Solo: Indonesia yang kaya budaya kerap membuat iri negara lain. Bukan  sekali saja budaya Indonesia diaku-akui negara lain mulai batik, reog  Ponorogo, kuda lumping, angklung, bahkan rendang hingga tempe. Kini,  Gesang, sang maestro keroncong ikut gigit jari setelah lagu Bengawan  Solo ciptaannya diklaim empat warga Belanda.
Saat ditemui di kediamannya Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/5),  Gesang tengah dikunjungi sejumlah anak sekolah menengah atas. Para siswa  sengaja datang untuk menghibur, Gesang pun diajak kembali ke masa  kejayaan keroncong. Usia boleh 92 tahun tapi Gesang masih mampu  menyanyikan bait-bait tembang Bengawan Solo.
Sang mastro keroncong memang terhibur, meski gundah masih  menggelantung di kepala. Ada ganjalan di hatinya. Lagu Bengawan Solo  ternyata didaftarkan oleh empat orang yang mengaku sebagai pencipta  tembang legendaris itu. Belanda yang dulu mencoba merebut Tanah Air kini  kembali mencoba merebut budaya nusantara.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar