LONDON - Mentang-mentang punya jabatan, Kepala  Lembaga Permasyarakatan (lapas) khusus perempuan di dekat Sutton,  Surrey, Inggris, Russel Thorne (41), seenaknya saja meminta jatah seks  dari para napi.
Untuk memuluskan aksi bejatnya itu, Thorne mengiming-imingi sejumlah napi wanita dengan surat izin pelepasan.
Seorang tahanan perempuan mengaku disuruh naik ke meja sebelum Thorne  melakukan oral seks kepadanya. Ia mengaku terpaksa mengikuti perintah  Thorne, karena takut pesta yang diadakan untuk teman-temannya di penjara  akan dibatalkan.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (19/7/2011), dalam sidang  pengadilan yang berlangsung di Guildford Crown Court terungkap, pria  yang sudah menikah ini menggunakan kekuasaan terhadap perempuan yang  lemah. Thorne juga memanfaatkan ruang perpustakaan penjara, dan tempat  pembuatan lemari sebagai lokasi eksekusi birahinya.
Saat disidang, Russell Thorne hadir disertai sejumlah barang bukti  antara katalog Argos, minuman energi Red Bull, biskuit, serta surat izin  pelepasan sebagai imbalan kepada narapidana perempuan jika bersedia  ngeseks dengannya.
Thorne akhirnya dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar