Dalam rangka  pelestarian seni budaya pesisir Sibolga-Tapanuli Tengah,Lembaga Budaya  Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara (LBPPB-SU) bekerja sama dengan  Pemerintah Kecamatan Sibolga Selatan akan menggelar Lomba Syair Talibun  Sikambang pada tanggal 21 s/d 23 April 2011 di Aula Kantor Camat Sibolga  Selatan,Total hadiah uang tunai sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta  rupiah) ditambah tropy dan Piagam Penghargaan,Lomba dibagi 2 kelompok  yakni Kelompok usia 15 - 25 tahun dan Kelompok usia 26 - 40 tahun.
Bagi yang  berkeinginan ikut serta dapat mendaftarkan di Kantor Camat Sibolga  Selatan kepada Amri Nurman Hutagalung dan dilapo kopi Mamak Puli Jalan  S.Parman no.98 Kelurahan Pasar Belakang,tidak dipungut biaya  pendaftaran,setiap peserta yang mendaftar akan diberi 1CD Syair Talibun  sebagai contoh dan syairnya berbahasa pesisir Sibolga Tapanuli Tengah,  syarat-syarat pendaftaran ; Pasphoto ukuran 3 x 4 = 3 lbr, Fotocopy KTP  atau ijazah bagi yang tidak memiliki KTP,pada saat perlombaan  menggunakan baju taluk balango,pakai peci,pakai kain sarung dan celana  panjang.
Pelaksanaan  Lomba Syair Talibun Sikambang ini merupakan upaya melestarikan salah  satu seni budaya pesisir Sibolga Tapanuli Tengah yang mulai hilang  ibarat MAMBANGKI BATANG TARANDAM, dengan harapan pada gilirannnya dan  seterusnya dapat menimbulkan rasa memiliki dan kecintaan generasi muda  masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah terhadap Budayanya sendiri.
Kepada para orang tua  yang memahami  kesenian budaya pesisir Sibolga Tapanuli Tengah kiranya dapat berperan aktif  membina dan mendidik  generasi  muda yang ada dilingkungannya sebagai warisan untuk diwarisi para  generasi muda dimasa yang akan datang,kepada para putera daerah Sibolga  Tapanuli Tengah diharapkan dapat mendukung upaya melestarikan Budaya  Pesisir ini sebagai identitas dan jatidiri masyarakat pesisir Sibolga  dengan slogan " SIBOGA NAGARI BADUSANAK SAIYO SAKATO" dengan makna bahwa  selama ini masyarakat Sibolga adalah masyarakat satu sama lainnya  adalah Badusanak atau dengan kata lain adanya ikatan hubungan  kekeluargaan dan persaudaraan serta seiya sekata wujud rasa kekeluargaan  dan persaudaraan yang utuh dan mengikat,makanya dalam budaya masyarakat  pesisir dalam hal kerja baik sampai saat sekarang ini masih berlanjut  istilah bakampung kampung salah satu bentuk semangat kekeluargaan dan  persaudaraan yang utuh dan mengikat.
Satu hal lagi  yang menjadi identitas dan jatidiri masyarakat pesisir Sibolga dengan  slogan atau motto "SIBOGA NAGARI BADUSANAK SAIYO SAKATO" merupakan  gambaran masyarakat pesisir Sibolga sejak dulunya sangat terbuka  menerima masyarakat pendatang ke Sibolga menjadi bagian Dusanak dengan  harapan tetap menjunjung Budaya Pesisir "DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU  LANGIT DIJUNJUNG" bukan sebaliknya mengintervensi Budaya setempat.Mudah  mudahan upaya pelestarian Budaya Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah ini  dapat terselenggara dengan baik dan sukses serta tercapainya target  tumbuhnya kembali rasa memiliki dan kecintaan generasi muda dan  masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah kepada Budayanya sendiri dan  kedepan LBPPB-SU akan menggelar pelatihan pelatihan antara lain  Pelatihan JANANG
untuk tetap  lestarinya rasa menghormati para tamu dan dusanak yang datang dalam  acara kerja baik sebagai adat yang berlaku selama ini di Sibolga sebelum  dipengaruhi oleh adat yang datang, juga pelatihan pelatihan kesenian  lainnya seperti Sikambang,Seni Tari,Ayun Tajak (Bue-Bue) dan  melestarikan Bahasa Pesisir.
 
