 anak tangga, merupakan salah satu peninggalan sejak zaman penjajahan Belanda. Dari puncak Tanggo Seratus, kita dapat melihat pemandangan indah Kota Sibolga dari ketinggian.
Puncak Tor Simarbarimbing
Salah satu lokasi wisata yang tepat untuk kegiatan hiking, sejuknya udara pegunungan, pemandangan Teluk Tapian Nauli yang indah, menjadi kombinasi yang tepat sebagai tempat bersantai.
Benteng Ketapang
Salah satu peninggalan bersejarah sejak zaman penjajahan, konon benteng ini dulunya menjadi tempat untuk pengintaian dan pos jaga. Menghadap langsung ke arah Teluk Tapian Nauli, dari tempat ini kita dapat melihat gugusan pulau-pulau kecil yang indah.
Ini adalah beberapa lokasi pariwisata yang ada di Kota Sibolga, untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga.
VISIT TO SIBIOLGA
^_^
Beberapa objek wisata yang dapat anda kunjungi di Kota Sibolga adalah :
Pantai Ujung Sibolga
Salah satu objek wisata yang terletak di Kota Sibolga. Hamparan Pantai dengan pasir putih, disertai hembusan angin laut menjadikan lokasi ini menjadi tempat yang sesuai bagi keluarga untuk bersantai sejenak menyaksikan matahari tenggelam di senja hari.
Pulau Poncan
Bagi pencinta wisata bahari, lokasi ini sangat tepat untuk dijadikan tujuan wisata, terkenal dengan keindahan pantainya, airnya yang jernih, pasir yang putih, serta berpagarkan pohon kelapa disekelilingnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pulau ini. Lokasi ini memiliki fasilitas hotel berbintang dua yang asri dengan konsep back to nature yang menyatu dengan alam. Tersedia berbagai paket olahraga air, memancing, menyelam, dan tour ke pulau-pulau lain di sekitarnya.
Tanggo Seratus
Walaupun disebut Tanggo Seratus (Tangga Seratus) sebenarnya jumlah anak tangga pada objek wisata ini berjumlah 293 anak tangga, merupakan salah satu peninggalan sejak zaman penjajahan Belanda. Dari puncak Tanggo Seratus, kita dapat melihat pemandangan indah Kota Sibolga dari ketinggian.
Puncak Tor Simarbarimbing
Salah satu lokasi wisata yang tepat untuk kegiatan hiking, sejuknya udara pegunungan, pemandangan Teluk Tapian Nauli yang indah, menjadi kombinasi yang tepat sebagai tempat bersantai.
Benteng Ketapang
Salah satu peninggalan bersejarah sejak zaman penjajahan, konon benteng ini dulunya menjadi tempat untuk pengintaian dan pos jaga. Menghadap langsung ke arah Teluk Tapian Nauli, dari tempat ini kita dapat melihat gugusan pulau-pulau kecil yang indah.
Ini adalah beberapa lokasi pariwisata yang ada di Kota Sibolga, untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga.
VISIT TO SIBIOLGA
^_^
Penduduk Kota Sibolga
Kota Sibolga semenjak dahulu dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan serta pusat Keresidenan Tapanuli dimasa penjajahan Belanda, didiami oleh berbagai suku bangsa, etnis, dan agama. Dalam keberagaman ini penduduk Kota Sibolga tetap dapat hidup rukun dan damai, sehingga disebut dengan “Kota Berbilang Kaum”.
Adapun suku bangsa/ etnis yang tinggal di Kota Sibolga terdiri dari :
Batak Toba
Batak Mandailing
Batak Simalungun
Batak Karo
Bugis
Aceh
Nias
Jawa
Melayu
Minang
Cina
Dll.
Pada tahun 2007, jumlah penduduk Kota Sibolga sebanyak 93.207 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 46.913 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 46.294 jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk sejak tahun 2000 sebesar 1,78 % per tahun.
Bila dibandingkan dengan luas wilayah, kepadatan penduduk di kota ini sudah sangat tinggi. Dari 3.436 Ha luas wilayah yang dapat dipergunakan sebagai daerah Urban Area hanya 644,53 Ha, yang lainnya adalah laut, pulau-pulau kecil, serta perbukitan yang terjal. Dengan demikian kepadatan penduduk mencapai 30.427 jiwa per km2 atau 308 jiwa per Ha.
Adapun suku bangsa/ etnis yang tinggal di Kota Sibolga terdiri dari :
Batak Toba
Batak Mandailing
Batak Simalungun
Batak Karo
Bugis
Aceh
Nias
Jawa
Melayu
Minang
Cina
Dll.
Pada tahun 2007, jumlah penduduk Kota Sibolga sebanyak 93.207 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 46.913 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 46.294 jiwa. Rata-rata pertumbuhan penduduk sejak tahun 2000 sebesar 1,78 % per tahun.
Bila dibandingkan dengan luas wilayah, kepadatan penduduk di kota ini sudah sangat tinggi. Dari 3.436 Ha luas wilayah yang dapat dipergunakan sebagai daerah Urban Area hanya 644,53 Ha, yang lainnya adalah laut, pulau-pulau kecil, serta perbukitan yang terjal. Dengan demikian kepadatan penduduk mencapai 30.427 jiwa per km2 atau 308 jiwa per Ha.
Iklim Kota Sibolga
LETAK GEOGRAFIS DAN IKLIM
Sibolga terletak di pantai Barat Sumatera Utara, sejauh 344 km dari Kota Medan, melalui jalan darat ke arah Selatan. Kota ini berada pada sisi pantai Teluk Tapian Nauli menghadap kearah lautan Hindia. Secara geografis berada antara 1.42 – 1.46 LU dan 98.44 – 98.48 BT. Bentuk Kota memanjang dari Utara ke Selatan mengikuti garis pantai, dimana sebelah Timur terdiri dari gunung, dan lautan di sebelah Barat. Lebar kota yang merupakan jarak dari garis pantai ke pegunungan sangat sempit hanya 500 meter, itupun telah masuk didalamnya timbunan laut dan kaki gunung yang dijadikan perumahan.
Luas wilayah administrasi keseluruhannya 3.536 Ha (35.36 Km2) yang terdiri dari :
- Daratan pulau Sumatera : 1.126,67 Ha
- Pulau-pulau (5 buah) : 238,32 Ha
- Lautan : 2.171,01 Ha
Batas-batas wilayah kota terdiri dari :
- Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Barat : Samudera Indonesia
Sibolga berada di daerah Khatulistiwa yang beriklim tropis. Diapit diantara pegunungan dan samudera Hindia, suhu maksimum berada sekitar 32 C dan minimum sekitar 22 C. Dengan curah hujan rata-rata 4.842,9 mm per tahun. Kelembaban udara rata-rata 82,67 %, serta kecepatan angin rata-rata 6,16 m/detik.
Sibolga terletak di pantai Barat Sumatera Utara, sejauh 344 km dari Kota Medan, melalui jalan darat ke arah Selatan. Kota ini berada pada sisi pantai Teluk Tapian Nauli menghadap kearah lautan Hindia. Secara geografis berada antara 1.42 – 1.46 LU dan 98.44 – 98.48 BT. Bentuk Kota memanjang dari Utara ke Selatan mengikuti garis pantai, dimana sebelah Timur terdiri dari gunung, dan lautan di sebelah Barat. Lebar kota yang merupakan jarak dari garis pantai ke pegunungan sangat sempit hanya 500 meter, itupun telah masuk didalamnya timbunan laut dan kaki gunung yang dijadikan perumahan.
Luas wilayah administrasi keseluruhannya 3.536 Ha (35.36 Km2) yang terdiri dari :
- Daratan pulau Sumatera : 1.126,67 Ha
- Pulau-pulau (5 buah) : 238,32 Ha
- Lautan : 2.171,01 Ha
Batas-batas wilayah kota terdiri dari :
- Sebelah Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah
- Sebelah Barat : Samudera Indonesia
Sibolga berada di daerah Khatulistiwa yang beriklim tropis. Diapit diantara pegunungan dan samudera Hindia, suhu maksimum berada sekitar 32 C dan minimum sekitar 22 C. Dengan curah hujan rata-rata 4.842,9 mm per tahun. Kelembaban udara rata-rata 82,67 %, serta kecepatan angin rata-rata 6,16 m/detik.
Sejarah Kota Sibolga
SIBOLGA, Sebuah pemukiman, berada dikawasan Teluk TAPIAN NAULI, Pantai Barat Sumatera Utara. Alamnya Indah, Teluknya luas, Lautnya Dalam dan Tenang, sehingga strategis menjadi persinggahan para Pelaut untuk berlabuh. Air Jernih untuk kebutuhan Kapal cukup tersedia dari Sungai dan Air Terjun yang banyak terdapat disekitar Teluk.
Pulau-pulau yang terhampar didepannya menjadi penyangga ombak dan gelombang dari Lautan lepas Samudera Hindia.
Kawasan Teluk Tapian Nauli berkembang menjadi daerah transit kesegala jurusan, baik kepedalaman atau ke Pulau-pulau di Nusantara dan ke Daerah Luar Indonesia. Kondisi ini mendorong cepatnya pertumbuhan kehidupan dengan adanya perdagangan antara penduduk Pribumi dengan pendatang dari luar, Eropah dan Asia.
Ramai dan sibuknya perdagangan diteluk ini menimbulkan persaingan yang sering mengakibatkan lahirnya peperangan, terutama oleh orang-orang Eropah yang memaksakan kehendaknya melalui sistem monopoli dalam pembelian rempah-rempah untuk memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.
Kapal-kapal Dagang banyak berlabuh di Teluk Tapian Nauli dan melakukan Jual-beli dengan penduduk negeri serta penduduk dari daerah tetangga.
Percepatan pertumbuhan daerah ini berlangsung dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Selanjutnya Sibolga dan Kawasan Teluk Tapian Nauli segera mendapat status sebagai Ibu Kota Kresidenan Tapanuli mulai dari zaman Kolonial sampai dengan zaman Kemerdekaan. Status yang tertinggi, dan pernah di Sandang Kota ini adalah bahwa Sibolga pernah menjadi Ibu Kota Propinsi Tapanuli dan Sumatera Timur pada tahun 1950 – 1951.
Rangkaian Sejarah panjang terukir di Daerah ini dalam menghadapi Penjajah untuk mempertahankan kepentingan negeri dan NKRI. Bahkan dalam pembentukan Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI), Sibolga mempunyai peranan penting karena semangat juang yang dimiliki oleh para Warganya.
Hal ini dibuktikan melalui sejarah tentang terjadinya Perang Laut yang dahsyat diperairan Sibolga antara TRI – ALRI dan Lasykar Rakyat bersatu menghadapi Kapal Perang Belanda HMS Bankert yang populer disebut YT-1.
Semangat Persatuan dalam kebersamaan dan kerukunan persaudaraan tetap terjalin, walaupun Masyarakatnya terdiri dari berbagai Suku, Etnis, Bangsa dan Agama yang lazim disebut sebagai “ Negeri berbilang KAUM ”. Keadaan ini tetap terpelihara dan berwujud dalam berbagai aspek kehidupan sampai dengan sekarang ini.
Demikian juga halnya dibidang perekonomian dan Pendidikan. Sibolga pernah mencatat sejarah kesuksesannya yang dilakukan oleh Penduduk Negeri bersama Para Pendatang.
Tidak sia–sia Pendiri Sibolga memilih kawasan ini menjadi tempat pemukiman sekaligus menjadi benteng pertahanan melawan Penjajah serta menjadikan Negeri ini menjadi perekat Kerukunan antar Ummat beragama yang Damai dalam Pergaulan serta Persaudaraan.
Jauh sebelum Sibolga berdiri sudah banyak penduduk yang bermukim disekitar Pantai Barat Sumatera Utara yang lazim disebut daerah pesisir antara lain di Barus, Sorkam, Jago-jago, Singkuang dan Natal, sedangkan dikawasan Teluk Tapian Nauli pemukiman penduduk sudah ada disekitar Pargadungan dan Poriaha.
Masyarakat dari Daerah Batak Toba banyak yang datang ke Daerah Pesisir ini, untuk berdagang secara barter. Mereka membawa hasil pertanian dan hasil hutan, untuk selanjutnya ditukar dengan Garam dan Hasil Laut yang diperoleh mereka dari daerah pesisir. Mereka memikul sendiri barang-barang yang dibawanya, dalam Bahasa Batak disebut “ Marlanja “ sehingga kelompok ini terkenal dengan sebutan “ Parlanja Sira “ ( Tukang pikul Garam ).
Kehidupan ini berlangsung secara rutin dengan rute perjalanan yang ditempuh dari Batak Toba menuju Aek Raisan, sampai ke Rampah masuk ke Poriaha dan ke Pulau Porlak hingga ke Pulau Mursala yang dikenal pada saat itu sebagai tempat memasak Garam.
Sekitar tahun 1514 – 1524 terjadi gejolak antara Aceh dengan Batak dibagian Timur Sumatera Utara. Keadaan ini mengundang orang Batak Toba semakin banyak datang ke Pesisir Barat Sumatera Utara, terutama dari Daerah Silindung Tapanuli Utara, rute perjalanan adalah dari daerah Silindung menuju Aek Raisan terus ke Bonandolok menuju Meladolok hingga ke Mela dan sampai di Pulau Poncan.
Makin lama daerah Teluk Tapian Nauli semakin sibuk dan semakin ramai oleh kegiatan jual-beli rempah dan hasil Hutan dengan pedagang dari Eropah. Arab, India dan Cina demikian juga halnya Kapal-kapal Dagangpun semakin banyak singgah di daerah Teluk Tapian Nauli.
Pada saat itulah OMPU DATU HURINJOM HUTAGALUNG dari daerah Silindung membuka pemukiman baru disekitar Simaninggir Bonan Dolok sekitar 10 KM dari sebelah Utara Kota Sibolga yang ada sekarang ini. Dari tempat ini sesuai dengan sebutan namanya Simaninggir (mudah memantau) terlihat pemandangan yang sangat Indah dan sangat Luas ke daerah Laut dan Pantai sehingga sangat mudah untuk memantau keadaan.
Akhirnya daerah ini menjadi tempat persinggahan Parlanja Sira untuk melepaskan lelah dan kadang kala bermalam ditempat ini. Jika Parlanja Sira hendak singga di Simaninggir mereka tidak pernah menyebut tempat itu dengan sebutan nama pemiliknya karena, tabu bagi orang Batak menyebut nama langsung seseorang yang dituakan atau dihormati, melainkan disebut dengan gelar kebesaran atau kehormatan sehingga menyampaikan dengan Kalimat “ BETA HITA SINGGA TU INGANAN NI SI BALGA I “ ( Ayo kita singga ketempat orang Besar itu ).
Hal ini karena perawakan pisik Ompu Datu Hurimjon Hutagalung berbadan besar dan tinggi dengan Kharisma Spritual. Anak-anaknya juga berperawakan yang sama dengan beliau sehingga salah satu anaknya diberi nama Raja Ompu Timbo.
Karena ulah Kolonial Belanda penduduk pribumi melakukan pemberontakan didaerah pesisir Barat Sumatera Utara, dari tahun 1675 – 1678 maka Ompu Datu Hirinjom bersama anaknya Raja Ompu Timbo memindahkan pemukimannya ke MelaDolok kemudian ke daerah lereng dan bukit Simare-mare sehingga rute perjalanan Parlanja Sira beralih dari Silindung menuju Aek Raisan terus ke Simaninggir ke Mela Dolok terus ke Simare-mare menuju Pulo Rembang hingga ke Pulo Poncan, namun demikian julukan Si Balga tetap menjadi sebutan oleh Parlanja Sira apabila ingin melepaskan lelah walaupun pemukiman Ompu Datu Hurinjom bersama anaknya telah berada disekitar Mela Dolok.
Karena Persaingan dagang di Teluk Tapian Nauli semakin tinggi maka Raja Luka anak Raja Ompu Timbo mulai mengembangkan wilayah pemukiman ke daerah Pantai disekitar Sungai Aek Doras yaitu kawasan Kantor Pos dan Gedung Nasional yang ada pada saat ini. Keberanian Raja Luka menerobos dan mendorong pengembangan pemukiman kearah pantai dalam situasi komplik disekitar Pantai Teluk Tapian Nauli merupakan lambang keberanian dan kegagahan yang luar biasa, sehingga beliau mendapat julukan Tuanku Dorong. Suatu gelar kehormatan bagi pemimpin yang membela negerinya. Gelar tersebut melekat pada Raja Luka sedangkan pengembangan pemukiman dan wilayah ke arah pantai tetap disebut dengan nama “ Si Balga “. Atau SI BOLGA
Pembukaan secara resmi tempat ini menjadi pemukiman berlangsung pada tanggal 2 April 1700 dan sebagai mana lazimnya orang Batak membuka pemukiman/Kampung yang baru selalu dilengkapi dengan Raja, Pangulima dan Datu.
Nama Sibolga menjadi populer untuk pemukiman baru ini walaupun pernah berobah-obah menurut dialek orang yang mengucapkannya bila orang Batak mengucapkannya SI BALGA atau SI BOLGA, sedangkan orang Pesisir mengucapkannya SIBOGA sementara orang Belanda dan Inggris mengucapkannya SIBOUGAH, sedangkan orang Jepang mengucapkannya dengan SIBARUGA karena orang Jepang susah menyebutkan huruf L
SIBOLGA DALAM PEMBENAHAN
Pada saat Parlanja Sira dari Batak Toba datang ke wilayah Teluk Tapian Nauli kegiatan perdagangan sudah ada dan berlangsung di Daerah ini berpusat di Pulau Poncan Ketek. Di Pulau inilah tempat berlabuhnya Kapal-kapal Dagang sementara yang menguasai Pulau Poncan silih berganti antara Belanda dan Inggris. Pada Tahun 1755 Inggris mengusir Belanda dari Pulau Poncan Ketek, lalu mendirikan Benteng pertahanan dan Pemerintah Inggris dengan mengangkat seorang Datuk yang bernama DATUK ITAM yang dibawa dari Bengkulu untuk membantu dalam urusan Pasar dan membawahi Pangulu Jambur atau Etnik yang ada di Pulau Poncan. Datuk ini terkenal dengan sebutan Datuk Itam dan dikenal pula dengan sebutan Datuk Pasar, sesuai dengan Jabatannya.
Dalam menata hubungan Raja Sibolga dengan Tetangga John Prince Residen Inggris meminta agar diadakan Perjanjian Bersama antar Raja-raja dengan Residen terutamadalam mengatasi perselisihan, dan penataan Pengembangan Wilayah. Perjanjian ini disebut Perjanjian TIGO BA DUSANAK berlangsung pada tanggal 11 Maret 1815. Perjanjian ini dilakukan antara Raja-raja di Teluk Tapian Nauli dengan Raja-raja di daerah Tetangga. Pada pokoknya isi perjanjian tersebut menyangkut penataan hidup berdampingan antara Raja-Raja di TeLuk. Jika terdapat perselisihan antara Raja dengan Raja, maka Raja yang ketiga menjadi penengah. Kalau terdapat jalan buntu, baru dihadapkan kepada Residen. Perjanjian tersebut adalah menyangkut apabila terjadi perselisihan antara Raja dengan Raja lain, maka Raja yang ke tiga menjadi penengah, dan kalau terdapat jalan buntu baru dihadapkan kepada Residen.
Khusus kepada Raja Sibolga ditugaskan untuk meramaikan Negerinya. Pada dasarnya Perjanjian ini sangat banyak membantu John Prince sebagai Residen terutama dalammengahadapi Penduduk Pribumi tetapi Perjanjian ini juga merupakan langkah awal bagi Raja-raja didaratan melakukan hubungan baik sesama mereka.
Sesuai dengan isi Traktak London 1824 maka pada tanggal 9 Pebruari 1825 Inggris menyerahkan Poncan Ketek kepada Belanda dan selama dalam penguasaan Belandadaerah ini tidak pernah tenteram selalu timbul huruhara di Laut dan di Daratan, karena Penduduk Negeri sering tidak senang dengan perlakuan Belanda.
Untuk membantu perlawanan Penduduk Negeri di Pantai Barat Sumatera Utara Raja Sibolga pernah mendapat bantuan Pasukan dari Anak yang di Pertuan Agung Raja Pagaruyung demikian juga Raja Sibolga pernah mengirimkan anaknya yang bernama Sutan Amir Husin Hutagalung ke Bonjol untuk membantu Panglima Imam Bonjol pada Perang Bonjol melawan Belanda pada tahun 1825 di sana anak Raja Sibolga tersebut mendapat gelar kehormatan dan diangkat sebagai SUTAN SAMAN.
Belanda sangat kewalahan menghadapi berbagai kerusuhan antara lain Perampokan di Laut maupun di Darat yang dilakukan oleh orang yang bernama SI SONGE ( yang menakutkan ) dan puncak malapetaka yang dihadapi Belanda adalah pada tanggal 14 Desember 1829 Marah Sidi melakukan penyergapan Malam ke Poncan Ketek dengan menghancurkan semua pertahanan Belanda di Pulau tersebut.
Akhirnya penduduk berangsur-angsur meninggalkan Poncan Ketek berpindah ke daratan Sibolga dan tahun 1848 Pulau Poncan Ketek di kosongkan dan Pusat Pemeintahan Militer Belanda di Pindahkan ke Sibolga.
Penduduk Sibolga menjadi ramai dengan pendatang baru lahan kering untuk pemukiman sudah habis, untuk mengatasi penyediaan lahan Raja Sibolga menyetujui penimbunan rawa-rawa serta pembuatan parit ke arah Timur dan Selatan Sibolga, lahan baru dimaksud dipersiapkan untuk para pendatang termasuk penduduk yang pindah dari Poncan Ketek.
Hal ini sangat jelas tergambar dari syair yang sangat akrab dikumandangkan dalam Sikambang yang berbunyi :
“ SIBOGA JOLONG BASUSUK BANDA DIGALI URANG RANTAI “
Akhirnya penduduk Sibolga bertambah terus, diramaikan oleh Para Pendatang dari berbagai Suku, Etnik dan Bangsa, maka pada tanggal 1 Maret 1851 dilakukanlah pembinaan Masyarakat oleh Raja Sibolga bersama Conperus Residen Tapanuli yang menyangkut tentang penetapan Adat yang berlaku di Sibolga dan menunjuk Raja Sibolga sebagai Pemangku ADAT, dan penetapan tugas masing-masing Datuk untuk urusan Pasar dan Belasting Pangulu untuk urusan Suku dan Etnis sedangkan Kepala Kuria membawahi Kepala Kampung.
Dalam hal ini sebait Pantun yang lazim dan akrab di telinga orang Pesisir Sibolga yang berbunyi :
“ JANGAN TA KAPAK KAPAK, KINI KAPAK PAMBALAH KAYU
JANGAN TA BATAK BATAK, KINI BATAK ALA JADI MALAYU “
Semenjak itu Sibolga menjadi Pusat Pemerintahan dengan Luas Wilayah yang bervariasi sejak terbentuknya sampai sekarang dan menurut catatan Sejarah Sibolga sebagai tempat Pemukiman tetap menerima beban tugas sebagai IBU KOTA PUSAT PEMERINTAHAN. Jenjang Jabatan Pemerintahan yang pernah berkedudukan di Sibolga adalah sebagai berikut :
1. Raja merupakan Penguasa Wilayah dalam Sistim Pemerintahan Tradisional
2. Datuk sebutan kepada orang yang mengurus Pasar, memungut Belasting dan Pajak
3. Pangulu orang yang ditugasi untuk mengurus atau memimpin Suku atau Etnis
4. Kepala Kampung sebutan kepada orang yang mewakili Pemerintahan dibawah Kuria.
5. Kuria sebutan pengganti istilah Raja oleh Belanda yang bertugas membawahi Kepala Kampung.
6. Koeriahoofd sebutan untuk Kepala Kuria
7. Demang sebutan untuk yang membawahi Kuria
8. Kontroler sebutan untuk orang yang mengatur Onderafdeeling ( Kecamatan )
9. Asisten Residen orang yang bertugas sebagai Wakil Residen dalam mengurus Wilayah setingkat Affdeeling/Kabupaten
10. Residen sebutan untuk Kepala Pemerintahan tingkat Residen ( Propinsi )
11. BUNSYU orang yang ditugasi memimpin Affdeeling pada Zaman Jepang
12. SITYOTYO orang yang ditugasi memimpin Pemerintahan Kota
13. BUPATI orang diserahi untuk memimpin Pemerintahan Kabupaten bermula Kabupaten Sibolga, beralih menjadi Kabupaten Tapanuli Tengah
14. Walikota orang yang diserahi untuk memimpin Kotapraja kemudian beralih menjadi Kota Madya dan selanjutnya sekarang disebut KOTA.
15. GUBERNUR orang yang diserahi untuk memimpin Provinsi Tapanuli dan Sumatera Timur.
16. PEMBANTU GUBERNUR orang diserahi untuk memimpin sebagai Pembantu Gubernur Sumatera Utara untuk Wilayah Pembangunan I Sumatera Utara
“ PONCAN KETEK PONCAN GADANG
DIANTARONYO SI PULO BANGKE
SIBOGA NAN KETEK KITO PAGADANG
SUPAYO HIDUP INDAK MARASE “
Pulau-pulau yang terhampar didepannya menjadi penyangga ombak dan gelombang dari Lautan lepas Samudera Hindia.
Kawasan Teluk Tapian Nauli berkembang menjadi daerah transit kesegala jurusan, baik kepedalaman atau ke Pulau-pulau di Nusantara dan ke Daerah Luar Indonesia. Kondisi ini mendorong cepatnya pertumbuhan kehidupan dengan adanya perdagangan antara penduduk Pribumi dengan pendatang dari luar, Eropah dan Asia.
Ramai dan sibuknya perdagangan diteluk ini menimbulkan persaingan yang sering mengakibatkan lahirnya peperangan, terutama oleh orang-orang Eropah yang memaksakan kehendaknya melalui sistem monopoli dalam pembelian rempah-rempah untuk memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.
Kapal-kapal Dagang banyak berlabuh di Teluk Tapian Nauli dan melakukan Jual-beli dengan penduduk negeri serta penduduk dari daerah tetangga.
Percepatan pertumbuhan daerah ini berlangsung dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Selanjutnya Sibolga dan Kawasan Teluk Tapian Nauli segera mendapat status sebagai Ibu Kota Kresidenan Tapanuli mulai dari zaman Kolonial sampai dengan zaman Kemerdekaan. Status yang tertinggi, dan pernah di Sandang Kota ini adalah bahwa Sibolga pernah menjadi Ibu Kota Propinsi Tapanuli dan Sumatera Timur pada tahun 1950 – 1951.
Rangkaian Sejarah panjang terukir di Daerah ini dalam menghadapi Penjajah untuk mempertahankan kepentingan negeri dan NKRI. Bahkan dalam pembentukan Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI), Sibolga mempunyai peranan penting karena semangat juang yang dimiliki oleh para Warganya.
Hal ini dibuktikan melalui sejarah tentang terjadinya Perang Laut yang dahsyat diperairan Sibolga antara TRI – ALRI dan Lasykar Rakyat bersatu menghadapi Kapal Perang Belanda HMS Bankert yang populer disebut YT-1.
Semangat Persatuan dalam kebersamaan dan kerukunan persaudaraan tetap terjalin, walaupun Masyarakatnya terdiri dari berbagai Suku, Etnis, Bangsa dan Agama yang lazim disebut sebagai “ Negeri berbilang KAUM ”. Keadaan ini tetap terpelihara dan berwujud dalam berbagai aspek kehidupan sampai dengan sekarang ini.
Demikian juga halnya dibidang perekonomian dan Pendidikan. Sibolga pernah mencatat sejarah kesuksesannya yang dilakukan oleh Penduduk Negeri bersama Para Pendatang.
Tidak sia–sia Pendiri Sibolga memilih kawasan ini menjadi tempat pemukiman sekaligus menjadi benteng pertahanan melawan Penjajah serta menjadikan Negeri ini menjadi perekat Kerukunan antar Ummat beragama yang Damai dalam Pergaulan serta Persaudaraan.
Jauh sebelum Sibolga berdiri sudah banyak penduduk yang bermukim disekitar Pantai Barat Sumatera Utara yang lazim disebut daerah pesisir antara lain di Barus, Sorkam, Jago-jago, Singkuang dan Natal, sedangkan dikawasan Teluk Tapian Nauli pemukiman penduduk sudah ada disekitar Pargadungan dan Poriaha.
Masyarakat dari Daerah Batak Toba banyak yang datang ke Daerah Pesisir ini, untuk berdagang secara barter. Mereka membawa hasil pertanian dan hasil hutan, untuk selanjutnya ditukar dengan Garam dan Hasil Laut yang diperoleh mereka dari daerah pesisir. Mereka memikul sendiri barang-barang yang dibawanya, dalam Bahasa Batak disebut “ Marlanja “ sehingga kelompok ini terkenal dengan sebutan “ Parlanja Sira “ ( Tukang pikul Garam ).
Kehidupan ini berlangsung secara rutin dengan rute perjalanan yang ditempuh dari Batak Toba menuju Aek Raisan, sampai ke Rampah masuk ke Poriaha dan ke Pulau Porlak hingga ke Pulau Mursala yang dikenal pada saat itu sebagai tempat memasak Garam.
Sekitar tahun 1514 – 1524 terjadi gejolak antara Aceh dengan Batak dibagian Timur Sumatera Utara. Keadaan ini mengundang orang Batak Toba semakin banyak datang ke Pesisir Barat Sumatera Utara, terutama dari Daerah Silindung Tapanuli Utara, rute perjalanan adalah dari daerah Silindung menuju Aek Raisan terus ke Bonandolok menuju Meladolok hingga ke Mela dan sampai di Pulau Poncan.
Makin lama daerah Teluk Tapian Nauli semakin sibuk dan semakin ramai oleh kegiatan jual-beli rempah dan hasil Hutan dengan pedagang dari Eropah. Arab, India dan Cina demikian juga halnya Kapal-kapal Dagangpun semakin banyak singgah di daerah Teluk Tapian Nauli.
Pada saat itulah OMPU DATU HURINJOM HUTAGALUNG dari daerah Silindung membuka pemukiman baru disekitar Simaninggir Bonan Dolok sekitar 10 KM dari sebelah Utara Kota Sibolga yang ada sekarang ini. Dari tempat ini sesuai dengan sebutan namanya Simaninggir (mudah memantau) terlihat pemandangan yang sangat Indah dan sangat Luas ke daerah Laut dan Pantai sehingga sangat mudah untuk memantau keadaan.
Akhirnya daerah ini menjadi tempat persinggahan Parlanja Sira untuk melepaskan lelah dan kadang kala bermalam ditempat ini. Jika Parlanja Sira hendak singga di Simaninggir mereka tidak pernah menyebut tempat itu dengan sebutan nama pemiliknya karena, tabu bagi orang Batak menyebut nama langsung seseorang yang dituakan atau dihormati, melainkan disebut dengan gelar kebesaran atau kehormatan sehingga menyampaikan dengan Kalimat “ BETA HITA SINGGA TU INGANAN NI SI BALGA I “ ( Ayo kita singga ketempat orang Besar itu ).
Hal ini karena perawakan pisik Ompu Datu Hurimjon Hutagalung berbadan besar dan tinggi dengan Kharisma Spritual. Anak-anaknya juga berperawakan yang sama dengan beliau sehingga salah satu anaknya diberi nama Raja Ompu Timbo.
Karena ulah Kolonial Belanda penduduk pribumi melakukan pemberontakan didaerah pesisir Barat Sumatera Utara, dari tahun 1675 – 1678 maka Ompu Datu Hirinjom bersama anaknya Raja Ompu Timbo memindahkan pemukimannya ke MelaDolok kemudian ke daerah lereng dan bukit Simare-mare sehingga rute perjalanan Parlanja Sira beralih dari Silindung menuju Aek Raisan terus ke Simaninggir ke Mela Dolok terus ke Simare-mare menuju Pulo Rembang hingga ke Pulo Poncan, namun demikian julukan Si Balga tetap menjadi sebutan oleh Parlanja Sira apabila ingin melepaskan lelah walaupun pemukiman Ompu Datu Hurinjom bersama anaknya telah berada disekitar Mela Dolok.
Karena Persaingan dagang di Teluk Tapian Nauli semakin tinggi maka Raja Luka anak Raja Ompu Timbo mulai mengembangkan wilayah pemukiman ke daerah Pantai disekitar Sungai Aek Doras yaitu kawasan Kantor Pos dan Gedung Nasional yang ada pada saat ini. Keberanian Raja Luka menerobos dan mendorong pengembangan pemukiman kearah pantai dalam situasi komplik disekitar Pantai Teluk Tapian Nauli merupakan lambang keberanian dan kegagahan yang luar biasa, sehingga beliau mendapat julukan Tuanku Dorong. Suatu gelar kehormatan bagi pemimpin yang membela negerinya. Gelar tersebut melekat pada Raja Luka sedangkan pengembangan pemukiman dan wilayah ke arah pantai tetap disebut dengan nama “ Si Balga “. Atau SI BOLGA
Pembukaan secara resmi tempat ini menjadi pemukiman berlangsung pada tanggal 2 April 1700 dan sebagai mana lazimnya orang Batak membuka pemukiman/Kampung yang baru selalu dilengkapi dengan Raja, Pangulima dan Datu.
Nama Sibolga menjadi populer untuk pemukiman baru ini walaupun pernah berobah-obah menurut dialek orang yang mengucapkannya bila orang Batak mengucapkannya SI BALGA atau SI BOLGA, sedangkan orang Pesisir mengucapkannya SIBOGA sementara orang Belanda dan Inggris mengucapkannya SIBOUGAH, sedangkan orang Jepang mengucapkannya dengan SIBARUGA karena orang Jepang susah menyebutkan huruf L
SIBOLGA DALAM PEMBENAHAN
Pada saat Parlanja Sira dari Batak Toba datang ke wilayah Teluk Tapian Nauli kegiatan perdagangan sudah ada dan berlangsung di Daerah ini berpusat di Pulau Poncan Ketek. Di Pulau inilah tempat berlabuhnya Kapal-kapal Dagang sementara yang menguasai Pulau Poncan silih berganti antara Belanda dan Inggris. Pada Tahun 1755 Inggris mengusir Belanda dari Pulau Poncan Ketek, lalu mendirikan Benteng pertahanan dan Pemerintah Inggris dengan mengangkat seorang Datuk yang bernama DATUK ITAM yang dibawa dari Bengkulu untuk membantu dalam urusan Pasar dan membawahi Pangulu Jambur atau Etnik yang ada di Pulau Poncan. Datuk ini terkenal dengan sebutan Datuk Itam dan dikenal pula dengan sebutan Datuk Pasar, sesuai dengan Jabatannya.
Dalam menata hubungan Raja Sibolga dengan Tetangga John Prince Residen Inggris meminta agar diadakan Perjanjian Bersama antar Raja-raja dengan Residen terutamadalam mengatasi perselisihan, dan penataan Pengembangan Wilayah. Perjanjian ini disebut Perjanjian TIGO BA DUSANAK berlangsung pada tanggal 11 Maret 1815. Perjanjian ini dilakukan antara Raja-raja di Teluk Tapian Nauli dengan Raja-raja di daerah Tetangga. Pada pokoknya isi perjanjian tersebut menyangkut penataan hidup berdampingan antara Raja-Raja di TeLuk. Jika terdapat perselisihan antara Raja dengan Raja, maka Raja yang ketiga menjadi penengah. Kalau terdapat jalan buntu, baru dihadapkan kepada Residen. Perjanjian tersebut adalah menyangkut apabila terjadi perselisihan antara Raja dengan Raja lain, maka Raja yang ke tiga menjadi penengah, dan kalau terdapat jalan buntu baru dihadapkan kepada Residen.
Khusus kepada Raja Sibolga ditugaskan untuk meramaikan Negerinya. Pada dasarnya Perjanjian ini sangat banyak membantu John Prince sebagai Residen terutama dalammengahadapi Penduduk Pribumi tetapi Perjanjian ini juga merupakan langkah awal bagi Raja-raja didaratan melakukan hubungan baik sesama mereka.
Sesuai dengan isi Traktak London 1824 maka pada tanggal 9 Pebruari 1825 Inggris menyerahkan Poncan Ketek kepada Belanda dan selama dalam penguasaan Belandadaerah ini tidak pernah tenteram selalu timbul huruhara di Laut dan di Daratan, karena Penduduk Negeri sering tidak senang dengan perlakuan Belanda.
Untuk membantu perlawanan Penduduk Negeri di Pantai Barat Sumatera Utara Raja Sibolga pernah mendapat bantuan Pasukan dari Anak yang di Pertuan Agung Raja Pagaruyung demikian juga Raja Sibolga pernah mengirimkan anaknya yang bernama Sutan Amir Husin Hutagalung ke Bonjol untuk membantu Panglima Imam Bonjol pada Perang Bonjol melawan Belanda pada tahun 1825 di sana anak Raja Sibolga tersebut mendapat gelar kehormatan dan diangkat sebagai SUTAN SAMAN.
Belanda sangat kewalahan menghadapi berbagai kerusuhan antara lain Perampokan di Laut maupun di Darat yang dilakukan oleh orang yang bernama SI SONGE ( yang menakutkan ) dan puncak malapetaka yang dihadapi Belanda adalah pada tanggal 14 Desember 1829 Marah Sidi melakukan penyergapan Malam ke Poncan Ketek dengan menghancurkan semua pertahanan Belanda di Pulau tersebut.
Akhirnya penduduk berangsur-angsur meninggalkan Poncan Ketek berpindah ke daratan Sibolga dan tahun 1848 Pulau Poncan Ketek di kosongkan dan Pusat Pemeintahan Militer Belanda di Pindahkan ke Sibolga.
Penduduk Sibolga menjadi ramai dengan pendatang baru lahan kering untuk pemukiman sudah habis, untuk mengatasi penyediaan lahan Raja Sibolga menyetujui penimbunan rawa-rawa serta pembuatan parit ke arah Timur dan Selatan Sibolga, lahan baru dimaksud dipersiapkan untuk para pendatang termasuk penduduk yang pindah dari Poncan Ketek.
Hal ini sangat jelas tergambar dari syair yang sangat akrab dikumandangkan dalam Sikambang yang berbunyi :
“ SIBOGA JOLONG BASUSUK BANDA DIGALI URANG RANTAI “
Akhirnya penduduk Sibolga bertambah terus, diramaikan oleh Para Pendatang dari berbagai Suku, Etnik dan Bangsa, maka pada tanggal 1 Maret 1851 dilakukanlah pembinaan Masyarakat oleh Raja Sibolga bersama Conperus Residen Tapanuli yang menyangkut tentang penetapan Adat yang berlaku di Sibolga dan menunjuk Raja Sibolga sebagai Pemangku ADAT, dan penetapan tugas masing-masing Datuk untuk urusan Pasar dan Belasting Pangulu untuk urusan Suku dan Etnis sedangkan Kepala Kuria membawahi Kepala Kampung.
Dalam hal ini sebait Pantun yang lazim dan akrab di telinga orang Pesisir Sibolga yang berbunyi :
“ JANGAN TA KAPAK KAPAK, KINI KAPAK PAMBALAH KAYU
JANGAN TA BATAK BATAK, KINI BATAK ALA JADI MALAYU “
Semenjak itu Sibolga menjadi Pusat Pemerintahan dengan Luas Wilayah yang bervariasi sejak terbentuknya sampai sekarang dan menurut catatan Sejarah Sibolga sebagai tempat Pemukiman tetap menerima beban tugas sebagai IBU KOTA PUSAT PEMERINTAHAN. Jenjang Jabatan Pemerintahan yang pernah berkedudukan di Sibolga adalah sebagai berikut :
1. Raja merupakan Penguasa Wilayah dalam Sistim Pemerintahan Tradisional
2. Datuk sebutan kepada orang yang mengurus Pasar, memungut Belasting dan Pajak
3. Pangulu orang yang ditugasi untuk mengurus atau memimpin Suku atau Etnis
4. Kepala Kampung sebutan kepada orang yang mewakili Pemerintahan dibawah Kuria.
5. Kuria sebutan pengganti istilah Raja oleh Belanda yang bertugas membawahi Kepala Kampung.
6. Koeriahoofd sebutan untuk Kepala Kuria
7. Demang sebutan untuk yang membawahi Kuria
8. Kontroler sebutan untuk orang yang mengatur Onderafdeeling ( Kecamatan )
9. Asisten Residen orang yang bertugas sebagai Wakil Residen dalam mengurus Wilayah setingkat Affdeeling/Kabupaten
10. Residen sebutan untuk Kepala Pemerintahan tingkat Residen ( Propinsi )
11. BUNSYU orang yang ditugasi memimpin Affdeeling pada Zaman Jepang
12. SITYOTYO orang yang ditugasi memimpin Pemerintahan Kota
13. BUPATI orang diserahi untuk memimpin Pemerintahan Kabupaten bermula Kabupaten Sibolga, beralih menjadi Kabupaten Tapanuli Tengah
14. Walikota orang yang diserahi untuk memimpin Kotapraja kemudian beralih menjadi Kota Madya dan selanjutnya sekarang disebut KOTA.
15. GUBERNUR orang yang diserahi untuk memimpin Provinsi Tapanuli dan Sumatera Timur.
16. PEMBANTU GUBERNUR orang diserahi untuk memimpin sebagai Pembantu Gubernur Sumatera Utara untuk Wilayah Pembangunan I Sumatera Utara
“ PONCAN KETEK PONCAN GADANG
DIANTARONYO SI PULO BANGKE
SIBOGA NAN KETEK KITO PAGADANG
SUPAYO HIDUP INDAK MARASE “
Senin, 13 September 2010
Kebiasaan Orang Jepang di Bulan September
Bulan september bagi orang Jepang adalah bulan yang berat, perubahan musim panas ke musim gugur pada bulan-bulan ini selalu diikuti dengan cuaca yang ekstrim seperti badai, topan dan lain sebagainya. Oleh karena itu bagi orang Jepang bulan september atau bulan sembilan adalah bulan yang ingin cepat dilewati, karena dalam budaya orang Jepang angka sembilan dibaca "ku" yang dekat dengan kata "kurushii" yang berarti sengasara.
Salah satu kebiasaan orang Jepang yang unik di bulan september yang notabene banyak terdapat badai adalah memasang boneka kain yang disebut dengan teru-teru bozu. Boneka ini dibuat kemudian digantung di depan rumah saat musim hujan badai dengan harapan badai atau hujan segera berlalu dan cuaca kembali cerah. Setelah badai atau hujan reda boneka kain tersebut kemudian diberi mata dan senyum. Kebiasaan ini sudah ada sejak dahulu kala dan terus berlangsung hingga sekarang.
Setahun yang lalu di Azumino Ikeda craft park, kota Ikeda perfektur Nagano, pernah diselenggarakan sebuah even kesenian yang bertajuk "Kita Alpes Teru-Teru Bozu Art Exhibition 1". Kendati ini adalah yang pertama kali, namun peserta yang emngikuti ini cukup banyak dan datang dari seluruh penjuru negeri. Terdapat 525 boneka teru-teru bozu dengan berbagai macam warna yang menarik. Acara yang unik ini tidak hanya mendapat perhatian masyarakat sekitar, namun beberapa radio nasional dan stasiun televisi nasional juga turut serta meliput acara ini.
Salah satu kebiasaan orang Jepang yang unik di bulan september yang notabene banyak terdapat badai adalah memasang boneka kain yang disebut dengan teru-teru bozu. Boneka ini dibuat kemudian digantung di depan rumah saat musim hujan badai dengan harapan badai atau hujan segera berlalu dan cuaca kembali cerah. Setelah badai atau hujan reda boneka kain tersebut kemudian diberi mata dan senyum. Kebiasaan ini sudah ada sejak dahulu kala dan terus berlangsung hingga sekarang.
Setahun yang lalu di Azumino Ikeda craft park, kota Ikeda perfektur Nagano, pernah diselenggarakan sebuah even kesenian yang bertajuk "Kita Alpes Teru-Teru Bozu Art Exhibition 1". Kendati ini adalah yang pertama kali, namun peserta yang emngikuti ini cukup banyak dan datang dari seluruh penjuru negeri. Terdapat 525 boneka teru-teru bozu dengan berbagai macam warna yang menarik. Acara yang unik ini tidak hanya mendapat perhatian masyarakat sekitar, namun beberapa radio nasional dan stasiun televisi nasional juga turut serta meliput acara ini.
Musim-musim di Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai empat musim.
Jangka waktu antara 4 musim tersebut, kurang lebih 3 bulan.
4 musim itu adalah, Musim Semi (Spring, 春, haru) Musim Panas (Summer, 夏, natsu) Musim Gugur (Autumn, 秋, aki) Musim Dingin (Winter, 冬, fuyu).
Musim Semi dimulai sekitar bulan Maret, dan orang Jepang menyambutnya dengan gembira, karena hari-hari dingin dan tidak bersahabat telah berakhir. Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum (梅, ume). Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga paling terkenal di Jepang, bunga Sakura (桜).
Musim Panas diawali dengan musim hujan sekitar seminggu, yang disebut Tsuyu (梅雨). Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35oC, dengan kelembapan lebih dari 90%. So, gag perlu olahraga angkat besi, dengan duduk diam saja, sudah sukses membuat kita mengeluarkan keringat. Musim Panas dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan pohon-pohon hijau dan nyanyian ribut serangga yang bernama ‘Semi’. Sekolah di Jepang memberi libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai kaum muda Jepang di Musim Panas adalah bermain ke pantai dan ke laut. Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak.
Musim Gugur, ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September. Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang, mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin.
Musim Dingin, ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20oC. Rata-rata aktivitas orang-orang Jepang di musim dingin ini, adalah bermain ski, snowboard, dan es skating. Serta Onsen / hot spring (Pemandian air panas).
Jangka waktu antara 4 musim tersebut, kurang lebih 3 bulan.
4 musim itu adalah, Musim Semi (Spring, 春, haru) Musim Panas (Summer, 夏, natsu) Musim Gugur (Autumn, 秋, aki) Musim Dingin (Winter, 冬, fuyu).
Musim Semi dimulai sekitar bulan Maret, dan orang Jepang menyambutnya dengan gembira, karena hari-hari dingin dan tidak bersahabat telah berakhir. Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum (梅, ume). Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga paling terkenal di Jepang, bunga Sakura (桜).
Musim Panas diawali dengan musim hujan sekitar seminggu, yang disebut Tsuyu (梅雨). Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35oC, dengan kelembapan lebih dari 90%. So, gag perlu olahraga angkat besi, dengan duduk diam saja, sudah sukses membuat kita mengeluarkan keringat. Musim Panas dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan pohon-pohon hijau dan nyanyian ribut serangga yang bernama ‘Semi’. Sekolah di Jepang memberi libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai kaum muda Jepang di Musim Panas adalah bermain ke pantai dan ke laut. Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak.
Musim Gugur, ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September. Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang, mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin.
Musim Dingin, ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai -20oC. Rata-rata aktivitas orang-orang Jepang di musim dingin ini, adalah bermain ski, snowboard, dan es skating. Serta Onsen / hot spring (Pemandian air panas).
Linus Si Pencipta Linux
Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut. Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
Mozilla Firefox 3.5 Memiliki Kelemahan Fatal?
US-CERT, Selasa (14/7) lalu memperingatkan kelemahan di browser Firefox 3.5 yang dapat membuat serangan jarak jauh untuk mengeksekusi kode ‘jahat’. Kode sebagai bukti yang tereskploitasi, yang dikirim Senin (13/) di Milw0rm.com, merupakan situs pelopor kode eksploitasi, sehingga sepertinya kelemahan tersebut telah aktif dieksploitasi.
Kelemahan browser Firefox 3.5 tersebut ditemukan oleh Simon Berry-Byrne yang ikut memproses kode JavaScript di Firefox 3.5. Mozilla yang mengetahui kelemahan tersebut akhirnya sudah memperbaiki kelemahan browser Firefox 3.5 tersebut. “Kelemahan browser Firefox 3.5 dapat diesploitasi oleh attacker yang menipu korbannya untuk melihat website yang mengandung kode eksploitasi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan men-disable JIT di engine JavaScript Firefox 3.5.
Untuk melakukannya :
- Ketikkan about:config di address bar browser
- Ketikkan jit di box Filter di bagian atas editor config
- Double-click javascript.options.jit.content dan setting value menjadi false.
Sebagai alternatifnya, dapat mengaktifkan plugin NoScript yang dapat men-disable semua JavaScript di browser. Sedangkan Secunia, perusahaan keamanan komputer yang berbasis di Denmark, menempatkan kelemahan browser Firefox 3.5 ini sebagai kelemahan yang kritis, dan mungkin Firefox edisi lama juga akan terkena imbasnya.
Asal Mula 16 Merek Perusahaan Elektronik Dunia
Banyak dari kita menggunakan komputer, televisi, bermain game, atau telepon selular kita. Tanpa kita sadari merek produk elektronik yang ada disekeliling kita sangatlah akrab di telinga, tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan merek tersebut pertama kalinya? Berikut kita melihat bagaimana mereka mendapatkan nama tersebut.
1.Kodak: George Eastman merupakan pendiri dari perusahaan tersebut pada tahun 1888. Eastman mencari nama yang pendek untuk dijadikan merek dengan alasan lebih mudah diucapkan dan hanya merujuk kepada produknya. Kemudian dia mengatakan bahwa dirinya menyukai huruf “K” karena memiliki kesan kuat dan tajam dibanding dengan huruf yang lain. Setelah itu Eastman ingin memiliki sebuah merek yang diawali dan diakhiri dengan huruf “K”, setelah bermain dengan huruf akhirnya mendapatkan sebuah nama KODAK.
2.Nintendo: Nama Nintendo bila diterjemahkan dalam bahasa inggris berati “Leave Luck to Heaven”. Nama Nintendo sendiri sebenarnya terasa lebih pas sebelum mereka bergelut di bidang video games, pada tahun 1889 telah membuka usaha kartu permainan Jepang yang disebut kartu Hanafuda dengan desain gambar-gambar bunga.
3.Sega: Sega memulai bisnisnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standart berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepang dan menamai dirinya “Service Games” untuk mencerminkan perusahaan bisnisnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi kebutuhan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games merger dengan Rosen Enterprises dan namanya disingkat menjadi SEGA.
4.Nokia: Perusahaan elektronik modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan pabrik kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka pabrik kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama kota tersebut menjadi nama merek.
Nama kota tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi kota tersebut, Nokianvirta River.
5.Toshiba: Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa” maka lahirlah merek Toshiba.
6.Sanyo: nama Sanyo berarti “tiga lautan” dalam bahasa Jepang; pendiri perusahaan ingin menjual produknya melalui jalur samudra India, Atlantik, dan Pasifik untuk mencapai seluruh dunia.
7.Seiko: perusahaan pembuat arloji yang mengambil nama dari kata Jepang yang berarti “sempurna” atau “sukses”.
8.Canon: Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepang, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkap dengan focal plane shutter, para insinyur mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan “Kwanon”, setelah dewi Buddha memberi petunjuk.
Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi “Canon” sehingga akan lebih mudah diterima bagi pasar internasional.
9.Sharp: produsen elektronik nya mulai pada tahun 1912 bergerak dibidang logam untuk memenui toko Tokuji Hayakawa secara pribadi termasuk spesialis kancing gesper. Pada 1915, Hayakawa meningkatkan permintaannya menjadi pensil mekanik yang dikenal dengan nama Ever-Sharp, dan untuk menghargai karyanya, Hayakawa mulai menjuluki perusahaan itu “Sharp.”
10.Motorola: Pendiri perudahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan “-ola” pada akhir kata nama-nama radio seperti Victrola. Sejak Galvin dan perusahaan yang membuat radio yang bisa dibawa kemana-mana, ia menggabungkan kata “motor” dengan “-ola” untuk mendapatkan nama merek tersebut.
11.Samsung: Samsung memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka “Samsung Store” di Korea. Toko yang pada awalnya difokuskan pada ekspor ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti “bintang tiga,” yang memberi isyarat keberuntungan dari nomor tiga.
12.AMD
Kependekan dari Advanced Micro Device.
13.Apple,Inc
Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah ide untuk memberi nama perusahaan dengan nama Apple.
14.Casio
Awal berdirinya Casio merupakan pabrik Sub kontaktor. Nama Casio diambil dari nama pendiri, Kashio Tadao.
15.Compaq
Berasal dari kata Computer dan Pack yang mengartikan komputer kecil yang terintegrasi, sesuai dengan produk pertama mereka yang sangat compact Compaq Portable.
16.BenQ
Kependekan dari Bringing Enjoyment and Quality to life.
Jika akhirnya sahabat menyadari bahwa nama adalah penting bukan seperti filosofi yang kita sering dengar “ Apalah Arti Sebuah Nama” maka menciptakan nama terutama untuk menjalankan sebuah Peluang Usaha tidaklah main-main,apalagi jika kita yakini suatu saat Usaha kita akan besar.contohlah bagaiman nama Alfamart atau Indomaret atau BRI,dibangun dan di jaga imagenya sepanjang waktu,bagaimana menurut sahabat?
12.AMD
Kependekan dari Advanced Micro Device.
13.Apple,Inc
Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah ide untuk memberi nama perusahaan dengan nama Apple.
14.Casio
Awal berdirinya Casio merupakan pabrik Sub kontaktor. Nama Casio diambil dari nama pendiri, Kashio Tadao.
15.Compaq
Berasal dari kata Computer dan Pack yang mengartikan komputer kecil yang terintegrasi, sesuai dengan produk pertama mereka yang sangat compact Compaq Portable.
16.BenQ
Kependekan dari Bringing Enjoyment and Quality to life.
Jika akhirnya sahabat menyadari bahwa nama adalah penting bukan seperti filosofi yang kita sering dengar “ Apalah Arti Sebuah Nama” maka menciptakan nama terutama untuk menjalankan sebuah Peluang Usaha tidaklah main-main,apalagi jika kita yakini suatu saat Usaha kita akan besar.contohlah bagaiman nama Alfamart atau Indomaret atau BRI,dibangun dan di jaga imagenya sepanjang waktu,bagaimana menurut sahabat?
NASA: Dua Asteroid Lewati Bumi Pada 8 September
Dua asteroid melewati dalam jarak bulan dari Bumi pada Rabu, namun tidak akan menghantam bumi, kata Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) Selasa.
Survei Catalina Sky kini berada dekat Tucson, Arizona menemukan kedua obyek itu pada Ahad lalu.
Pusat Planet Kecil di Cambridge, Massachussets, meninjau kembali observasi mereka dan memutuskan orbit-orbit awal.
Petugas Pusat Planet menyimpulkan kedua benda itu akan melewati dalam jarak antara bulan dan bumi, sekitar 240.000 mil.
Asteroid tersebut bisa dilihat dengan teleskop amatir berukuran moderat.
Menurut NASA, asteroid 2010 RX30 itu diperkirakan berukuran 32 sampai 65 kaki dan akan melewati dalam kisaran 154.000 mil dari Bumi pada pukul 05:51 waktu Washington Rabu.
Obyek kedua, 2010 RF12, diperkirakan berukuran 20 sampai 46 kaki dan akan melewati dalam kisaran 49.000 mil pada pukul 17:12 waktu setempat.
Survei Catalina Sky kini berada dekat Tucson, Arizona menemukan kedua obyek itu pada Ahad lalu.
Pusat Planet Kecil di Cambridge, Massachussets, meninjau kembali observasi mereka dan memutuskan orbit-orbit awal.
Petugas Pusat Planet menyimpulkan kedua benda itu akan melewati dalam jarak antara bulan dan bumi, sekitar 240.000 mil.
Asteroid tersebut bisa dilihat dengan teleskop amatir berukuran moderat.
Menurut NASA, asteroid 2010 RX30 itu diperkirakan berukuran 32 sampai 65 kaki dan akan melewati dalam kisaran 154.000 mil dari Bumi pada pukul 05:51 waktu Washington Rabu.
Obyek kedua, 2010 RF12, diperkirakan berukuran 20 sampai 46 kaki dan akan melewati dalam kisaran 49.000 mil pada pukul 17:12 waktu setempat.
Enam Skandal Seks Terbesar Bintang Asia
1. Jepang
Pelaku : Anya Ayoung-Chee, Miss Trinidad dan Tobago 200, Hiroko Mima, Miss Japan 2008 (spekulasi).
Kasus : Sekandal ini cukup ramai dibahas di media-media Jepang. Sebuah video seks yang berisi tiga orang muncul di internet. Media Jepang berspekulasi bahwa pelakunya adalah kontestan Miss Universe Jepang, Miss "T and T" serta dan fotografer, Wyatt Galery. Tetapi, hanya beberapa saja yang benar dari spekulasi tersebut, yaitu pelakunya bukan Hiroko Mima tetapi memang wajahnya mirip.
Penyelesaian : Galery pun bercerita kepada TMZ secara ekslusif. Ia menduga rekaman itu bocor setelah sebuah toko komputer di Trinidad membawa laptop untuk perbaikan. Dia juga berencana untuk mengadili orang-orang yang terus mendistribusikan video itu, meskipun banyak juga muncul di internet.
2. Filipina
Pelaku : Katrina Halili, aktris yang pernah masuk dalam daftar "FHM Philippines Sexiest Woman" pada 2006 dan 2007.
Kasus : Pada 2008, video seks Halili dan Hayden Kho Jr (seorang dokter yang menjadi model dan aktor) beredar di internet dan dijajakan oleh penjual DVD bajakan. Penyebarannya sangat cepat. Dalam video tersebut juga terlihat Kho dengan wanita lain. Halili mengatakan video tersebut dibuat tanpa sepengetahuannya. Ia pun mengungkap kalau merasa bersalah telah jatuh cinta pada Kho.
Penyelesaian : Adu pendapat pun terjadi. Pihak berwenang melakukan penyelidikan dan Hayden kehilangan lisensi medisnya. Ibu Hayden juga menuduh Halili menggunakan obat-obatan. Halili pun membalas dendam dengan menyampaikan keluhan pada "Professional Regulation Commission" untuk mencabut izin praktek kedokteran Hayden.
Alasan yang diungkapkannya karena melakukan perzinahan serta perbuatan tidak terhormat dan tidak etis. Hayden pun dihentikan izin prakteknya sebagai dokter selama satu tahun oleh Asosiasi Medis Filipina karena dianggap menodai profesi.
3. Vietnam
Pelaku : Bintang remaja, Hoang Thuy Linh
Kasus : Sebuah video dengan gambar sedikit blur, memperlihatkan Thuy Linh, 19 tahun, sedang melakukan hubungan seksual dengan mantan pacarnya. Video yang beredar pada 2007 itu, sangat mengejutkan para penggemarnya, bahkan seluruh negara, karena Vietnam termasuk negara yang sangat konservatif. Kasus tersebut bisa dikatakan 'skandal seks' terbesar dalam sejarah Vietnam.
