Kepolisian Polsek Pademangan memeriksa sejumlah petugas permaninan  wahana Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta  Utara.   
Pasalnya, wahana permainan Tornado, tiba-tiba macet akibat pasokan  listrik tiba-tiba padam. Peristiwa mencekam tersebut terjadi Rabu  (20/11) yang membuat 15 pengunjung yang berada di ketinggian 5 meter  ketakutan.
Menurut keterangan Humas PT Taman Impian Jaya Ancol Ni Ketut Sofia  Cakti, Kamis (21/7) saat dikonfirmasi membenarkan kalau wahana Tornado  tidak berfungsi.
"Memang saat itu ada pengunjung sebanyak 15 orang sedang menikmati  wahana tersebut," jelasnya. Namun Sofia membantah, kabar kalau ada  korban jiwa yang terluka saat Tornado tidak berfungsi.   
"Silahkan cek kalau memang ada korban jiwa, kami pihak Ancol akan  bertanggungjawab," kilahnya. Menurut Sofia tidak berfungsinya Tornado,  akibat turbinnya rusak. Dikatakan Sofia wahana Tornado, telah mendapat  sertifikasi ISO 9001-2008.
Padahal, sudah dilakukan pengecekan rutin. Dijelaskannya, Tornado  mogok sekitar pukul 18.00 WIB. Diakuinya, sekitar 15 pengunjung yang  sedang menikmati wahana tersebut wajahnya pucat dan sempat panik.   
Sementara itu Kapolsek Pademangan Komisaris Polisi Ahmad David,  mengatakan sudah memeriksa sejumlah petugas dari pihak Tornado Ancol.  Dijelaskannya, ketika Tornado mendadak berhenti lampu-lampu tiba-tiba  mati. Dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi 15 pengunjung di atas  Tornado yang tingginya sekitar 5 meter.
Evakuasi dapat berjalan lancar karena pihak Dunia Fantasi (Dufan)  sudah menjalankan prosedur operasional dengan benar," jelasnya.
Para pengunjung di wahana tersebut, tidak terjatuh karena mereka  terkunci oleh sabuk pengaman. Saat ini kepolisian juga ikut memeriksa,  untuk mengetahui apa penyebab sistem kerja wahana itu terganggu.  
"Untuk sementara Wahana ditutup, sampai kondisi mesin dapat dipastikan aman untuk digunakan," tegasnya.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar