Selasa, 08 Desember 2009

Nihon Shoki


Nihon Shoki (日本書紀 ,Nihonshoki, Yamatobumi) adalah buku sejarah Jepang yang berasal dari zaman Nara. Buku ini merupakan buku sejarah resmi yang tertua mengenai Jepang dan masih ada hingga sekarang. Nihon Shoki juga disebut Nihongi (日本紀)


Buku ini merupakan seri pertama dari kumpulan enam buku sejarah bangsa yang disebut Rikkokushi. Buku selesai ditulis tahun 720 (tahun ke-4 zaman Yōrō) dan disunting dibawah pengawasan Pangeran Toneri.

Nihon Shoki seluruhnya terdiri dari 30 jilid ditambah 1 jilid berisi bagan silsilah (genealogi) yang hilang. Jilid pertama dimulai dengan cerita mitologi dan diakhiri dengan sejarah di zaman Kaisar Jitō. Isi disusun secara kronologis, dan ditulis dalam bahasa Tionghoa Klasik (kanbun) seperti lazimnya penulisan dokumen resmi saat itu.

Daftar judul

Jilid 1: Kami no Yo no Kami no maki (Mitos bagian I)


Jilid 2: Kami no Yo no Shimo no maki (Mitos bagian II)

Jilid 3: (Kaisar Jimmu) Kamuyamato Iwarebiko no Sumeramikoto

Jilid 4:

(Kaisar Suizei) Kamu Nunakawamimi no Sumeramikoto

(Kaisar Annei) Shikitsuhiko Tamatemi no Sumeramikoto

(Kaisar Itoku) Ōyamato Hikosukitomo no Sumeramikoto

(Kaisar Kosho) Mimatsuhiko Sukitomo no Sumeramikoto

(Kaisar Koan) Yamato Tarashihiko Kuni Oshihito no Sumeramikoto

(Kaisar Korei) Ōyamato Nekohiko Futoni no Sumramikoto

(Kaisar Kogen) Ōyamato Nekohiko Kunikuru no Sumramikoto

(Kaisar Kaika) Wakayamato Nekohiko Ōbibi no Sumeramikoto

Jilid 5: (Kaisar Sujin) Mimaki Iribiko Iniye no Sumeramikoto

Jilid 6: (Kaisar Suinin) Ikume Iribiko Isachi no Sumeramikoto

Jilid 7:

(Kaisar Keiko) Ōtarashihiko Oshirowake no Sumeramikoto

(Kaisar Seimu) Waka Tarashihiko no Sumeramikoto

Jilid 8: (Kaisar Chuai) Tarashi Nakatsuhiko no Sumeramikoto

Jilid 9: (Permaisuri Jingu) Okinaga Tarashihime no Mikoto

Jilid 10: (Kaisar Ojin) Homuda no Sumeramikoto

Jilid 11: (Kaisar Nintoku) Ōsasagi no Sumeramikoto

Jilid 12:

(Kaisar Richu) Izahowake no Sumeramikoto

(Kaisar Hanzei) Mitsuhawake no Sumeramikoto

Jilid 13:

(Kaisar Ingyo) Oasazuma Wakugo no Sukune no Sumeramikoto

(Kaisar Anko) Anaho no Sumeramikoto

Jilid 14: (Kaisar Yūryaku) Ōhatsuse no Waka Takeru no Sumeramikoto

Jilid 15:

(Kaisar Seinei) Shiraka no Take Hirokuni Oshi Waka Yamato Neko no Sumeramikoto

(Kaisar Kenzo) Woke no Sumeramikoto

(Kaisar Ninken) Oke no Sumeramikoto

Jilid 16: (Kaisar Buretsu) Ohatsuse no Waka Sasagi no Sumeramikoto

Jilid 17: (Kaisar Keitai) Ōdo no Sumeramikoto

Jilid 18:

(Kaisar Ankan) Hirokuni Oshi Take Kanahi no Sumeramikoto

(Kaisar Senka) Take Ohirokuni Oshi Tate no Sumeramikoto

Jilid 19: (Kaisar Kimmei) Amekuni Oshiharaki Hironiwa no Sumeramikoto

Jilid 20: (Kaisar Bidatsu) Nunakakura no Futo Tamashiki no Sumeramikoto

Jilid 21:

(Kaisar Yomei) Tachibana no Toyohi no Sumeramikoto

(Kaisar Sushun) Hatsusebe no Sumeramikoto

Jilid 22: (Kaisar Suiko) Toyomike Kashikiya Hime no Sumeramikoto

Jilid 23: (Kaisar Jomei) Okinaga Tarashi Hihironuka no Sumeramikoto

Jilid 24: (Kaisar Kogyoku) Ame Toyotakara Ikashi Hitarashi no Hime no Sumeramikoto

Jilid 25: (Kaisar Kotoku) Ame Yorozu Toyohi no Sumeramikoto

Jilid 26: (Kaisar Saimei) Ame Toyotakara Ikashi Hitarashi no Hime no Sumeramikoto

Jilid 27: (Kaisar Tenji) Ame Mikoto Hirakasuwake no Sumeramikoto

Jilid 28: (Kaisar Temmu, bagian I) Ama no Nunakahara Oki no Mahito no Sumeramikoto, Kami no maki

Jilid 29: (Kaisar Temmu, bagian II) Ama no Nunakahara Oki no Mahito no Sumeramikoto, Shimo no maki.

Jilid 30: (Kaisar Jitō) Takamanohara Hirono Hime no Sumeramikoto


Proses penyuntingan
 
Berlainan dengan Kojiki, di dalam buku Nihon Shoki tidak dijelaskan alasan, proses penyusunan, dan nama penyusun. Penjelasan baru ditemukan di dalam buku sejarah Shoku Nihongi yang diterbitkan kemudian. Di dalam Shoku Nihongi ditulis tentang, "Sebelumnya, Pangeran Toneri atas perintah kaisar sudah menyunting 'Nihongi', saat itu menyelesaikannya, mempersembahkan 30 jilid sejarah dan satu jilid bagan silsilah" (先是一品舎人親王奉勅修日本紀。至是功成奏上。紀三十巻系図一巻).
 
Sumber
 
Nihon Shoki diperkirakan disusun dari berbagai sumber yang lebih tua, di antaranya kitab Teiki dan Kuji. Kedua kitab ini merupakan catatan sejarah Jepang yang dikumpulkan dari legenda milik berbagai klan yang bekerja untuk istana di masa pemerintahan Kaisar Kimmei sekitar pertengahan abad ke-6. Selain itu, Nihon shoki berisi kutipan dari berbagai dokumen yang sudah tidak ada lagi sekarang.


Buku sejarah Tennōki dan Kokuki yang disusun Pangeran Shotoku dan Soga no Umako di tahun 620 diperkirakan merupakan buku sejarah yang lebih tua dari Nihon Shoki, tapi habis terbakar sewaktu terjadi Peristiwa Isshi tahun 645 sehingga perlu ditulis buku sejarah yang baru.

Tidak ada komentar: