Perayaan Imlek 2562 menandakan bergantinya Tahun Macan Emas dengan Tahun Kelinci Emas. Berdasarkan ramalan fengshui yang dipercaya orang Tionghoa, pada tahun Kelinci Emas, orang yang lahir pada Tahun Kelinci diramalkan kurang beruntung. Begitu pun dengan yang lahir pada Tahun Ayam.
"Yang lahir pada Tahun Kelinci dan Ayam kurang bagus. Hati-hati yang lahir pada tahun kelinci dan ayam," ujar pengusaha Tionghoa, Nyoto Suhardjoyo, di pameran "Gerakan Kewirausahaan Nasional", Jakarta, Kamis (3/2/2011).
Sementara itu, orang-orang yang diramalkan akan beruntung pada Tahun Kelinci Emas ini adalah orang yang lahir pada Tahun Anjing. Dalam budaya Tionghoa, terdapat siklus 12 binatang dalam sistem penanggalan China. Kelinci emas adalah binatang di urutan keempat. Masyarakat Tionghoa percaya, orang-orang yang lahir pada tahun binatang tertentu (Hsiao dalam bahasa Hokkian) memiliki kemiripan sifat dengan binatang yang melambangkan tahun kelahiran mereka.
Terkait dengan ramalan, Nyoto menyampaikan agar orang yang lahir pada Tahun Kelinci Emas dan Ayam tidak perlu gelisah karena diramalkan kurang beruntung tahun ini. Ketidakberuntungan, kata Nyoto, dapat dihapus dengan kebajikan.
"Berbuatlah yang baik agar semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Nyoto, berdasarkan fengshui, Tahun Kelinci Emas akan diwarnai dengan bencana alam, permasalahan hukum, dan masalah lingkungan.
"Secara umum tahun ini akan lebih baik," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar