Rabu, 09 Desember 2009

The Great Queen Seon Deok Episode 14

Samar-samar Deok Man melihat sosok Chil Sook, tanpa sadar sang musuh bebuyutan membawa kejutan terbesar : So Hwa yang masih hidup.




Di istana, utusan dari China disambut oleh Raja Jinpyeong (Jo Min-ki). Suasana sempat memanas ketika permintaan barter kerajaan Shilla ditolak mentah-mentah, pasalnya barang yang diincar adalah buku kalender yang ketika itu merupakan harta yang tak ternilai.



Saat tengah mengamati para pedagang yang memasuki Seorabol, Deok Man (Lee Yo-won) diingatkan oleh Yu Shin (Uhm Tae-woong) supaya menjalankan misi rahasianya dengan sangat hati-hati supaya nama Putri Cheon Myeong (Park Ye-jin) tidak ikut terseret.



Ucapan itu membuat Deok Man meradang, ia langsung membalas ucapan Yu Shin dengan menyebut sang atasan seolah terus mencari kesalahannya. Keduanya sempat terlibat adu mulut seru yang membuat Putri Cheon Myeong tersenyum lebar.



Kembali ke Seorabol setelah belasan tahun, Chil Sook (Ahn Kil-kang) ternyata membawa seseorang : So Hwa (Seo Young-hee). Rupanya saat terjadi badai pasir, Chil Sook berhasil menyelamatkan So Hwa, dan sejak itu tidak terpisahkan dari mantan dayang istana tersebut.



Ketika tengah mengendap-ngendap ke dalam kediaman para pedagang, Deok Man tertangkap basah oleh Bo Jong (Baek Do-bin). Untungnya gadis itu cerdas, ia beralasan hendak menanyakan menu masakan yang bakal disajikan kepada para pedagang.



Begitu melihat para pedagang hendak mendiskusikan masalah penting, Deok Man berinisiatif memecahkan pot bunga supaya ada alasan untuk menguping pembicaraan. Dengan kemampuannya menguasai berbagai bahasa, sudah tentu tidak sulit bagi Deokman untuk mengerti arah pembicaraan para pedagang yang dipimpin Tuan Jang.



Setelah semuanya pergi, pedagang lain bernama Hasha mengeluarkan barang yang selama ini menjadi incaran Mi Shil : bunga Sadaham. Di kediamannya, Mi Shil (Go Hyeon-jeong) sudah mewanti-wanti Mi Saeng (Jung Woong-in) bahwa berapapun harganya, ia harus memiliki bunga Sadaham yang selama ini sudah ditunggu-tunggu kehadirannya.



Untuk mengetahui seperti apa bunga Sadaham, Deok Man berhasil membujuk Joo Bang (Lee Moon-shik) untuk menggunakan keahliannya mencuri. Tanpa kesulitan, Joo Bang berhasil merebut kunci kamar Tuan Jang saat sang pedagang pergi ke kamar kecil.



Rencana pertemuan rahasia antara Tuan Jang yang membawa bunga Sadaham dan Mi Shil diam-diam menarik perhatian dua kubu sekutunya: Se Jong (Dok Go-young) dan Seol Won (Jun Noh-min). Diam-diam, keduanya mengutus putra masing-masing untuk membuntuti Tuan Jang. Dasar apes, keduanya malah tertangkap basah oleh Mi Shil sendiri.



Ketika Mi Shil tengah melakukan negosiasi pembelian bunga Sadaham, yang ternyata adalah sebuah buku, Deok Man diam-diam menyelinap masuk ke kamar Tuan Jang. Saat membuka sebuah kotak, Deok Man sangat kaget melihat barang-barang miliknya saat tinggal di gurun termasuk plakat bertuliskan nama So Hwa ada disitu.



Dengan tubuh menggigil, ingatan Deok Man langsung melayang ke masa silam. Keluar dari ruangan secara terburu-buru, sehingga Joo Bang dan Go Do (Ryu Dam) bingung, Deok Man langsung mengurung diri dikamarnya.



Setelah menuntaskan traksaksi bunga Sadaham, Mi Shil melakukan tugas berikutnya: menegur langsung Se Jong dan Seol Won. Dengan suara tinggi, Mi Shil menyebut bahwa yang dilakukan dua pria itu sama saja berusaha untuk menjadi Mi Shil kedua. Dan bila itu terjadi, mereka hanya perlu membunuh Mi Shil yang asli.



Ucapan itu sukses membuat kedua kubu langsung buru-buru meminta maaf. Sikap dingin Mi Shil tersebut ternyata diikuti oleh sikap mesranya pada Se Jong sang suami dan Seol Won sang kekasih gelap di malam harinya.



Paginya, Mi Shil terkejut saat diberikan kotak berisi bungkus bayi kembar Raja Jinpyeong dan plakat bertuliskan nama So Hwa. Mulutnya langsung ternganga begitu mendengar bahwa kotak itu diberikan oleh seseorang bernama Chil Sook, ia langsung memerintahkan supaya Chil Sook bisa dibawa kehadapannya.

Tidak ada komentar: