Pihak Maxima Pictures diwakili oleh Ody Mulya melakukan dialog dengan Front Pembela Islam di Kantor Maxima, Jl. Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (9/10). Dialog tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi demonstrasi dan orasi yang dilakukan oleh FPI di depan Kantor Maxima, perihal rencana kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi ke Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 15 menit itu, Ody menyatakan bahwa pihaknya dan FPI telah mencapai kesepakatan.
"Tadi sekitar 15 menit kita adakan dialog dengan pihak FPI dan sudah menemukan titik temu. Jadi pada intinya mereka tetap menolak kedatangan Miyabi, tapi dari kita tetap mengkaji kenapa penolakan itu terjadi. Sampai sekarang belum kita putuskan jadi atau tidaknya kedatangan Miyabi ke Indonesia," jelas Ody, yang bertindak sebagai produser film MENCULIK MIYABI yang akan diproduksi oleh Maxima.
Ody melanjutkan, kerja sama Maxima dengan pihak manajemen Miyabi hampir mencapai kesepakatan penuh. Sehingga akan sangat disayangkan jika akhirnya batal.
"Sangat disayangkan kalau sampai terjadi adanya penolakan. Sebab kita udah melakukan lobby hampir 100% hampir ada kata sepakat. Makanya kemungkinan agak rugi karena kita udah memberikan down payment atau DP," tandas Ody.
Lalu bagaimana dengan pihak Miyabi? Apakah mereka mengajukan banyak permintaan saat mereka tiba di Indonesia nanti? "Sampai sejauh ini belum ada permintaan. Kalau masalah pengamanan, sepertinya pihak Miyabi tidak meminta itu," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar