Yosua 5 13-14:
Ketika Yosua dekat Yerikho,ia melayangkan pandangannya,dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya.Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya :"Kawankah engkau atau lawan?"
Jawabnya:"Bukan,tetapi Akulah panglima Balatentara Tuhan.Sekarang aku datang."Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah,menyembah dan berkata kepadanya:"Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
Ayat di atas adalah tulisan yang menjelaskan kejadian pertemuan antara Yosua yang berada di dekat kota Yerikho, dengan Malaikat Mikhael.
Melalui tulisan ini kita akan mengulas sedikit mengenai tokoh Malaikat Mikhael yang juga merupakan Panglima Balatentara Tuhan.
Memang tidak banyak tulisan yang menuliskan tentang tokoh Malaikat Mikhael ini di dalam Alkitab.Akan tetapi posisi kedudukan Malaikat Mikhael sebagai Panglima Balatentara Tuhan, membuat saya berkeinginan untuk menyelidikinya secara lebih mendalam.Siapakah tokoh Mikhael itu sebenarnya, apakah yang pernah dicatat tentang Mikhael di dalam Alkitab dan sumber-sumber yang lain, marilah kita menelusurinya bersama-sama.
Tulisan tentang Mikhael dalam perjanjian lama dapat kita temui di dalam kitab Yosua (Yosua 5 13:17), dan juga dala kitab Daniel (10:13).
Jika dalam kita Yoshua, dicatat bahwa Yosua pernah bertemu dengan Mikhael di dekat Yerikho (seperti yang tertulis di atas), maka kitab Daniel menuliskan tentang Malaikat Mikhael yang menjadi "Pelindung" daripada bangsa Israel.
Daniel mendapatkan pemberitahuan bahwa Malaikat mikhael akan berdiri membela bangsa Israel pada saat menghadapi tahun-tahun kesukaran (tribulasi).
Jadi melalui kitap Yosua dan Daniel, kita mengetahui bahwa selain berpangkat Panglima Balatentara Tuhan, malaikat Mikhael juga merupakan pengantar berita dari Tuhan, serta merupakan pelindung daripada bangsa pilihan Tuhan (Israel), pada saat menghadapi tahun kesusahan (tribulasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar