Penyakit paru-paru adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di perkotaan. Polusi serta kurangnya taman dan pepohonan membuat banyak orang yang tinggal di kota seringkali mengalami gangguan pernapasan.
Bahkan ada profesi tertentu yang sangat rentan mengalami gangguan paru-paru. Berikut lima profesi yang paling berbahaya bagi kondisi paru-paru, seperti dikutip dari Health.com.
1. Pekerja konstruksi
Pekerja yang menghirup debu di area pembongkaran atau renovasi dapat berisiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma, dan asbestosis. Yaitu, suatu penyakit yang menyebabkan jaringan parut dan kekakuan pada paru-paru.
Menggunakan pakaian pelindung, termasuk respirator, saat bekerja di sekitar bangunan dan menghindari merokok dapat membantu mengurangi risiko masalah paru-paru.
2. Pekerja pabrikPekerja pabrik selalu terpapar debu, bahan kimia, dan gas. Ini membuat mereka berisiko tinggi mengalami COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease), yaitu gangguan karena saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Untuk mencegahnya cara paling mudah selalu menggunakan masker.
3. Petugas kesehatanBanyak petugas kesehatan yang sensitif terhadap serbuk residu yang ditemukan pada sarung tangan lateks. Serbuk tersebut dapat menyebabkan reaksi tipe asma parah.
4. Pekerja tekstilByssinosis, juga disebut penyakit paru-paru cokelat, adalah penyakit yang sering terjadi pada para pekerja tekstil yang membuat kursi, handuk, kaus kaki, seprai, dan pakaian. Pekerja menghirup partikel yang dilepaskan dari katun atau bahan lain. Ketika serat kapas terkoyak, menciptakan sejumlah besar debu dan dapat menyebabkan penyumbatan aliran udara yang signifikan.
5. BartenderMelayani minuman di sebuah ruangan yang penuh asap menempatkan profesi bartender berisiko tinggi untuk penyakit paru-paru. Terutama jika mereka terpapar asap rokok selama bertahun-tahun dalam bar yang tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar