Para pendukung Manchester United yang marah menyulut bom asap di luar Stadion Old Trafford, Minggu, sebagai protes atas kepemilikan klub oleh orang Amerika dari keluarga Glazer.
Sekitar 300 orang berteriak-teriak membuat gaduh dalam unjuk rasa di dekat toko swalayan milik klub, sebelum berlangsung pertandingan Liga Utama Inggris melawan Stoke City. Mereka meneriakkan kata-kata anti-Glazer dan mengacung-acungkan spanduk.
Glazers mengambil alih United, klub terbesar di Inggris, sekitar lima tahun lalu, namun pendukungnya marah karena besarnya hutang klub itu, yang diperhitungkan sekitar 700 juta pound (1,08 milyar dolar AS).
Banyak pendukung yang mengenakan kostum hijau dan keemasan, milik Newton Heath, klub amatir yang berdiri pada 1878 yang kemudian menjadi Manchester United.
Ratusan pendukung juga memenuhi jalan masuk ke ruang para direktur di Old Trafford, kendati keluarga Glazers tidak hadir menyaksikan kemenangan 4-0 mereka atas Stoke City, sekaligus pertandingan akhir musim ini. United berada di urutan kedua setelah Chelsea.
Polisi Manchester menyatakan tidak ada yang cedera dan tidak ada yang ditahan setelah meledaknya bom asap itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar