Minggu, 29 November 2009

Injil “Nama Yang Pernah Hilang?”


Allah pernah menurunkan ayat-ayatnya dalam beberapa kitab suci Zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran. Umat Islam mengatakan kitab Musa sebagai “Taurat”, Barat/Yahudi menyebut sebagai “Torah” . Antara Taurat dan Torah memiliki kesamaan pelafalan. Zabur pun dalam pelafalan baik versi Barat atau Islam hampir sama. Sekarang bagaimana dengan kitab agama Kristen?. Islam menyebut sebagai “Injil”, Barat menyebut sebagai “Bible/Gospel”. Dua buah kata yang berbeda jauh.


Membicarakan injil, sebuah nama Arab-kah atau Barat-kah atau tidak dua-duanya?. Siapa yang memberi nama Injil. Apakah Injil berasal dari kata Barat “Eungelion”. Dalam bahasa aslinya Yunani, EVAYYEYLOV, dalam bahasa Inggris, GOOD NEWS, GOSPELS . Apakah sebenarnya “Eungelion/Evayyeylov” adalah nama Injil yang sempat hilang?.

Kalau kita baca Injil versi sekarang tidak ada ayat yang memberikan nama pada buku yang dipegang umat Kristen sebagai Injil. Orang barat menyebutnya Bible (Biblos=buku) dari kata Yunani “Biblia”.. Istilah Bible di Indonesia diganti dengan Alkitab yang diartikan “tulisan-tulisan”. Bibel yang diakui namanya “kanonik”, sedang yang tidak diakui atau tidak boleh dibaca oleh orang Kristen disebut “apokripa”. Ada Bibel yang tidak diakui oleh Protestan tetapi diakui oleh Katolik namanya “deuterokanonika”.

Untuk membuktikan berasal dari mana nama “Injil” maka kita harus membandingkan antara BIBLE dan AL-QURAN. Dan anggap saja kita ini seorang Atheist yang sedang meneliti kebenaran ke-2 kitab itu. Untuk mengetahui kebenaran maka masing-masing pemakai ke-2 kitab tersebut harus percaya 100 % bahwa kitab yang dipengang adalah firman Allah seluruhnya. Umat Islam pasti lebih berani untuk meyakini bahwa Al-Quran 100% adalah firman Allah. Sedangkan umat Kristen saya jamin tidak berani menganggap bahwa Bible 100% adalah firman Allah. Kalau berani silahkan ayat-ayat ini diteliti

Apakah ayat-ayat Injil ini firman Allah?

Injil atau Al Quran sesuai ilmu pengetahuan ?

Jika Al-Quran diyakini 100% sebagai firman Allah karena lebih terpercaya, berarti benar bahwa kata Injil bukanlah diambil dari kata Barat “Eungelion/Evayyeylov”. Tetapi seharusnya kata “Eungelion/Evayyeylov” diambil dari kata Injil, sebuah kata yang pernah Hilang. Kata yang diberikan Allah kepada Yesus (Isa)

Quran Surat Al-Imran 3:48 “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (Yesus-Isa) Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil”.

4 abad setelah kematian Yesus, Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah Bibel baru, yang meniadakan semua kitab Injil yang berbicara tentang segala perilaku “manusiawi Yesus”, serta memasukkan kitab-kitab Injil yang membuatnya seakan ” Tuhan “. Kitab-kitab Injil terdahulu dianggap ” melanggar hukum “, lalu dikumpulkan dan ” dibakar “. Siapapun yang memilih kitab-kitab Injil yang terlarang ( apokripa ) dan bukannya versi Konstantin akan dianggap sebagai kaum ” bidah ” , heretic. Dalam buku Introduksi Perjanjian Baru, oleh Pdt. Ola Tulluan Ph.D. YPPII Malang, hal 21 mengatakan : Dari semua penulis kitab Injil tidak ada yang mencatat namanya sendiri dalam judul kitab-kitabnya. Judul itu ditambahkan kemudian. Jadi dalam Bible sudah susah dibedakan mana yang merupakan Firman Allah, Sabda Nabi, kata-kata Ulama/Pendeta/Imam dan kata pengarang lain yakni para raja, petani, ahli hukum, jendral, nelayan, pemingut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin.

2 komentar:

didi s mengatakan...

injil, sebuah nama yang pernah hilang? wakakak!!!!!
banyak yg belum tau sebenarnya kata INJIL itu memang sumbernya dari ALQuran lho..

&INJIL merupakan kata yang digunakan LAI dalam alkitab, sama halnya dengan kata Allah yang biasa digunakan orang kristen di indonesia.. (padahal sebutan untuk tuhan kristen harusnya YHVH, ellohim, adonai dll)

untuk mengetahui apa nama KITAB yang diturunkan pada nabi isa as harus diselusuri dari bahasa nabi isa.. INGAT: tiap kitab diturunkan sesuai bahasa umat, agar pengajaran menjadi jelas..

sedangkan dalam kristen, KITAB INJIL itu sebenarnya tidak ada lho.. euangelion: kabar gembira akan keselamatan. (bukan berbentuk kitab seperti yang muslim maksudkan.
sedangkan dakwah yesus dilakukan ditengah2 masyarakat dengan bahasa: HERBREW, ARMAIC & GREEK.

ya begitu saja dari saya yang komen karena tertarik dengan tulisan anda yang ini:
"Untuk membuktikan berasal dari mana nama “Injil” maka kita harus membandingkan antara BIBLE dan AL-QURAN. Dan anggap saja kita ini seorang Atheist yang sedang meneliti kebenaran ke-2 kitab itu. "
salam

A. Rahman A. mengatakan...

maaf tapi saya bukan atheist. saya sudah tau akan hal itu. namun alangkah baiknya memberikan sedikit informasi tambahan kpd para umat awam. dan anda jangan membuat sara di blog ini. terimakasih...