Penyelesaian : Kritik dan kecaman terus ditujukan pada Hoang Thuy Linh. Linh pun meminta maaf kepada publik Vietnam di televisi. "Aku membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Aku meminta maaf kepada semuanya, orangtua, guru, dan teman-teman," kata Linh, seperti dikutip dari cnngo.com.
Tetapi, skandal itu tidak membuat karirnya hancur. Justru ia membuat citra buruknya menjadi kesempatan dalam berkarier. Ia mengganti citranya dari anak manis menjadi gadis seksi. Saat ini tawaran untuk pagelaran busana, acara televisi, dan iklan pun berdatangan.
4. Hong Kong
Pelaku : Artis hip-hop, Edison Chen
Kasus: Pada 2008, beredar 1.300 foto vulgar Chen dengan setidaknya enam selebriti di internet. Antara lain, penyanyi, Gillian Chung; bintang film, Cecilia Cheung; model, Bobo Chan; dan kekasihnya, Vincy Yeung. Hal itu terjadi setelah ia membawa hard disk ke tempat perbaikan komputer.
Penyelesaian : Chen, diburu oleh polisi Hong Kong dan menjadi bulan-bulanan media. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan mengumumkan bahwa akan menempatkan kariernya di dunia hiburan terus 'tanpa batas'.
Beberapa waktu kemudian ia kembali ke Hong Kong dan membintangi film 'The Sniper'. Ia pun kembali menjadi berita ketika melakukan wawancara ekslusif dengan CNN.
5. Taiwan
Pelaku : Chu Mei-feng, Wanita Politisi Taiwan
Kasus: Pada 2001, teman Chu Mei-feng yang cemburu padanya, Kuo Yu-ling, memasang kamera lubang jarum di kamar tidur Chu. Dalam kamera tersebut terekam adegan vulgar Chu dengan kekasihnya yang sudah menikah, Tseng Chung-ming. Ling kemudian menyebarkannya di media. VCD berisi rekaman adegan tersebut pun beredar secara cepat.
Penyelesaian: Chu mengundurkan diri sebagai Kepala Departeman Budaya Kota Hsinchu, dan mengumumkan bahwa ia akan keluar dari kehidupan publik. Dia kemudian berpikir lebih baik dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku biografi dan muncul dalam pementasan konser di Singapura pada 2002.
Dia sekarang menjadi pembawa acara di Macau Asia Satellite Television. Mantan sahabatnya, Ling, dihukum empat tahun karena melanggar undang-undang privasi, merusak moralitas publik, serta pencurian dan pemalsuan.
6. Indonesia
Pelaku : Artis Luna Maya-Ariel Peterpan
Video porno luna maya dan ariel beredar luas di internet, skandal video seks luna maya dan ariel ini pertama kali menyebar melalui forum kaskus.us. terdapat 2 versi video porno luna maya dan ariel ini. yang pertama berdurasi 2 menit 37 detik dan yang berdurasi 6 menit 39 detik.
Saat video dibuka, tampak seorang wanita tampak mirip Luna Maya sedang berada di bawah dan melakukan oral terhadap pria di atasnya. Adegan seks tersebut dilakukan di dalam kamar.
Menurut para pengguna forum video ini diyakini asli milik luna maya dan ariel. Dalam video tersebut, perempuan yang bertubuh langsing itu mempunyai ciri khusus. Ia mempunyai tato di pinggul kirinya dan saat itu memakai gelang berwarna putih di lengan kanannya. Tato tersebut tampak di awal sampai akhir video itu diputar.
Beberapa saat lalu luna maya telah memberikan reaksi atas beredarnya video skandal seks luna maya ariel yang sedang heboh di twitter saat ini. berikut adalah komentar luna maya dari akun twitternya,
Jadi inget mama louren, terakhir bertemu dia pernah bilang “kasian km,hidup km banyak di fitnah org” hehe…udah meninggal tp ramalannya jago :p,” begitu tulis Luna seperti dilansir dari akun Twitternya @LuuNNyy, Jumat (4/6/2010).
Dalam akun Twitternya terlihat jelas, Luna banjir dukungan. Ia berkali-kali membalas tweet orang-orang yang memintanya bersabar atas kasus video syur-nya tersebut.
Saking banyaknya yang memberikan dukungan, presenter ‘Dahsyat’ itu sampai menuliskan tweet, untuk mengucapkan terimakasihnya.
“Makasih support dan semangat, kebaikan kalian membuat saya tambah semangat :) ). Allah yg akan balas kebaikan kalian semua :) amin amin,insyallah spt, soalnya lumayan udah kebal dengan hinaan,cacian,dan fitnah org :) .aku takkan tergoyahkan :) ),” begitu isi tweet Luna.
Pelaku : Anya Ayoung-Chee, Miss Trinidad dan Tobago 200, Hiroko Mima, Miss Japan 2008 (spekulasi).
Kasus : Sekandal ini cukup ramai dibahas di media-media Jepang. Sebuah video seks yang berisi tiga orang muncul di internet. Media Jepang berspekulasi bahwa pelakunya adalah kontestan Miss Universe Jepang, Miss "T and T" serta dan fotografer, Wyatt Galery. Tetapi, hanya beberapa saja yang benar dari spekulasi tersebut, yaitu pelakunya bukan Hiroko Mima tetapi memang wajahnya mirip.
Penyelesaian : Galery pun bercerita kepada TMZ secara ekslusif. Ia menduga rekaman itu bocor setelah sebuah toko komputer di Trinidad membawa laptop untuk perbaikan. Dia juga berencana untuk mengadili orang-orang yang terus mendistribusikan video itu, meskipun banyak juga muncul di internet.
2. Filipina
Pelaku : Katrina Halili, aktris yang pernah masuk dalam daftar "FHM Philippines Sexiest Woman" pada 2006 dan 2007.
Kasus : Pada 2008, video seks Halili dan Hayden Kho Jr (seorang dokter yang menjadi model dan aktor) beredar di internet dan dijajakan oleh penjual DVD bajakan. Penyebarannya sangat cepat. Dalam video tersebut juga terlihat Kho dengan wanita lain. Halili mengatakan video tersebut dibuat tanpa sepengetahuannya. Ia pun mengungkap kalau merasa bersalah telah jatuh cinta pada Kho.
Penyelesaian : Adu pendapat pun terjadi. Pihak berwenang melakukan penyelidikan dan Hayden kehilangan lisensi medisnya. Ibu Hayden juga menuduh Halili menggunakan obat-obatan. Halili pun membalas dendam dengan menyampaikan keluhan pada "Professional Regulation Commission" untuk mencabut izin praktek kedokteran Hayden.
Alasan yang diungkapkannya karena melakukan perzinahan serta perbuatan tidak terhormat dan tidak etis. Hayden pun dihentikan izin prakteknya sebagai dokter selama satu tahun oleh Asosiasi Medis Filipina karena dianggap menodai profesi.
3. Vietnam
Pelaku : Bintang remaja, Hoang Thuy Linh
Kasus : Sebuah video dengan gambar sedikit blur, memperlihatkan Thuy Linh, 19 tahun, sedang melakukan hubungan seksual dengan mantan pacarnya. Video yang beredar pada 2007 itu, sangat mengejutkan para penggemarnya, bahkan seluruh negara, karena Vietnam termasuk negara yang sangat konservatif. Kasus tersebut bisa dikatakan 'skandal seks' terbesar dalam sejarah Vietnam.
Penyelesaian : Kritik dan kecaman terus ditujukan pada Hoang Thuy Linh. Linh pun meminta maaf kepada publik Vietnam di televisi. "Aku membuat kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Aku meminta maaf kepada semuanya, orangtua, guru, dan teman-teman," kata Linh, seperti dikutip dari cnngo.com.
Tetapi, skandal itu tidak membuat karirnya hancur. Justru ia membuat citra buruknya menjadi kesempatan dalam berkarier. Ia mengganti citranya dari anak manis menjadi gadis seksi. Saat ini tawaran untuk pagelaran busana, acara televisi, dan iklan pun berdatangan.
4. Hong Kong
Pelaku : Artis hip-hop, Edison Chen
Kasus: Pada 2008, beredar 1.300 foto vulgar Chen dengan setidaknya enam selebriti di internet. Antara lain, penyanyi, Gillian Chung; bintang film, Cecilia Cheung; model, Bobo Chan; dan kekasihnya, Vincy Yeung. Hal itu terjadi setelah ia membawa hard disk ke tempat perbaikan komputer.
Penyelesaian : Chen, diburu oleh polisi Hong Kong dan menjadi bulan-bulanan media. Ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan mengumumkan bahwa akan menempatkan kariernya di dunia hiburan terus 'tanpa batas'.
Beberapa waktu kemudian ia kembali ke Hong Kong dan membintangi film 'The Sniper'. Ia pun kembali menjadi berita ketika melakukan wawancara ekslusif dengan CNN.
5. Taiwan
Pelaku : Chu Mei-feng, Wanita Politisi Taiwan
Kasus: Pada 2001, teman Chu Mei-feng yang cemburu padanya, Kuo Yu-ling, memasang kamera lubang jarum di kamar tidur Chu. Dalam kamera tersebut terekam adegan vulgar Chu dengan kekasihnya yang sudah menikah, Tseng Chung-ming. Ling kemudian menyebarkannya di media. VCD berisi rekaman adegan tersebut pun beredar secara cepat.
Penyelesaian: Chu mengundurkan diri sebagai Kepala Departeman Budaya Kota Hsinchu, dan mengumumkan bahwa ia akan keluar dari kehidupan publik. Dia kemudian berpikir lebih baik dan menuangkan pengalamannya dalam bentuk buku biografi dan muncul dalam pementasan konser di Singapura pada 2002.
Dia sekarang menjadi pembawa acara di Macau Asia Satellite Television. Mantan sahabatnya, Ling, dihukum empat tahun karena melanggar undang-undang privasi, merusak moralitas publik, serta pencurian dan pemalsuan.
6. Indonesia
Pelaku : Artis Luna Maya-Ariel Peterpan
Video porno luna maya dan ariel beredar luas di internet, skandal video seks luna maya dan ariel ini pertama kali menyebar melalui forum kaskus.us. terdapat 2 versi video porno luna maya dan ariel ini. yang pertama berdurasi 2 menit 37 detik dan yang berdurasi 6 menit 39 detik.
Saat video dibuka, tampak seorang wanita tampak mirip Luna Maya sedang berada di bawah dan melakukan oral terhadap pria di atasnya. Adegan seks tersebut dilakukan di dalam kamar.
Menurut para pengguna forum video ini diyakini asli milik luna maya dan ariel. Dalam video tersebut, perempuan yang bertubuh langsing itu mempunyai ciri khusus. Ia mempunyai tato di pinggul kirinya dan saat itu memakai gelang berwarna putih di lengan kanannya. Tato tersebut tampak di awal sampai akhir video itu diputar.
Beberapa saat lalu luna maya telah memberikan reaksi atas beredarnya video skandal seks luna maya ariel yang sedang heboh di twitter saat ini. berikut adalah komentar luna maya dari akun twitternya,
Jadi inget mama louren, terakhir bertemu dia pernah bilang “kasian km,hidup km banyak di fitnah org” hehe…udah meninggal tp ramalannya jago :p,” begitu tulis Luna seperti dilansir dari akun Twitternya @LuuNNyy, Jumat (4/6/2010).
Saking banyaknya yang memberikan dukungan, presenter ‘Dahsyat’ itu sampai menuliskan tweet, untuk mengucapkan terimakasihnya.
“Makasih support dan semangat, kebaikan kalian membuat saya tambah semangat :) ). Allah yg akan balas kebaikan kalian semua :) amin amin,insyallah spt, soalnya lumayan udah kebal dengan hinaan,cacian,dan fitnah org :) .aku takkan tergoyahkan :) ),” begitu isi tweet Luna.
Rain Bikin Penggemar Bersedih
Penyanyi dan juga aktor Korea, Rain berencana akan tampil menyanyi di Manila, Filipina. Kedatangan Rain tentu saja sudah ditunggu-tunggu para penggemarnya di negara tersebut. Tetapi, justru Rain malah membuat fans setianya itu kecewa.
Para penggemar Rain di Manila sudah bersiap-siap untuk bertemu dengan artis idolanya asal negeri Ginseng itu. Mereka sudah mendatangi Hotel Manila di mana di tempat itu akan dilangsungkan acara konperensi pers aktor papan atas Korea itu.
Acara itu jadwalnya akan digelar pada pukul dua siang waktu setempat. Tetapi, secara mendadak acara itu dibatalkan pada saat menit-menit terakhir mendekati jam yang sudah ditetapkan. Alasannya telah terjadi kesalahan komunikasi antara pihak Rain dengan panitia setempat.
"Ini ada salah pengertian. Seharusnya acara tanggal 9 September bukan 6 September. Penerjemah melakukan kesalahan," kata salah satu staf Rain seperti dikutip dari Allkpop, Rabu 8 September 2010.
Penundaan acara itu ternyata menimbulkan reaksi dari para penggemarnya. Mereka tetap tak puas walaupun telah dijadwal ulang. Bahkan, media Manila menilai penundaan itu adalah sebuah penghinaan. Pasalnya, beberapa sumber melihat bintang serial 'Full House' itu sedang berenang di kolam renang hotel dan ia memilih untuk mengirimkan wakilnya untuk memberikan pernyataan resmi soal penundaan acara jumpa persnya.
Kehadiran Rain di Manila untuk keperluan sebuah pertunjukkan konser yang juga akan menghadiri bintang tamu spesial, U-KISS dan juga Christian Bautista. Tak hanya itu, kedatangannya ke ibukota Filipina itu juga untuk menjalani syuting serial terbarunya berjudul 'Fugitive'. Serial ini akan mulai ditayangkan pada 28 September mendatang.
Para penggemar Rain di Manila sudah bersiap-siap untuk bertemu dengan artis idolanya asal negeri Ginseng itu. Mereka sudah mendatangi Hotel Manila di mana di tempat itu akan dilangsungkan acara konperensi pers aktor papan atas Korea itu.
Acara itu jadwalnya akan digelar pada pukul dua siang waktu setempat. Tetapi, secara mendadak acara itu dibatalkan pada saat menit-menit terakhir mendekati jam yang sudah ditetapkan. Alasannya telah terjadi kesalahan komunikasi antara pihak Rain dengan panitia setempat.
"Ini ada salah pengertian. Seharusnya acara tanggal 9 September bukan 6 September. Penerjemah melakukan kesalahan," kata salah satu staf Rain seperti dikutip dari Allkpop, Rabu 8 September 2010.
Penundaan acara itu ternyata menimbulkan reaksi dari para penggemarnya. Mereka tetap tak puas walaupun telah dijadwal ulang. Bahkan, media Manila menilai penundaan itu adalah sebuah penghinaan. Pasalnya, beberapa sumber melihat bintang serial 'Full House' itu sedang berenang di kolam renang hotel dan ia memilih untuk mengirimkan wakilnya untuk memberikan pernyataan resmi soal penundaan acara jumpa persnya.
Kehadiran Rain di Manila untuk keperluan sebuah pertunjukkan konser yang juga akan menghadiri bintang tamu spesial, U-KISS dan juga Christian Bautista. Tak hanya itu, kedatangannya ke ibukota Filipina itu juga untuk menjalani syuting serial terbarunya berjudul 'Fugitive'. Serial ini akan mulai ditayangkan pada 28 September mendatang.
Lee Min Ho Punya Sejuta Fans di Facebook
Mengingat Barack Obama mempunyai 12 juta fans, Michael Jackson mempunyai hampir 20 juta fans, Leonardo DiCaprio mempunyai 500.000 fans, dan Wonder Girls mempunyai 350.000 fans, prestasi yang dicapai Min Ho tentu cukup membanggakan. Apalagi, akun Facebook resmi miliknya baru dibuka empat bulan lalu. Selain itu, aktor serial Personal Taste itu patut berbangga hati karena dia menjadi orang Korea pertama yang berhasil mengumpulkan sejuta fans di Facebook.
Belum lama ini, Min Ho menulis pesan untuk para fans sekaligus memposting video dengan subtitle bahasa Inggris dalam akun Facebook miliknya. Kali ini, dia mengumumkan kegiatan Facebook 1 Million Event yang digelar mulai 1 hingga 13 September ini.
“Hai, ini Lee Min Ho. Melalui Facebook, saya telah mendapatkan satu juta teman. Saat pertama kali membuat akun Facebook, saya tidak mengira akan ada begitu banyak orang yang mengunjungi akunku. Saya memulai dengan usaha kecil untuk mengenal fansku, tapi saya senang karena bisa mendapatkan begitu banyak teman. Ada banyak fans luar negeri yang jarang kutemui, dan saya berharap bisa terus berkomunikasi lewat Facebook. Sekarang tunggu! Saya mempunyai kemajuan dengan Facebook 1 Million Event! (2010.9.1 ~ 2010.9.13) Jika kalian mempunyai pertanyaan untukku, kalian bisa menuliskannya di akun Facebook atau Twitter-ku. Kemudian, saya akan berusaha membalasnya sebisa mungkin). Saya harap ada banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini ~ Terima kasih~,” tulis Min Ho.
Belum lama ini, Lee Min Ho dan Han Ji Hye melakukan pemotretan untuk mempromosikan koleksi musim gugur dan musim dingin merk pakaian Bang Bang. Meski Ji Hye akan menikah dalam waktu dekat, dua artis papan atas itu tetap tak kehilangan chemistry. Dalam pemotretan ini, keduanya tampil serasi dengan mengenakan pakaian-pakaian baru koleksi Bang Bang. Tak hanya itu, tim produksi juga menambahkan latar belakang gambar daun berjatuhan untuk memperkuat kesan romantis dalam pemotretan.
Belum lama ini, Min Ho menulis pesan untuk para fans sekaligus memposting video dengan subtitle bahasa Inggris dalam akun Facebook miliknya. Kali ini, dia mengumumkan kegiatan Facebook 1 Million Event yang digelar mulai 1 hingga 13 September ini.
“Hai, ini Lee Min Ho. Melalui Facebook, saya telah mendapatkan satu juta teman. Saat pertama kali membuat akun Facebook, saya tidak mengira akan ada begitu banyak orang yang mengunjungi akunku. Saya memulai dengan usaha kecil untuk mengenal fansku, tapi saya senang karena bisa mendapatkan begitu banyak teman. Ada banyak fans luar negeri yang jarang kutemui, dan saya berharap bisa terus berkomunikasi lewat Facebook. Sekarang tunggu! Saya mempunyai kemajuan dengan Facebook 1 Million Event! (2010.9.1 ~ 2010.9.13) Jika kalian mempunyai pertanyaan untukku, kalian bisa menuliskannya di akun Facebook atau Twitter-ku. Kemudian, saya akan berusaha membalasnya sebisa mungkin). Saya harap ada banyak orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini ~ Terima kasih~,” tulis Min Ho.
Belum lama ini, Lee Min Ho dan Han Ji Hye melakukan pemotretan untuk mempromosikan koleksi musim gugur dan musim dingin merk pakaian Bang Bang. Meski Ji Hye akan menikah dalam waktu dekat, dua artis papan atas itu tetap tak kehilangan chemistry. Dalam pemotretan ini, keduanya tampil serasi dengan mengenakan pakaian-pakaian baru koleksi Bang Bang. Tak hanya itu, tim produksi juga menambahkan latar belakang gambar daun berjatuhan untuk memperkuat kesan romantis dalam pemotretan.
Langganan:
Postingan (Atom)